KIT IPA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

commit to user xvii xvii software khusus untuk membukanya. 3 Guru sebagai komunikator dan fasilitator harus memiliki kemampuan memahami siswanya, bukan memanjakannya dengan berbagai animasi pembelajaran yang cukup jelas tanpa adanya usaha belajar dari mereka atau penyajian informasi yang terlalu banyak dalam satu frame cenderung akan sulit dicerna siswa

6. KIT IPA

Alat peraga KIT Ilmu Pengetahuan Alam adalah peralatan IPA yang diproduksi dan dikemas dalam kotak unit pengajaran, yang menyerupai rangkaian peralatan uji coba keterampilan proses pada bidang studi IPA serta dilengkapi dengan buku pedoman penggunaannya. Wibawa dan Mukti 1992: 52 mengatakan bahwa “Mediaalat peraga KIT Ilmu Pengetahuan Alam atau loan boxes merupakan salah satu dari media tiga dimensi”. Media tiga dimensi dapat memberi pengalaman yang mendalam dan pemahaman yang lengkap akan benda-benda nyata. Loan boxes adalah kotak yang mempunyai bentuk dan besarnya sesuai dengan keperluan. Kotak ini diisi dengan item- item yang berhubungan dengan unit pelajaran. Menurut Berta 1996: 17, media Kit IPA adalah peralatan IPA yang diproduksi dan dikemas dalam bentuk kotak unit pengajaran, yang menyerupai rangkaian peralatan uji coba keterampilan proses pada bidang studi IPA dan dilengkapi dengan buku pedoman penggunaannya. Dari pengertian yang dikemukakan di atas KIT IPA adalah kotak yang berisi alat- alat IPA. Seperangkat peralatan Ilmu Pengetahuan Alam tersebut mengarah pada kegiatan yang berkesinambungan atau berkelanjutan. Peralatan Ilmu Pengetahuan Alam yang dirancang dan dibuat ini menyerupai rangkaian peralatan uji coba ketrampilan commit to user xviii xviii proses pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam. Sebagai alat yang dirancang dan dibuat secara khusus, maka dapat diartikan bahwa KIT Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu sistem yang didesain atau dirancang secara khusus untuk suatu tujuan tertentu. KIT IPA dibagi menjadi beberapa jenis antara lain: 1 KIT IPA untuk siswa yang dibutuhkan oleh kelompok-kelompok siswa untuk percobaan; 2 KIT IPA untuk guru yang dibutuhkan oleh guru untuk percobaan; 3 KIT IPA daftar nama benda-benda dan bahan- bahan dari lingkungan yang diperlukan untuk percobaan tertentu. KIT IPA sangat diperlukan dalam pembelajaran IPA karena dengan menggunakan alat peraga guru dapat terbantu dalam menjelaskan fenomena, fakta mengenai alam. Menurut winata putra 1999 : 272 “Alat peraga dapat membantu siswa untuk berfikir logis dan sistematis sehingga mereka pada akhirnya mempunyai pola pikiran yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari”. Alat peraga berfungsi membantu guru dalam memberikan penjelasan konsep, merumuskan dan membentuk konsep, melatih siswa dalam keterampilan memberipercobaan, penguatan konsep pada siswa, melatih siswa dalam pemecahan masalah, dan mendorong siswa berfikir kritis. Sebagai langkah awal dalam menggunakan Alat peraga KIT IPA, guru harus meyakinkan diri bahwa siswa mengetahui nama dari bagian-bagian peralatan yang berbeda dengan benar. Siswa juga harus mengetahui cara merakit peralatan sesuai dengan petunjuk dari bukuguru serta memperagakan cara merakit peralatan. Selain itu, siswa juga diminta untuk mengamati dengan teliti sehingga dapat menunjukkan bagaimana teknik yang digunakan dalam mengamati hasil percobaan serta fokus perhatian. Dari hasil pengamatan, siswa menuliskan kedalam buku catatan atau lembar commit to user xix xix pengamatan yang telah disediakan. Sehingga siswa termotivasi dalam belajar menggunakan KIT IPA ini seoptimal mungkin. a. Keunggulan Media KIT KIT Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai keunggulan dalam pembelajaran IPA, yaitu: 1 Membantu pengembangan konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam; 2 Media dapat memberi dasar yang konkrit untuk berpikir sehingga dapat mengurangi terjadinya verbalisme; 3 Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan sendiri; dan 4 Menimbulkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan. Menurut Budiningsih dalam Jurnal Teknologi Pendidikan 1996: 51 mengemukakan bahwa “media yang diproduksi dan dikemas dalam bentuk kotak unit pengajaran KIT yang dilengkapi dengan buku petunjuk penggunaannya adalah untuk menanamkan konsep atau pemahaman siswa terhadap suatu objek atau peristiwa-peristiwa pembelajaran secara utuh”. b. Kelemahan Media KIT Media KIT IPA dalam penggunaannya memerlukan biaya yang tidak sedikit sehingga tidak setiap sekolah mempunyai peralatan KIT IPA, Penggunaan KIT IPA memerlukan waktu yang lebih banyak untuk melakukan persiapan, media KIT IPA memerlukan tempat dan perawatan khusus sehingga perlu penambahan ruang khusus untuk laboratorium. Pemakaian atau penggunaan alat peraga Komponen Instrumen Terpadu Ilmu Pengetahuan Alam tersebut disesuaikan dengan jenis percobaan yang akan commit to user xx xx diajarkan guru di Sekolah. Agar dalam menggunakan alat-alat pengajaran dalam suatu pengajaran dapat mencapai keberhasilan dan daya guna yang tinggi maka guru harus dapat memilih alat-alat pengajaran yang tepat. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih atau menentukan alat-alat pengajaran dari KIT IPA yang akan digunakan pada waktu mengajar, diantaranya adalah: 1 materi yang akan diajarkan; 2 tujuan pembelajaran; 3 spesifikasi alat yang akan digunakan; 4 proses urutan mendemonstasikan alat; serta 5 validitas alat. Ciri-ciri keberhasilan siswa dalam penggunaan KIT IPA adalah siswa menyadari arah yang dituju dalam proses pembelajaran, siswa merasa mendapat tanggung jawab pada beban yang diberikan, siswa merasa tidak bosan, mengantuk, dan berkonsentrasi terhadap materi yang diberikan guru, motivasi siswa banyak tumbuh dari dalam diri siswa, dan kreatifitas siswa berkembang dengan baik. commit to user xxi xxi Gambar 2.1 KIT IPA Jadi, kit IPA yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk media pembelajaran yang diharapkan bisa membantu siswa memahami materi pelajaran IPA. Dalam pelaksanaannya alat-alat yang digunakan dalam mengamati gerak lurus diantaranya : statif, trolly, stopwact, tiker timer, power supply, mobil-mobilan, kertas karbon dan kertas pencatat waktu, rell jalan. Untuk melengkapi media Animasi dan KIT diperlukan Lembar Kerja Siswa LKS merupakan salah satu jenis alat bantu pembelajaran Hidayah dan Sugiarto, 2006: 8. Secara umum LKS merupakan perangkat pembelajaran sebagai pelengkap sarana pendukung pelaksanaan Rencana Pembelajaran RP. Lembar Kerja Siswa berupa lembaran kertas yang berupa informasi maupun soal-soal pertanyaan- pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa. LKS mandiri yang digunakan dalam penelitian ini adalah LKS yang didesain oleh peneliti, dimana siswa akan menemukan sendiri konsep gerak lurus.

7. Kemampuan Awal Siswa

Dokumen yang terkait

Pembelajaran fisika dengan pendekatan induktif melalui metode eksperimen dan demonstrasi pada pokok bahasan kalor ditinjau dari kemampuan awal siswa SMA kelas x

0 12 126

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP

1 14 115

PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN 2D DITINJAU DARI KEMAMPUAN TINGKAT BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 11 133

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN SERTA DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 10

Pembelajaran kimia dengan inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kemampuan awal dan sikap ilmiah siswa

0 13 156

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN CTL MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

4 28 229

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA PETA KONSEP DAN MODUL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KREATIVITAS SISWA

0 1 126

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA.

0 0 17

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137