commit to user
xxxvi
xxxvi yang lebih, sering bertanya, tekun dalam belajar, tidak putus asa, suka menerima
tantangan, suka menempati tempat duduk yang depan dan juga suka berlatih terhadap soal-soal yang berkaitan dengan materi yang diberikan. Dengan memperhatikan
motivasi belajar yang ada pada siswa seorang guru dapat menentukan pula langkah- langkah dalam persiapan penyajian materi yang akan disampaikan. Siswa yang memiliki
motivasi belajar yang tinggi tentunya akan memberikan pengaruh pada hasil prestasi belajarnya dan diharapkan akan menghasilkan prestasi yang lebih baik dibanding siswa
yang mempunyai motivasi belajar rendah.
4. Interaksi antara metode pembelajaran dengan metode demonstrasi melalui
media Animasi dan KIT IPA dengan kemampuan awal tinggi dan rendah yang
dimiliki siswa terhadap prestasi belajar siswa.
Seorang siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi tentunya tidak akan menemui kendala dalam belajar tetapi bagi siswa yang memiliki kemampuan awal
rendah akan memiliki masalah dalam belajarnya apalagi ketika metode pembelajaran yang digunakan adalah monoton dan tidak menarik perhatiannya. Untuk itu perlu ada
penggunaan metode pembelajaran yang mampu menarik perhatian siswa sangat diharapkan dalam penelitian ini. Dengan mengetahui kemampuan awal tinggi dan
rendah siswa akan dapat mengetahui pemilihan metode yang tepat dalam mengajar, maka berdasarkan keterangan tersebut diatas kemampuan awal tinggi dan rendah
memilik interaksi terhadap metode pembelajaran yang digunakan terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.
commit to user
xxxvii
xxxvii
5. Interaksi antara metode pembelajaran dengan metode demonstrasi melalui
media Animasi dan KIT IPA dengan motivasi belajar tinggi dan rendah yang
dimiliki siswa dalam peningkatan prestasi belajar siswa.
Seorang siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi tentunya tidak akan menemui kendala dalam belajar tetapi bagi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah
akan memiliki masalah dalam belajarnya apalagi ketika metode pembelajarannya yang digunakan tidak menarik perhatiannya. Untuk itu perlu ada pembelajaran yang mampu
membangkitkan semangat atau motivasi siswa terutama motivasi untuk berprestasi sehingga siswa akan dapat memperoleh prestasi yang setinggi-tingginya. Melalui
metode demonstrasi pada materi gerak lurus diharapkan mampu membangkitkan semangat belajar siswa, karena di dalam pelaksanaanya siswa dapat melihat langsung
dan sekaligus mempraktekannya. Sehingga dengan pengamatan langsung tersebut siswa menjadi lebih tertarik dan diharapkan prestasi belajarnya dapat meningkat. Maka
berdasarkan pengertian tersebut motivasi belajar memiliki interaksi terhadap metode pembelajaran yang digunakan.
6. Interaksi antara tingkat kemampuan awal yang dimiliki siswa dengan tingkat