Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

commit to user 4 Kajian intertekstual berangkat dari asumsi bahwa kapan pun karya ditulis, ia tidak mungkin lahir dari situasi kekosongan budaya. Menurut A. Teeuw dalam Rachmat Djoko Pradopo, 1995: 126 karya sastra itu merupakan response pada karya sastra yang terbit sebelumnya. Intertekstualitas merupakan salah satu sarana pemberian makna kepada sejumlah teks, dengan cara membandingkan dan menemukan hubungan-hubungan kebermaknaan antara teks yang ditulis lebih dulu hipogram dengan teks sesudahnya teks transformasi. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji novel LP karya Andrea Hirata dan OMDS karya Wiwid Prasetyo dengan menggunakan pendekatan intertekstualitas yang diawali dengan pendekatan struktural. Untuk mengetahui struktur yang terdapat dalam novel LP dan OMDS, peneliti perlu mengkaji unsur intrinsiknya yang berupa: tema, penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Hal ini penting dilakukan sebagai langkah awal untuk memenuhi kebutuhan makna karya sastra yang dilihat dari segi karya itu sendiri. Dengan pendekatan struktural, karya sastra dipandang sebagai sesuatu yang otonom, berdiri sendiri, bebas dari pengarang, realitas maupun pembacanya. Dalam penerapannya, pendekatan ini memahami karya sastra secara close reading membaca karya sastra secara tertutup tanpa melihat pengarangnya dan berbagai konteks di luar karya itu sendiri. Dari hasil pendekatan struktural akan terlihat jelas struktur yang membangun novel tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan pendekatan intertekstualitas. Dari pendekatan intertekstualitas ini akan dapat diketahui perbandingan struktur kedua novel serta persamaan, perbedaan, nilai pendidikan, dan hubungan intertekstualitas antara novel LP dan OMDS. Oleh karena itu penelitian ini berjudul “Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata dan Orang Miskin Dilarang Sekolah Karya Wiwid Prasetyo Kajian Intertekstualitas dan Nilai Pendidikan” .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah berikut ini: commit to user 5 1. Bagaimanakah struktur novel novel LP karya Andrea Hirata dan OMDS karya Wiwid Prasetyo? 2. Persamaan dan perbedaan apa yang terdapat dalam struktur novel LP karya Andrea Hirata dan novel OMDS karya Wiwid Prasetyo? 3. Bagaimanakah hubungan intertekstualitas antara novel LP karya Andrea Hirata dan OMDS karya Wiwid Prasetyo? 4. Bagaimanakah nilai pendidikan novel LP karya Andrea Hirata dan OMDS karya Wiwid Prasetyo?

C. Tujuan Penelitian

Bertolak dari rumusan masalah di atas, tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan struktur novel LP karya Andrea Hirata dan OMDS karya Wiwid Prasetyo. 2. Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan yang terdapat dalam struktur novel LP karya Andrea Hirata dan OMDS karya Wiwid Prasetyo. 3. Mendeskripsikan hubungan intertekstualitas antara novel LP karya Andrea Hirata dan OMDS karya Wiwid Prasetyo. 4. Mendeskripsikan nilai pendidikan novel LP karya Andrea Hirata dan OMDS karya Wiwid Prasetyo.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau kontribusi secara teoretis dan praktis. 1. Manfaat teoretis Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi bidang kajian sastra yakni memperkaya masalah telaah sastra khususnya pendekatan intertekstualitas dan nilai pendidikan dalam novel. 2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa commit to user 6 Hasil penelitian ini memberikan gambaran atau deskripsi mengenai struktur novel LP dan OMDS. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai struktur kedua novel sehingga dapat membantu siswa melakukan apresiasi terhadap kedua novel. b. Bagi guru Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran teori dan apresiasi sastra dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di kelas XI SMA, khususnya pada Kompetensi Dasar menjelaskan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesiaterjemahan. c. Bagi peneliti lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pembanding atau referen bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian sastra dengan permasalahan yang serupa, yaitu mengenai kajian intertekstualitas dan nilai pendidikan. commit to user

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR