commit to user
47
B. Bentuk dan Pendekatan Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu bentuk penelitian yang menekankan pada catatan dengan deskripsi kalimat yang rinci, lengkap, dan
mendalam, yang menggambarkan situasi sebenarnya guna mendukung penyajian data. Data yang dikumpulkan terutama berupa kata-kata atau kalimat yang
memiliki arti lebih bermakna dan mampu memacu timbulnya pemahaman yang lebih nyata daripada sekadar sajian angka dan frekuensi.
Penelitian dengan pendekatan intertekstualitas ini merupakan jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan konvensi-konvensi
kesastraan antarteks yang menjadi objek penelitian. Kajian ini didahului dengan analisis struktural guna mempermudah kajian intertekstualitas. Selain mengkaji
hubungan intertekstualitas antara novel LP dan OMDS, dikaji pula nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya.
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen yakni novel LP karya Andrea Hirata dan novel OMDS karya Wiwid Prasetyo.
D. Teknik
Sampling Cuplikan
Teknik sampling berkaitan dengan pemilihan dan pembatasan sumber data yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini mengambil sampel dengan
menggunakan purposive sampling, yaitu mengacu pada tujuan penelitian. Patton dalam Sutopo, 2006: 64 menyatakan bahwa purposive sampling adalah
pemilihan sampel yang disesuaikan dengan masalah, kebutuhan, dan kemantapan peneliti dalam memeroleh data.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah mencatat dokumen atau arsip content analysis. Teknik ini dipilih karena data yang akan dianalisis
berupa dokumen atau arsip yaitu novel LP dan OMDS. Content analysis adalah peneliti bukan hanya mencatat isi yang penting yang tersurat dalam dokumen atau
commit to user
48
arsip, tetapi juga maknanya yang tersirat Sutopo, 2006: 66-67. Tujuan content analysis adalah peneliti mencari kedalaman makna yang ada dalam dokumen atau
arsip yang diteliti. Adapun langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut: 1 membaca novel LP dan OMDS berulang-ulang; 2 mencatat kata-kata atau
kalimat-kalimat yang menggambarkan semua unsur struktur yang ada serta membandingkannya, dicari persamaan dan perbedaan keduanya; 3 mencatat
kata-kata atau kalimat yang menggambarkan nilai pendidikan yang terkandung dalam kedua novel tersebut.
F. Validitas Data
Data yang terkumpul diperiksa keabsahannya dengan trianggulasi. Sutopo 2006: 92 menyatakan bahwa trianggulasi merupakan cara yang paling umum
digunakan bagi peningkatan validitas data dalam penelitian kualitatif. Patton dalam Sutopo, 2006: 92 mengemukakan bahwa ada empat macam teknik
trianggulasi, yaitu trianggulasi data sumber, trianggulasi peneliti, trianggulasi metode, dan trianggulasi teori.
Dalam penelitian ini digunakan trianggulasi data sumber dan trianggulasi teori. Trianggulasi data sumber adalah mengecek kebenaran data dari beberapa
sumber yang berbeda untuk menggali data yang sejenis. Sedangkan trianggulasi teori adalah mengecek kebenaran data berdasarkan perspektif teori yang berbeda.
Menurut Lincoln dan Guba dalam Lexy J. Moleong, 2005: 331, berdasarkan anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu
atau lebih teori. Untuk itu trianggulasi teori diperlukan untuk memperoleh keabsahan data. Dari perspektif teori tersebut akan diperoleh pandangan yang
lebih lengkap, tidak hanya sepihak sehingga dapat dianalisis dan ditarik simpulan yang lebih utuh dan menyeluruh
G. Teknik Analisis Data