Control  ProtocolInternet  Protocol.  Protokol  ini  memiliki  kemampuan  untuk bekerja pada  segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat
keras  maupun  sistem  operasi  yang  digunakan.  Sebuah  sistem  komputer  yang terhubung  secara  langsung  ke  jaringan  memiliki  nama  domain  dan  alamat  IP
Internet  Protocol  dalam  bentuk  numerik  dengan  format  tertentu  sebagai pengenal.  Internet  juga  memiliki gateway ke jaringan dan layanan  yang  berbasis
protokol lainnya.
41
Berikut ini hal-hal  yang  dapat  difasilitasi  oleh adanya internet:  Discovery penemuan,  ini  meliputi  browsing  dan  pencarian  informasi  tertentu.
Communication  komunikasi,  internet  menyediakan  jaringan  komunikasi  yang sangat  cepat  dan  murah  dari  mulai  pesan-pesan  yang  berupa  buletin  sampai
dengan pertukaran komunikasi yang bersifat kompleks antar atau inter organisasi. Juga  termasuk  diantaranya  transfer  informasi  antarkomputer  dan  proses
informasi.  Adapun  contoh-contoh  media  komunikasi  yang  utama  seperti  E-mail, chat grup percakapan secara berkelompok, dan newgroup gabungan kelompok
yang  bertukar  berita.Collaboration  kolaborasi,  seiring  dengan  semakin meningkatnya  komunikasi,  dan  kolaborasi  antarmedia  elektronik  baik  itu
antarindividu  maupun  antar  kelompok,  maka  beberapa  fasilitas  canggih  dan modern  pun  mulai  digunakan  dari  mulai  screen  sharing  sampai  dengan
41
Ibid., h.3.
teleconferencing pertukaran sumber-sumber informasi yang menyediakan akses pada server-server yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
42
2. Penggunaan Internet
Dalam lima tahun terakhir ini, perkembangan jumlah penggunaan internet di  Indonesia  juga  tidak  kalah  pesatnya  bila  dibandingkan  dengan  mereka  di  luar
negeri. Menurut catatan Telcordia Internet Sizer 4 Juli 2002, Indonesia termasuk 10 besar Negara pengguna internet yang jumlahnya naik secara cepat. Kesepuluh
negara  ini  adalah  Brazil,  Chili,  India,  Indonesia,  Malaysia,  Meksiko,  Portugal, Spanyol,  Thailand,  dan  Ukraina.  Tumbuhnya  penggunaan  internet  yang  pesat
tersebut  tentu  berkaitan  dengan  pandangan  masyarakat  yang  memandang menggunakan internet adalah suatu kebutuhan untuk mendukung kegiatan sehari-
hari.
43
Menurut  Dewi  Salma  Prawiradilaga  dan  Eveline  Siregar  dalam  bukunya Mozaik  Teknologi  Pendidikan,  faktor  yang  mempengaruhi  perkembangan
penggunaan internet, antara lain: 1.  Menggunakan  internet  adalah  sebuah  kebutuhan  untuk  mendukung
pekerjaan dan tugas sehari-hari. 2.  Tersedianya  fasilitas    jaringan  Internet  Infrastructur  dan  koneksi
internet Internet Connections. 3.  Semakin  tersedianya  peranti  lunak  pembelajaran  Management
coursetools. 4.  Keterampilan  jumlah  orang  yang  mengoprasikan  atau  menggunakan
internet 5.  Kebijakan  yang mendukung pelaksanaan program  yang menggunakan
internet tersebut. Soekartawi,2002
44
42
Rusman,  Deni  Kurniawan  dan  Cepi  Riyana,  Pembelajaran  Berbasis  Teknologi Informasi  dan  Komunikasi:  Mengembangkan  Profesionalitas  Guru,  Jakarta:  PT  Rajagrafindo
Persada, 2011, h.280.
43
Dewi Salma Prawiradilaga dan Eveline Siregar, Mozaik Teknologi Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2008, h.204
44
Ibid., h.205
Menurut  catatan  Telcordia  Tekcnologies,  jumlah  internet  host  yang berkembang  cepat  terjadi  di  sepuluh  Negara  maju  yaitu  Amerika,  Australia,
Belanda, Kanada, Italia, Jepang, Jerman, Inggris, Prancis, dan Taiwan. Pada tahun 1992  jumlah  Internet  host  ini  sebanyak  sekitar  2  juta  dan  jumlah  ini  naik  secara
drastis  sekali  sehingga  mencapai  angka  116  juta  pada  bulan  Juni  2001  dan mencapai 138 juta pada bulan  Desember 2001. Ini berarti ada kenaikan mencapai
69  kali  lipat  selama  10  tahun  atau  naik  690  setiap  tahunnya  atau  naik  sebesar 57,5 setiap bulannya.
45
Di  Indonesia  jumlah  penggunaan  internet  naik  sangat  tajam.  Menurut catatan  Indocisc,  menunjukkan  bahwa  jumlah  Internet  Service  Provider  ISP  di
Indonesia  yang  beroperasi  adalah  lebih  dari  150  dan  mereka  tercatat  dan mempunyai izin operasi dari Dirjen Postel. Kalau pada tahun  2000 diperkirakan
jumlah  penggunaan  internet  di  Indonesia  ada  sekitar  2  juta  orang,  maka  akhir tahun 2001 jumlah tersebut diperkirakan naik dua kali lipat dan kini diperkirakan
mencapai 7 juta orang. Tidak itu saja, jumlah domains yang menggunakan ‗dot id‘
atau  ‗.id‘  naik  secara  dramatis.  Catatan  Indocisc  menunjukkan  bahwa  jumlah domains di Indonesia tahun 1995 hanya berjumlah 87 dan pada bulan Maret 2001
jumlah tersebut meningkatdan mencapai 9.785 atau naik sebesar 112 kali selama 7 tahun atau naik sebesar 16 kali lipat untuk setiap tahunnya atau naik sekitar 133
setiap  bulannya.
46
Meningkatnya  penggunaan  internet  di  Indonesia  juga disebabkan  oleh  kemudahan  yang  diberikan  internet  dalam  mengakses  hal-hal
yang dibutuhkan penggunanya.
45
Ibid
46
Ibid., h.205-206
Menurut Hamzah B. Uno dan Nina Lamatanggo dalam bukunya Teknologi Komunikasi  dan  Informasi  Pembelajaran,  Ada  berbagai  cara  untuk  mengakses
internet antara lain: 1.  Melalui  warung  internet  warnet.  Warnet  merupakan  salah  satu  sarana
yang memungkinkan orang yang tak memiliki computer untuk mengakses internet  dengan  mudah.  Seseorang  cukup  dating  ke  tempat  tersebut  dan
mengakses  internet  dengan  basis  pembayaran  berdasarkan  jumlah  jam akses.
2.  Dengan  menggunakan  sarana  internet  pada  perusahaan  yang  telah terpasang  pada  perusahaan  tempat  pegawai  bekerja  atau  kampus  tempat
mahasiswa belajar. 3.  Dengan  cara  berlangganan  dan  mengakses  internet  di  rumah.
47
Yang dimaksud  mengakses  internet  di  rumah  adalah  dengan  menggunakan
modem  atau  media  ponsel  Handphone  tentunya  yang  memiliki  layanan Internet GPRS3GHSDPA.
Dengan  kemudahan-kemudahan  yang  diberikan  internet  tersebut,  maka penyediaan  fasilitas  berupa  infrastruktur  sangat  diperlukan.Hal  ini  bukan  saja
didukung oleh data seperti yang disajikan diatas, namun juga semakin banyaknya warung-warung  internet  yang  muncul  di  berbagai  pelosok  di  Indonesia.Fasilitas-
fasilitas tersebut diantaranya seperti listrik, telepon, Wifi corner, warung internet warnet,  dan  fasilitas-fasilitas  lainnya.  Penggunaan  internet  bukan  saja  dari
kalangan  terpelajar  pelajar  dan  mahasiswa,  namun  juga  dari  kalangan masyarakat  yang  lain.  Hal  ini  bisa  dipakai  sebagai  indikasi  bahwa  internet
memang diperlukan untuk membantu kelancaran pekerjaan atau tugas-tugas yang berhubungan dengan internet.
3. Penggunaan Internet dalam Pembelajaran e-Learning