Pengertian Pembiayaan Pendidikan Pembiayaan Pendidikan

sebab itu, dalam konteks perencanaan pembiayaan pendidikan, pemahaman terhadap aspek pembiayaan pendidikan sangatlah penting. Pemahaman dimaksud merentang dari hal-hal yang sifatnya mikro satuan pendidikan hingga yang makro nasional, antara lain meliputi sumber-sumber pembiayaan pendidikan, sistem dan mekanisme pengalokasiannya, efektivitas dan efisiensi dalam penggunaannya, dan akuntabilitas hasilnya yang diukur dari perubahan-perubahan kuantitatif dan kualitatif yang terjadi pada semua tataran, khususnya di tingkat sekolah. Untuk sector pendidikan dasar dan menengah di bawah pembinaan Departemen Agama Madrasah Ibitidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah, pengelolaan anggaran masih tetap terpusat dengan alasan bahwa agama tidak termasuk bidang yang didesentralisasikan. 37

3. Jenis-jenis Pembiayaan Pendidikan

Biaya cost bila dikaitkan dalam pendidikan, yakni semua jenis pengeluaran yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan baik dalam bentuk uang maupun barang dan tenaga yang dapat dihargakan dengan uang.Dalam pengertian ini, iuran siswa adalah jelas merupakan biaya, tetapi sarana fisik, buku sekolah dan guru juga adalah biaya.Bagaimana biaya-biaya itu direncanakan, diperoleh, dialokasikan, dan dikelola merupakan persoalan pembiayaan atau pendanaan pendidikan educational finance. Dalam teori dan praktiknya pembiayaan pendidikan, baik pada tataran makro nasional maupun mikro satuan pendidikan, dikenal beberapa kategori biaya pendidikan Anwar; 1991; Gaffar, 1991; Thomas, 1972 antara lain: biaya langsung direct cost dan 37 Ibid biaya tak langsung indirect cost; biaya pribadi private cost dan biaya sosial social cost; serta biaya dalam bentuk uang monetary cost dan bukan uang nonmonetary cost. 38

a. Biaya langsung direct cost

Biaya langsung adalah segala pengeluaran yang secara langsung menunjang penyelenggaraan pendidikan.Biaya tersebut dikeluarkan oleh sekolah, siswa dan atau keluarga siswa.Biaya langsung ini lebih mudah dihitung karena diketahui oleh para wajib pajak dan data di sekolahpun tersedia. Biaya langsung berwujud dalam bentuk pengeluaran uang yang secara langsung digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar PBM, penelitian dan pengabdian masyarakat, gaji guru dan pegawai lainnya, buku, bahan perlengkapan, dan biaya perawatan. Keperluan lain yang dikeluarkan seperti untuk keperluan antara lain:  Biaya tambahan untuk ruangan, perlengkapan belajar, alat peraga, bahan laboratorium, pakaian praktik.  Biaya transportasiangkutan sekolah.  Biaya buku pegangan guru dan buku di perpustakaan.  Biaya UKS dan biaya penyelenggara counseling bimbingan.  Biaya mendatangkan guru tambahan nara sumber.

b. Biaya tak langsung indirect cost

38 Ibid., h.3-4 Biaya tidak langsung adalah pengeluaran tidak secara langsung menunjang proses pendidikan tetapi memungkinkan proses pendidikan tersebut terjadi di sekolah, misalnya: biaya hidup siswa, biaya transportasi ke sekolah, biaya jajan, biaya kesehatan, dan harga kesempatan opportunity cost.

c. Biaya pribadi private cost

Biaya pribadi adalah pengeluaran keluarga untuk pendidikan atau dikenal juga pengeluaran rumah tangga household expenditure. Biaya tersebut bertujuan untuk keberhasilan belajar anak misalnya: keluarga membayar guru private supaya anak pandai bahasa inggris dan matematika, keluarga juga mengeluarkan uang tambahan supaya anak pandai menggunakan komputer.

d. Biaya sosial social cost

Biaya sosial adalah biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk pendidikan, baik melalui sekolah maupun melalui pajak yang terhimpun oleh pemerintah kemudian digunakan untuk membiayai pendidikan.

e. Biaya dalam bentuk uang monetary cost

Biaya yang dikeluarkan baik oleh individu peserta didik, keluarga yang menyekolahkan anak, warga masyarakat perorangan, kelompok masyarakat maupun yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk kelancaran pendidikan dalam bentuk uang.

f. Biaya dalam bentuk bukan uang nonmonetary cost

Biaya yang dikeluarkan baik oleh individu peserta didik, keluarga yang menyekolahkan anak, warga masyarakat perorangan, kelompok

Dokumen yang terkait

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG

0 1 103

BENTUK PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG

2 10 140

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 7 209

Peranan guru pendidikan agama islam dalam pembentukan pribadi peserta didik Smp Negeri 21 Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 142

UPAYA PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KETAULADANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 19

UPAYA PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KETAULADANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA PENELITIAN A. Gambaran Umum SD Al-Kautsar Bandar Lampung - UPAYA PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KETAULADANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 27

BAB II LANDASAN TEORI A. Peranan Guru Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Peranan Guru Pendidikan Agama Islam - Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan Karakter siswa di SMP al Kautsar Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 1 46

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI SMP IT FITRAH INSANI BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 5 118

PENGARUH KREATIVITAS GURU MEMBANGUN KEMAMPUAN BERTANYA PESERTA DIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SMP NEGERI 2 LABAKKANG

0 0 77