Penggunaan Internet dalam Pembelajaran e-Learning

Pemanfaatan Internet khususnya di bidang pendidikan e-Learning merupakan motor terbentuknya New Education System atau popular dikenal e- Educasion atau e-School atau e-Campus, atau e-Learning atau e-University. Sejumlah sarana pendidikan berbasis Internet telah tercipta seperti: e-Book, e- Magazine, e-Library, dan sebagainya. Perubahan tersebut tentu akan berlanjut dengan pesatnya perkembangan Internet. 50 Pemanfaatan internet sebagai media pembelajar mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. “Through independent study, students become doers, as well as thinkers”. Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik. Informasi yang diberikan server-computer itu dapat berasal dari commercial businesses .com, government services .gov, nonprofit organizations .org, educational institution .edu, atau artistic and cultural group .arts. siswa dapat berperan sebagai peneliti, menjadi seorang analisis, tidak hanya sebagai konsumen informasi saja. Mereka menganalisis informasi yang relevan dengan pembelajaran dan melakukan pencarian yang sesuai dengan kehidupan nyatanya real life. 51 Banyak sekali kenikmatan-kenikmatan internet yang dapat dirasakan oleh pendidikan.Hal tersebut dikarenakan kemudahan yang diberikan internet berupa fasilitas yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun kita berada. Fasilitas yang ditawarkan oleh internet dalam dunia pendidikan antara lain: 50 Budi Sutedjo Dharma Oetomo, e-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan,Yogyakarta: ANDI, 2002, h. 12 51 Rusman, Deni Kurniawan dan Cepi Riyana, Op.cit., h.278. a. Electronick Mail E-mail, merupakan fasilitas yang memungkinkan dua orang atau lebih melakukan komunikasi yang bersifat tidak sinkron asynchronous communication mode atau tidak bersifat real time waktu yang sama. Tetapi justru karateristik seperti itulah yang menjadikan e- mail sarana komunikasi paling murah. b. Mailing List Milis, merupakan perluasan penggunaan e-mail, dengan fasilitas ini pengguna yang telah memiliki alamat e-mail bias bergabung dalam suatu kelompok diskusi dan melalui milis ini bias dilakukan diskusi untuk memecahkan suatu permasalahan bersama-sama dengan saling memberikan saran pemecahan brain storming. c. File Transfer Protocol FTP¸ adalah fasilitas internet yang memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mencari dan mengambil arsip file download di suatu server yang terhubung ke internet pada alamat tertentu yang menyediakan berbagai arsip file yang memang diizinkan untuk diambil oleh pengguna lain yang membutuhkan. d. Newsgrop, adalah fasilitas untuk melakukan komunikasi antara dua orang atau lebih yang bersifat sinkron asynchronous communication mode atau bersifat real time waktu yang sama. Bentuk pertemuan ini lazim disebut sebagai konferensi dan fasilitas yang digunakan bias sepenuhnya multimedia audio-visual dengan menggunakan fasilitas video dengan menggunakan fasilitas chat IRC. e. World Wide Web WWW, merupakan kumpulan koleksi besar tentang berbagai macam dokumentasi yang tersimpan dalam berbagai serve di seluruh dunia dan dokumentasi tersebut dikembangkan dalam format hypertext dan hypermedia dengan menggunakan Hypertext Markup Lenguage HTML yang memungkinkan terjadinya koneksi link dokumen yang satu dengan yang lain atau bagian dari dokumen yang satu dengan bagian yang lainnya, baik dalam bentuk teks, visual, dan lain- lainnya. WWW bersifat multimedia karena merupakan kombinasi teks, foto, grafika, audio, animasi, dan video. 52

4. Karakteristik Penggunaan Internet dalam Pembelajaran

Penggunaan internet dalam pembelajaran e-learning tidaklah sama dengan pembelajaran konvensional. Pembelajaran ini memiliki karakteristik- karateristik sebagai berikut: a. Interactivity interaktivitas; tersedianya jalur komunikasi yang lebih banyak, baik secara langsung synchrounus seperti chatting atau messenger atau tidak langsung asynchrounus seperti forum, mailing list, atau buku tamu. b. Independency Kemandirian; fleksibilitas dalam aspek penyediaan waktu, tempat, pengajaran, dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi lebih terpusat kepada siswa student-centered learning. c. Accessibility Aksesibilitas; sumber-sumber belajarmenjadi lebih mudah diakses melalui pendistribusian di jaringan internet dengan akses 52 Deni Darmawan, Pengembangan E-Learning Teori dan Desain, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014, h. 12-13. yang lebih luas dari pada pendistribusian sumber belajar pada pembelajaran konvensional. d. Enrichment Pengayaan; kegiatan pembelajaran, presentasi materi pelajaran dan materi pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan penggunaan perangkat teknologi informasi seperti video streaming, simulasi, dan animasi. 53 Keempat karateristik di atas merupakan hal yang membedakan e-learning dari kegiatan pembelajaran secara konvensional.Dalam e-learning, daya tangkap siswa terhadap materi pembelajaran tidak lagi tergantung kepada instrukturguru, karena siswa mengonstruk sendiri ilmu pengetahuannya melalui bahan-bahan ajar yang disampaikan melalui interface situs web.Dalam pembelajaran menggunakan internet, sumber ilmu pengetahuan tersebar dimana-mana serta dapat diakses dengan mudah oleh setiap orang.Hal ini dikarenakan sifat media internet yang mengglobal dan bisa diakses oleh siapa pun yang terkoneksi ke dalamnya.

5. Pengembangan Metode Pembelajaran Menggunakan Internet

Pendapat Haughey tentang pengembangan e-learning. Menurutnya ada tiga kemungkinan dalam pengembangan sistem pembelajaran dengan menggunakan internet, yaitu web course, web centric couse, dan web enhanced couse. 54

a. Web course, adalah penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang

mana siswa dan guru sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka. Seluruh bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan, 53 Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana, Op.cit., h. 264. 54 Ibid., h. 291 ujian, dan kegiatan pembelajaran lainnya sepenuhnya disampaikan melalui internet. Dengan kata lain model ini menggunakan sistem jarak jauh.

b. web centric couse, adalah penggunaan internet yang memadukan antara

belajar jarak jauh dan tatap muka konvensional. Sebagian materi disampaikan melalui internet dan sebagiannya lagi melalui tatap muka. Dalam model ini guru bias memberikan petunjuk pada siswa untuk mempelajari materi pelajaran melalui web yang telah dibuatnya. Siswa juga diarahkan untuk mancari sumber lain dari situs-situs yang relevan. Dalam tatap muka, siswa dan guru lebih banyak diskusi tentang temuan materi yang telah dipelajari melalui internet.

c. web enhanced couse, adalah pemanfaatan internet untuk menunjang

peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan di kelas. Fungsi internet adalah untuk memberikan pengayaan dan komunikasi antar siswa dengan guru, sesame siswa, anggota kelompok, atau siswa dengan nara sumber lain. Oleh karena itu, peran guru dalam hal ini dituntut untuk menguasai teknik mencari informasi di internet, membimbing siswa mencari dan menemukan situs-situs yang relevan dengan bahan pelajaran, menyajikan materi melalui web yang menarik dan diminati, dan kecakapan lain yang diperlukan.

6. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Internet dalam

Pembelajaran Menyadari bahwa di internet dapat ditemukan berbagai informasi dan informasi itu dapat diakses secara lebih mudah, kapan saja dan dimana saja, maka

Dokumen yang terkait

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG

0 1 103

BENTUK PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG

2 10 140

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 1 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 7 209

Peranan guru pendidikan agama islam dalam pembentukan pribadi peserta didik Smp Negeri 21 Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 142

UPAYA PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KETAULADANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 19

UPAYA PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KETAULADANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA PENELITIAN A. Gambaran Umum SD Al-Kautsar Bandar Lampung - UPAYA PEMBINAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KETAULADANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 27

BAB II LANDASAN TEORI A. Peranan Guru Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Peranan Guru Pendidikan Agama Islam - Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan Karakter siswa di SMP al Kautsar Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 1 46

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI SMP IT FITRAH INSANI BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 5 118

PENGARUH KREATIVITAS GURU MEMBANGUN KEMAMPUAN BERTANYA PESERTA DIDIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SMP NEGERI 2 LABAKKANG

0 0 77