4. Metode tes
Tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang atau sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan salah
satu atau beberapa aspek psikologis di dalam dirinya.
77
Suharsimi arikunto menyatakan bahwa tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana dengan
cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.
78
Tes hasil belajar yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Tes tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan
kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Tes ini terdiri dari sejumlah pertanyaan tertulis untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat perkembangan aspek
psikologis tertentu yang harus dijawab secara tertulis pula. Tes tertulis berfungsi sebagai metode pengumpulan data atau informasi dalam penelitian. Tes tertulis
terdiri dari dua bentuk, yakni tes essay dan tes objektif.
79
Tes hasil belajar ini digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan hasil belajar siswa sehubungan dengan pokok bahasan yang telah dipelajari siswa
dengan standar hasil belajar yang sesuai dengan KKM Kriteria Ketuntasan Minimal.
77
Kunandar, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h.186
78
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, h. 53.
79
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011, h. 187.
5. Metode dokumentasi
Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, legger, agenda dan sebagainya.
80
Dokumen yang dimaksud didalam skripsi ini adalah semua surat-surat atau bukti tertulis yang
ditemukan dilokasi. Dokumen yang diperlukan adalah tentang sejarah SMP Al- Kautsar Bandar Lampung, daftar guru, daftar peserta didik, struktur organisasi
sekolah dan data hasil belajar peserta didik. Adapun data-data yang hendaknya diperoleh dengan metode ini antara
lain : sejarah SMP Al Kautsar Bandar Lampung, daftar guru, daftar peserta didik, struktur organisasi sekolah, Rombel SPP dan data hasil belajar peserta didik.
E. Instrument Penelitian
Penelitian ini instrument yang digunakan adalah seperangkat angket atau kuesioner berupa item soal yang berbentuk pilihan ganda menggunakan Skala
Likert. Angket ini dibuat dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial.
81
Skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut
dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.
80
Suharsimi Arikunto, Op.Cit. h. 206.
81
Ibid. h. 134.
Menyaring data yang berhubungan dengan pembiayaan pendidikan dan penggunaan internet dalam pembelajaran maka disediakan empat alternatif
jawaban : 1 sering sekali, 2 sering, 3 kadang-kadang, 4 tidak pernah. Data yang telah terkumpul melalui angket, kemudian penulis olah kedalam
bentuk kuantitatif, yaitu dengan cara menetapkan skor jawaban dari pertanyaan yang telah dijawab oleh responden, dimana pemberian skor tersebut didasarkan
pada ketentuan Sugiyono.
Tabel 3.3 Penilaian Skala Likert Angket Pembiayaan Pendidikan
Alternatif Skor
Sering Sekali Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
4 3
2 1
Sumber :Metode Penelitian, Sugiyono,2010, hal-135 Tabel 3.4
Penilaian Skala Likert Angket Penggunaan Internet dalam Pembelajaran Alternatif
Skor
Sering sekali Sering
Kadang-kadang Tidak pernah
4 3
2 1
Sumber :Metode Penelitian, Sugiyono,2010, hal-135
Instrumen dalam penelitian ini disusun berdasarkan kegiatan setiap variabel penelitian. Membuat item berpedoman pada petunjuk dan cara menyusun
butir angket yang baik. Setiap variabel memiliki indikator yang disusun pada pada kisi-kisi instrumen. Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen pembiayaan
pendidikan dan penggunaan internet dalam pembelajaran yang akan digunakan.