Proses Pembuatan Kreato Kartu Rekat Apresiasi Topeng Kreato sebagai Media Pembelajaran

Gambar di atas merupakan salah satu bentuk kreato. Dapat dilihat bahwa kreato terdiri dari tiga bagian yaitu kreato, papan tempel dan topeng. Papan tempel adalah papan karton berlapis kain flannel dangan ukuran 48 cm x 35 cm, sedangkan kartu berisi pernyataan jawaban yang akan ditempel diatas papan tempel. Adapun topeng merupakan gambar Topeng Slarang Lor. Baik kartu maupun topeng diberi dasar amplas sehingga dapat ditempel di papan tempel.

4.2.2.2. Proses Pembuatan Kreato

Untuk memudahkan siswa dalam memahami materi ajar, diperlukan media pembelajaran yang sesuai. Pada materi Topeng Slarang Lor peneliti mengembangkan media kreato. Kart tempel yang digunakan peneliti merupakan media pembelajaran yang terdiri dari papan tempel, kartu, dan topeng. Ketiganya digunakan bersama- sama dalam proses pembelajaran. Papan tempel adalah papan karton berlapis kain flannel dangan ukuran 48 cm x 35 cm, sedangkan kartu berisi pernyataan jawaban yang akan ditempel diatas papan tempel. Adapun topeng merupakan potret Topeng Slarang Lor. Baik kartu maupun topeng diberi dasar amplas sehingga dapat ditempel di papan tempel. Berikut ini bentuk fisik sebagian kreato secara keseluruhan. Gambar 4.2.2.1.2 Beberapa contoh media kreato Sumber: dokumen peneliti Gambar di atas merupakan sebagian dari media kreato. Mengingat Topeng Slarang Lor yang berjumlah enam, peneliti membuat papan tempel sebanyak rupa topeng yakni enam papan tempel. Setiap papan diberi satu topeng dan 12 kreato. Setiap kartu merupakan jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh guru yang terkait dengan materi Topeng Slarang Lor. Proses penggarapan kreato sebagai media pembelajaran apresiasi karya Nusantara khususnya Topeng Slarang Lor dilakukan oleh peneliti. Dalam proses pembuatannnya, kreato terbagi menjadi tiga tahapan. Tahapan pertama peneliti membuat papan, selanjutnya di tahapan kedua peneliti membuat kreato dan tahap terakhir peneliti membuat topeng. Proses pembuatan media ini dilakukan secara manual maupun menggunakan aplikasi Adobe Photoshop dan CorelDraw. Secara lebih lengkap, bahasan mengenai tahapan pembuatan media dijelaskan pada paragraf berikut. Tahap pertama merupakan proses pembuatan papan tempel dengan langkah- langkah sebagai berikut. 1 Peneliti menyiapkan alat dan bahan untuk membuat papan, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah cutter, gunting, kuas, amplas, penggaris, pensil, karton, kain flannel aneka warna, lem, cat putih dan kayu bingkai. Untuk kain flannel peneliti sengaja memilih warna yang sesuai dan cocok dengan warna keenam topeng Slarang. Papan yang dibuat sengaja peneliti beri bingkai dengan tujuan papan tempel tersebut dapat dipajang dan terlihat lebih bagus. Berikut ini beberapa alat yang digunakan peneliti untuk membuat papan tempel. Gambar 4.2.2.1.3 Alat dan bahan untuk membuat papan flannel Sumber: dokumen peneliti 2 Setelah semua alat dan bahan siap, peneliti memotong karton dan flannel dengan ukuran 48 cm x 35 cm. Karton dan flannel kemudian ditempel menggunakan lem kayu agar rekat. Selanjutnya, peneliti memotong kayu bingkai sesuai dengan ukuran karton dan membentuk menjadi bingkai. Setelahnya bingkai diamplas agar halusi permukaannya dan diberi cat putih dan menjemurnya agar cat dapat bener-benar kering. 3 Setelah bingkai kering. Bingkai kemudian direkatkan menggunakan lem di atas kain flannel yang sudah tertempel dengan karton. Papan tempel kemudian dirapikan sisi-sisinya menggunakan cutter. Gambar 4.2.2.1.4 Papan Tempel Sumber: dokumen peneliti Tahap kedua, adalah pembuatan kreato yang dapat dijelaskan dalam langkah- langkah sebagai berikut. 1 Langkah pertama dalam membuat kreato adalah menyiapkan desain kartu. Untuk membuat desain kartu peneliti menggunakan aplikasi Adobe Photoshop dan CorelDraw. Pertama-tama sebelum peneliti membuat background kartu, peneliti mencari gambar kain baik untuk dijadikan aksen pada kartu dari situs internet. Pembuatan desain kartu ini selanjutnya menggunakan aplikasi Adobe Photoshop. Setelah membuka aplikasi Adobe Photoshop, klik menu new untuk membuka lembar kerja baru ukuran lembar kerja yang akan dibuat adalah 8,5 cm x 6 cm. 2 Selanjutnya, peneliti memasukkan gambar batik dan mengatur warna background kartu. Background dan batik dikombinasikan menggunakan menu-menu yang tersedia pada aplikasi Adobe Photoshop untuk memaksimalkan hasil desain. Setelahnya, desain disimpan dalam format jpeg. Gambar 4.2.2.1.5 Pembuatan desain kreato menggunakan aplikasi Adobe Photoshop Sumber: dokumen peneliti 3 Untuk memberikan tulisan, pada desain kartu, peneliti menggunakan aplikasi CorelDraw. 4 Langkah selanjutnya, peneliti membuka aplikasi CorelDraw, kertas kerja diatur menjadi ukuran A3 29,7 cm x 42 cm. Desain kartu yang sebelumnya sudah dibuat kemudian di copypaste-kan ke dalam lembar kerja selanjutnya dangan menggunakan text tool, background kartu diberi tulisan. Setiap topeng memiliki 12 kartu. Sehingga total kreato yang dibuat adalah 72 kartu. Gambar 4.2.2.1.6 Pembuatan desain kreato menggunakan aplikasi CorelDraw Sumber: dokumen peneliti 5 Setelah desain kreato selesai kemudian di cetak dalam bentuk stiker. 6 Stiker kreato tersebut selanjutnya ditempelkan diatas karton. 7 Karton yang sudah ditempeli stiker kemudian dipotong sesuai dengan ukuran kreato menggunakan cutter. 8 Selanjutnya, kartu yang sudah dipotong diberi rekatkan dengan amplas. Gambar 4.2.2.1.7 Pembuatan kreato Sumber: dokumen peneliti Tahap ketiga yaitu pembuatan media topeng, pembuatan topeng ini dijelaskan dalam langkah-langkah sebagai berikut. 1 Pertama peneliti membuka folder dokumentasi penelitian yang berisi foto penelitian di maestro tari Ibu Suwitri di desa Slarang Lor. Selanjutnya peneliti memilih foto topeng yang akan digunakan sebagai media topeng. Foto yang akan digunakan sebagai media topeng dipilih topeng yang posisinya menghadap kedepan, setelah memilih foto topeng, peneliti menggunakan aplikasi Adobe Photoshop untuk mengedit dan mengambil gambar topennya saja. Gambar 4.2.2.1.8 Pemilihan foto topeng yang akan digunakan sebagai media Sumber: dokumen peneliti 2 Selanjutnya peneliti menggunakan aplikasi Adobe Photoshop untuk mengedit topeng. Dalam langkah ini proses editing yang dilakukan yaitu mengambil gambar topengnya saja. Pertama-tama peneliti meng-klik kanan pada foto yang dipilih untuk memunculkan menu open with dan memilih open with Adobe Photoshop.Setelah muncul tampilan jendela kerja layrt diaktifkan dengan cara meng-klik dua kali pada layer 1. Setelah layer 1 aktif, klik ikon polygonal lasso tool untuk menyeleksi topeng. Seklanjutnya, klik menu Select dan pilih sub menu inverse, lalu delete. Background foto topeng akan terhapus dan file disimpan dengan format png. Gambar 4.2.2.1.9 Gambar Proses mendesain media topeng Sumber: dokumen peneliti 3 Gambar topeng yang sudah selasai, selanjutnya dicetak menjadi bentuk stiker. Selanjutnya stiker topeng digunting dan ditempelkan di atas karton untuk lalu karton dipotong sesuai dengan bentuk topeng untuk selanjutnya direkatkan dengan amplas sehingga dapat di tempel di papan tempel . Gambar 4.2.2.1.10 Proses pemotongan stiker topeng untuk kemudian ditempel di karton Sumber: dokumen peneliti

4.2.2.3. Wujud Kreato