3.3.3 Dokumentasi
Peneliti menggunakan teknik dokumentasi guna mempermudah peneliti melengkapi data yang diperlukan. Dalam teknik dokumentasi, peneliti mencari dokumen
dokumen yang mendukung dan menguatkan topeng sebagai materi apresiasi pembelajaran apresiasi topeng menggunakan media kreato. Teknik ini digunakan
untuk memperoleh data lebih lengkap dan membantu memperkaya data sebagai pertimbangan untuk memperkuat penjelasan. Adapun teknik dokumentasi yang
digunakan untuk melengkapi data-data yang berhubungan dengan topeng Slarang Lor serta proses pembelajaran apresiasi di SMP Negeri 1 Dukuhwaru meliputi arsip-arsip
mengenai profil maestro topeng, dokumen terkait topeng Slarang Lor, data sekolah, guru, siswa, prestasi dan pembelajaran seni rupa khususnya apresiasi.
3.3.4 Teknik Tes
Teknik pengumpulan data tes menggunakan instrumen tes berupa penugasan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengapresiasi topeng
Slarang Lor melalui media kreato. Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada pengamatan terkendali 1 dan pengamatan terkendali 2. Tiap-tiap hasil dari
pengamatan terkendali 1 dan 2, dilakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana peningkatan kemampuan siswa dalam mengapresiasi topeng Slarang Lor melalui
media
kreato
.
4. Teknik Pengabsahan Data
Teknik pengabsahan data dalam penelitian, sering hanya ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat
dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti Sugiyono
2012:363. Dalam uji keabsahan data yang diperoleh peneliti menggunakan triangulasi data. Triangulasi data yaitu membandingkan dan mengecek balik
derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif Patton dalam Moleong 2011:330. Triangulasi
tidak sekedar menilai kebenaran data, akan tetapi untuk menyelidiki validitas tafsiran peneliti mengenai data penelitian.
Teknik triangulasi yang digunakan adalah menggunakan sumber data. Sumber data tersebut didapat dari informasi dari berbagai pihak yaitu 1 Pelaku
dan penerus tari Topeng Slarang Lor; 2 Pihak sekolah meliputi, Kepala Sekolah, Guru Seni Budaya dan Kertampilan serta siswa. Dengan cara peneliti
membandingkan data yang didapat pada saat penelitian dan setelah penelitian. Contohnya kebenaran tentang proses pembelajaran denga materi apresiasi Topeng
Slarang Lor.
5.
Teknik Analisis Data
Proses analisis data diawali dari pengumpulan data yang ada di lapangan yaitu mengumpulkan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Langkah selanjutnya adalah menganalisis data melalui tiga langkah yaitu : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi Sugiyono, 2009:246.
Dalam suatu analisis kualitaif, pengolahan data dan analisisnya tidak menggunakan rumus-rumus atau analisis statistik, namun lebih menggantungkan pada kemampuan,
kedalaman serta keluasan wawasan peneliti. Meskipun teknik analisi data yang digunakan kualitatif, namun terdapat pula beberapa perhitungan menggunakan
rumus yang digunakan sebagai penguat dari deskripsi yang ada.
1. Pengumpulan Data
Tahap ini merupakan tahap proses mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari berbagai teknik pengumpulan data selama proses penelitian, baik itu nantinya data
yang terpakai maupun yang tidak terpakai dalam pembahasan skripsi.
2. Reduksi Data
Setelah semua data yag diperlukan terkumpul, maka diperlukan proses pemilihan data yang diperlukan yang disebut reduksi data. Sugiyono 2009:339 menyatakan dalam
bukunya bahwa reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan membuang yang tidak perlu. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Proses
reduksi data meliputi pemilihan, penyederhanaan data yang diperoleh di lapangan, penyeleksian, dan pengelompokan data dalam satuan pokok pikiran.
3. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Menurut Penyajian data dalam penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat,
bagan, hubungan antarkategori, dan sejenisnya Miles and Huberman dalam Sugiyono, 2009:341. Penyajian data akan mempermudah untuk memahami apa yang
terjadi berdasarkan data yang telah diperoleh di lapangan, sehingga dengan penyajian
data akan mempermudah merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Suatu penyajian sekumpulan informasi yang tertempel akan
memberikan kemungkinan penarikan sebuah kesimpulan..
4. Penarikan Simpulan atau Verifikasi
Langkah ketiga dalam analisis data dalam penelitian kualitatif adalah penarikan simpulan atau verifikasi.
Penarikan simpulan atau verifikasi merupakan hasil dari perolehan data yang telah didapatkan atau data yang diperoleh dari penelitian
yang kemudian diolah sehingga dapat ditarik sebuah simpulan yang sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian simpulan dalam
penelitian kualitatif merupakan tahap atau langkah paling akhir dalam proses analisis yang melibatkan pengumpulan data dari awal sampau akhir yang direduksi dan
disajikan kemudian ditinjau kembali melalui pengujian kebenaran, kecocokan, kekokohan sehingga sampai pada tingkat validitas yang diharapkan.
Berdasarkan uraian analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa antara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan
suatu tahapan yang saling berhubungan pada saat sebelum, selama dan setelah pengumpulan data. Secara skematik, hubungan tahapan analisis ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
Bagan 3.5.4.1. Komponen Analisis Data Model Interaktif Sumber: Miles and Huberman dalam Sugiyono 2009:338
60
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN