Evaluasi dan Rekomendasi dalam Pengamatan Terkendali 1

4.3.2.3. Evaluasi dan Rekomendasi dalam Pengamatan Terkendali 1

4.3.2.4.1. Evaluasi Dalam pelaksanaan pengamatan terkendali 1 secara keseluruhan, penerapan pembelajaran siswa kelas VIII E dalam berapresiasi Topeng Slarang Lor menggunakan media kreato tidak mengalami kesulitan. Namun berdasarkan pengamatan peneliti, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dalam penggunaan kreato dari segi siswa adalah siswa lebih aktif dalam pembelajaran, siswa tidak sungkan dalam bertanya mengenai materi ataupun istiah yang kurang mereka pahami. Siswa antusias dalam pelaksanaan pembelajaran karena penggunaan media baru yang belum pernah mereka jumpai. Selain hai itu, kreato yang digunakan secara berkelompok menjadikan siswa lebih aktif, terjalinkomunikasi anatara siswa satu dengan siswa lainya hal ini dikarenakan biasanya dalam pembelajaran seni rupa komunikasi berjalan satu arah yaitu dari guru ke siswa dan siswa hanya diminta untuk melaksanakan praktek sehingga komunikasi dan interaksi antarsiswa kurang terjalin. Pembelajaran apresiasi dengan media kreato ini menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran.Peneliti mengamati bahwa media kreato memiliki kelebihan sebagai media non elektronik yang berarti dapat digunakan tanpa adanya aliran listrik. Selain itu, berdasarkan kondisi sekolah yang tidak menggunakan fasilitas LCD Proyektor maka media kreato sangat sesuai dan mudah untuk digunakan. Kekurangan yang pertama adalah kurangnya media yang dapat digunakan guru untuk menjelaskan mengenai Topeng Slarang Lor yang dapat menjangkau seluruh lingkungan kelas. Kedua, berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas siswa terdapat beberapa hal yang perlu di evaluasi yaitu: 1 Siswa cenderung kesulitan dan menghabiskan banyak waktu untuk menyusun kreato dikarenakan kreato berjumlah 12 dan materi yang digunakan adalah materi yang kurang familiar bagi siswa, 2 Topeng yang ditempel pada papan kreato kurang besar, 3 Siswa kurang begitu antusias ketika proses presentasi kelas, dan 4 Siswa yang maju presentasi hanya membacakan apa yang tertera pada kartu, dikarenakan ukuran topeng yang kecil, siswa yang duduk di belakang menjadi tidak dapat melihat topeng. Selain itu peneliti mengamati bahwa ternyata terdapat kekurangan dalam kreato. Kekurangan tersebut yakni: 1 Kreato terlalu banyak sehingga memenuhi ruang papan, 2 Isi materi kreato terlalu padat sehingga siswa kesulitan dalam mencerna materi yang diberikan. 3 Kreato yang hanya di tempel kurang dapat menjadikan siswa berapresiasi karena selama proses diskusi berlangsung siswa hanya fokus terhadap memasang-masangkan jawaban mana yang tepat. Berdasarkan hasil evaluasi yang dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa media kreato kurang membantu siswa dalam memahami dan berapresiasi terhadap topeng Slarang Lor oleh karenanya dibutuhkan suatu perbaikan media yang disesuaikan dengan kebutuhan serta tingkat pemahaman siswa sehingga pembelajaran dapat berlangsung efektif. 4.3.2.4.2. Rekomendasi Berdasarkan hasil evaluasi di atas, beberapa rekomendasi diberikan oleh guru dan dosen pembimbing agar pada pengamatan selanjutnya berjalan lebih baik. Adapun rekomendasi yang diberikan adalah sebagai berikut: 1 Perlu adanya gambar topeng yang besar sehingga membantu guru dalam menjelaskan materi pembelajaran, 2 Dilakukan perbaikan terhadap media kreato berdasarkan hasil evaluasi, perbaikan tersebut adalah dengan mengefisienkan jumlah soal termasuk kartu, menyederhanakan materi mengingat kapasitas siswa. 3 Memperbesar topeng dan mempertimbangkan penyusunan kartu yang lebih menarik. Selain itu, rekomendasi bagi siswa adalah sebaiknya siswa lebih aktif dan menyimak penjelasan kelompok lain pada saat kegiatan presentesi hasil diskusi. Berdasarkan pertimbangan rekomendasi yang diberikan tersebut, media kreato diperbaiki dan direvisi berdasarkan hasil evaluasi serta dilakukan pengamatan terkendali kedua untuk mengetahui perubahan terhadap proses dan hasil belajar siswa dengan media yang sidah direvisi.

4.3.3. Pengamatan Terkendali 2