Pelaksanaan Pembelajaran Pengamatan Terkendali 2

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa terdapat perubahan terhadap isi materi yang disajikan dalam kartu, materi pada kreato kedua difokuskan kepada bentuk visual topeng. Sedangkan materi mengenai makna dan fungsi peneliti masukan dalam penjelasan dikelas. Agar siswa bekerja, peneliti meminta siswa mencatat hal-hal yang penting selama penjelasan materi dengan media kreato sehingga siswa dapat lebih memahami menganai materi yang tidak disajikan dalam media. Berbeda dengan kreato awal, penggunaan kreato yang harus terpaku pada soal diskusi dihilangkan, sebagai gantinya siswa berdiskusi dengan cara memasangkan peryataan yang berisi keterangan bagian-bagian topeng dengan bagian topeng yang dimaksud pada gambar topeng. Adapun pelaksanaan dan penggunaan media kreato yang sudah direvisi dijelaskan pada pelaksanaan pembelajaran pengamatan terkendali 2.

4.3.3.2 Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran pada pengamatan terkendali 2 dilakukan pada tanggal 10 Juni 2016 dengan alokasi waktu 2 x 30 menit atau dua jam pelajaran. Pada pengamatan terkendali 2 peneliti melakukan pertemuan selama satu kali. Berikut ini adalah hasil pengamatan peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Guru dan peneliti memasuki kelas setelah bel perpindahan waktu berbunyi. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam. Guru memberikan apersepsi kepada siswa dan menjelaskan mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Sebelum memasuki materi guru menjelaskan alasan kehadiran peneliti kembali ke kelas VIII E. Berikutnya, guru mengingatkan siswa mengenai meteri tentang Topeng Slarang Lor yang guru dan peneliti ajarkan pada pengamatan terkendali 1, guru melakukan ,tanya jawab kepada siswa terkait pemahaman materi tpeng Slarang Lor. Terlihat ada beberapa siswa yang hanya diam saat ditanya oleh guru namun sebagian besar masih mengingat materi Topeng Slarang Lor. Selanjutnya guru mempersilakan siswa untuk mempelajari buku materi topeng yang dibagikan oleh peneliti sementara guru mengisi daftar kehadiran siswa. Gambar 4.3.3.4.1 Suasana saat guru memberikan apersepsi di kelas Dokumentasi Peneliti Selanjutnya Guru mempersilakan peneliti untuk memberikan materi mengenai Topeng Slarang Lor. Pada perngamatan kedua ini peneliti membawa media gambar topeng Slarang Lor yang berukuran A3 hal ini dimaksudkan agar dapat mengefektifkan penyampaian materi, selain itu dengan adanya gamber topeng berukuran besar dapan mempermudah siswa memahami materi yang diasampaikan guru baik itu siswa yang duduk di depan maupun yang duduk di belakang. Gambar 4.3.3.4.2 Suasana saat peneliti memberikan penjelasan menggunakan media Topeng Slarang Lor Dokumentasi Peneliti Selanjutnya, sesudah peneliti mengulas mengenai materi Topeng Slarang Lor, peneliti menginstruksikan siswa menjadi enam kelompok dan membagikan papan dan media kreato yang telah direvisi. Lalu peneliti memberikan penjelasan cara penggunaan kreato. Setiap kelompok lalu mencoba menyusun kartu. Di antara enam kelompok, terdapat satu kelompok yang kesulitan dalam menyusun kreato. Peneliti lalu memberi pengarahan terhadap kelompok tersebut mengenai cara menyusun kreato. Gambar 4.3.3.4.3 Suasana saat peneliti membantu siswa yang kesulitan saat diskusi menggunakan media kreatoTopeng Slarang Lor Dokumentasi Peneliti Pada saat diskusi berlangsung, peneliti berkeliling untuk mengamati dan membimbing murid apabila menemukan kesulitan. Berdasarkan pengamatan peneliti siswa terlihat lebih antusias dalam menyelesikan kreatonya. Peneliti menginstruksikan kepada kelompok yang sudah selesai untuk memahami topeng yang ditempel. Sebagaimana pada pengamatan terkendali 1, peneliti meminta kelompok yang sudah selesai untuk maju di depan kelas dan menjelaskan hasil diskusinya. Berbeda dengan proses presentasi pada pengamatan terkendali 1 yang sebagian besar siswa hanya membacakan hasilnya, pada presentasi dengan menggunakan kreato yang terbaru ini siswa diminta menambahkan informasi mengenai topeng. Adanya tanda panah dalam media juga membantu siswa dalam menjelaskan hasil diskusinya. Gambar 4.3.3.4.4 Salah satu siswa menjelaskan hasil diskusi kelompoknya Dokumentasi Peneliti Setelah kelompok maju di depan kelas, peneliti langsung mengajak siswa untuk mengulas jawaban dari kelompok yang maju. Hal ini peneliti makasudkan untuk dapat mengajak siswa lebih memperhatikan presentasi temannya. Dalam ulasan ini peneliti meminta siswa untuk mencatat hal-hal penting dan merangsang siswa untuk berpendapat dan bertanya terkait apa yang dipaparkan di depan kelas. Selain mengulas, peneliti juga memberikan penjelasan mengenai makna dan funsi topeng yang memang tidak dicantumkan pada media kreato. Gambar 4.3.3.4.5 Peneliti memberikan penjelasan mengenai makna dan fungsi menggunakan media kreato Dokumentasi Peneliti Pada akhir pembelajaran, peneliti menginstruksikan siswa untuk mengembalikan papan dan mengisi evaluasi tes tertulis dan sesudahnya peneliti memberikan angket kepada siswa untuk mengetahui minat dan gambaran umum mengenai pendapat siswa tentang pembelajaran mengapresiasi Topeng Slarang Lor menggunakan kreato. Di akhir pertemuan peneliti member simpulan atas kegiatan yang dilakukan dan penguatan materi khususnya mengenai pentingnya proses apresiasi karya. Selanjutnya peneliti menutup pertemuan dengan salam.

4.3.3.3 Evaluasi dan Rekomendasi pada Pengamatan Terkendali 2