Pada diagram tersebut dapat diketahui bahwa total nilai yang dicapai siswa kelas VIII E pada pengamatan terkendali 1 adalah 2119 dengan rata-rata nilai siswa
58.86 yang jika dikategorikan masuk pada kategori kurang. Merujuk pada tabel 4.4.1.2 di simpulkan bahwa dari 36 orang siswa yang mengikuti tes, terdapat satu
siswa atau 2,8 yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik, dua atau 5,6 siswa yang memperoleh nilai dengan kategori baik, lima atau 13,9 memperoleh
nilai dengan kategori cukup, 11 atau 30,5 siswa memperoleh nilai dengan kategori kurang dan terdapat 17 atau 47,2 siswa memperoleh nilai sangat baik.
Adapun gambaran secara rinci mengenai lima aspek kemampuan atai indikator pencapaian kompetensis siswa dalam mengapresiasi topenng Slaarang Lor
dengan menggunakan media kreato dapat dilihat pada penjelasan berikut ini.
4.4.2.1 Hasil Evaluasi Siswa Pada Aspek Mengenali Enam Jenis Topeng Slarang
Lor
Hasil tes yang diperoleh dari aspek mengenali enam jenis Topeng Slarang Lor dapat dilihat pada tabel 4.4.2.1.1 sebagai berikut.
Tabel. 4.4.2.1.1 Hasil Evaluasi Siswa Pada Aspek
Mengenali Enam Jenis Topeng Slarang Lor No
Kategori Skor
Frekuensi Jumlah
Nilai Rata-rata
Persentase f
1 Sangat baik
20-24 5
13,9 116
X=464 36
X=12,9 x100 24
2 Baik
13-19 3
Cukup 7-12
26 72,2
308 4
Kurang 0-6
5 13,9
40 Jumlah
36 100
464 12,9
53,75
Sumber:dokumen peneliti
Tabel 4.4.2.1.1 menunjukkan bahwa rata-rata hasil tes siswa pada aspek
mengenali enam jenis Topeng Slarang Lor sebesar 12,9dan persentase 12,9. Siswa yang memperoleh kategori sangat baik sebanyak 5 siswa atau sebesar 13,9.
Kategori cukup dicapai oleh 26 siswa atau sebesar 72,2, sedangkan pada kategori kurang dicapai oleh 5 peserta didik atau sebesar 13,9 dan tidak ada yang dikategori
baik.
Tabel. 4.4.2.1.2 Hasil Evaluasi Siswa Pada Mengidentifikasi
Unsur Rupa Dalam Topeng Slarang Lor No
Kategori Skor
Frekuensi Jumlah
Nilai Rata-rata
Persentase f
1 Sangat baik
7,5-10 36
100 358
X=358 36
X=9,94 x100 10
2 Baik
5,0-7,5 3
Cukup 2,5-5,0
4 Kurang
0-2,5 Jumlah
36 100
358 9,94
99.4
Sumber:dokumen peneliti
Tabel 4.4.2.1.2 menunjukkan bahwa rata-rata hasil tes siswa pada aspek
mengidentifikasi unsur rupa dalam Topeng Slarang Lor sangat baik, yaitu sebesar 9,94 dan persentase 99,4 . Hal ini dikarenakan siswa telah memahami unsur rupa
dalam Topeng Slarang Lor. Siswa yang memperoleh kategori sangat baik sebanyak 36 siswa atau seluruh kelas sehingga persentasenya sebesar 100. Sementara itu,
tidak ada siswa yang memperoleh kategori baik, kategori cukup, dan kategori kurang.
Tabel. 4.4.2.1.3 Hasil Evaluasi Siswa Pada Aspek Mengklasifikasi
Watak Topeng Slarang Lor Berdasarkan Unsur Rupa. No
Kategori Skor
Frekuensi Jumlah
Nilai Rata-rata
Persentase f
1 Sangat baik
13,5-18 18
50 302
X=463 36
X=12,86 x100 18
2 Baik
9-13,5 7
19,44 82
3 Cukup
4,5-9 11
30,56 79
4 Kurang
0-4,5 Jumlah
36 100
463 12,86
71,44
Sumber:dokumen peneliti
Tabel 4.4.2.1.3 menunjukkan bahwa rata-rata hasil tes siswa pada aspek
mengklasifikasi watak Topeng Slarang Lor berdasarkan unsur rupa Topeng Slarang Lor sebesar 12,86 dan persentase 71,44. Siswa yang memperoleh kategori sangat
baik sebanyak 18 siswa atau sebesar 50. Kategori baik dicapai oleh 7 dengan persentase 19,44, lalu pada kategori cukup dicapai oleh 11 siswa atau sebesar
30,56, sedangkan pada kategori kurang tidak siswa yang termasuk dalam kategori tersebut.
Tabel. 4.4.2.1.4 Hasil Evaluasi Siswa Pada Aspek Menjelaskan Makna Yang Terkandung Dalam Topeng Slarang Lor
No Kategori
Skor Frekuensi
Jumlah Nilai
Rata-rata Persentase
f 1
Sangat baik 15-20
20 55,56
400 X=563
36 X=15,64 x100
20 2
Baik 10-15
7 19,44
73 3
Cukup 5-10
9 25
90 4
Kurang 0-5
Jumlah 36
100 563
15,64 78,2
Sumber:dokumen peneliti
Tabel 4.4.2.1.4 menunjukkan bahwa rata-rata hasil tes siswa pada aspek
Evaluasi siswa pada aspek menjelaskan makna yang terkandung dalam Topeng Slarang Lor sebesar 15,64 dan persentase 78,2. Siswa yang memperoleh kategori
sangat baik sebanyak 20 siswa atau sebesar 55,56. Kategori baik dicapai oleh 7 dengan persentase 19,44, lalu pada kategori cukup dicapai oleh 9 siswa atau sebesar
25, sedangkan pada kategori kurang tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori tersebut.
Tabel. 4.4.2.1.5 Hasil Evaluasi Siswa Pada Aspek
Menjelaskan Fungsi yang terkandung dalam Topeng Slarang Lor No
Kategori Skor
Frekuensi Jumlah
Nilai Rata-rata
Persentase f
1 Sangat baik
21-28 2
5,56 56
X=319 36
X=8,86 x100 28
2 Baik
14-21 7
19,44 120
3 Cukup
7-14 12
33,33 124
4 Kurang
0-7 15
41,67 19
Jumlah 36
100 319
8,86 31,64
Sumber:dokumen peneliti
Tabel 4.4.2.5. menunjukkan bahwa rata-rata hasil tes siswa pada aspek
menjelaskan fungsi yang terkandung dalam Topeng Slarang Lor sebesar 8,86 dan persentase 31,64. Siswa yang memperoleh kategori sangat baik sebanyak 2 siswa
atau sebesar 5,56. Kategori baik dicapai oleh 7 dengan persentase 19,44, lalu pada kategori cukup dicapai oleh 12 siswa atau sebesar 541,67, sedangkan pada
kategori kurang terdapat 15 siswa yang termasuk dalam kategori tersebut dengan persentase 41,67.
Berdasarkan hasil evaluasi pada pengamatan terkendali 1 didapatkan hasil dengan rata-rata nilai siswa yang masuk pada kategori kurang. Merujuk pada tabel
4.4.1.2 di simpulkan bahwa dari 36 orang siswa yang mengikuti tes, terdapat satu siswa atau 2,8 yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik, dua atau 5,6
siswa yang memperoleh nilai dengan kategori baik, lima atau 13,9 memperoleh nilai dengan kategori cukup, 11 atau 30,5 siswa memperoleh nilai dengan kategori
kurang dan terdapat 17 atau 47,2 siswa memperoleh nilai sangat baik. Dari hasil ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran apresiasi pada siswa kelas VIII
4.4.2. Hasil Evaluasi Pembelajaran Siswa dalam Berapresiasi Topeng Slarang Lor Menggunakan