BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1.Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kepemimpinan kepala ruangan terhadap motivasi kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Islam
Malahayati Medan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi korelasi yang bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh hubungan antar
variabel, meliputi variabel independen kepemimpinan kepala ruangan dan variabel dependen motivasi kerja, peneliti mencari, menjelaskan suatu pengaruh,
memperkirakan, menguji berdasarkan teori yang ada.
4.2. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan sampel
4.2.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek yang akan diteliti Arikunto, 2006: 130. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di
Rumah Sakit Islam Malahayati Medan yang berjumlah 112 orang. 4.2.2.
Sampel Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang dapat
dipergunakan sebagai subjek penelitian Nursalam, 2003. Penentuan besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dalam Hasan, 2002
sehingga diperoleh besar sampel sebanyak 88 perawat pelaksana. Pengambilan sampel telah dilakukan pada 11 ruangan di Rumah Sakit Islam
Malahayati Medan.
45
Universitas Sumatera Utara
Rumus Slovin: n = 1
2 +
d N
N
n = 112 = 88 112.0.05
2
+ 1 Keterangan :
n = Besar sampel N = Besar populasi
d = Taraf s
ignifikansi α = 0.05
4.2.3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling jenis simple random sampling yaitu dengan memilih kelompok
subjek yang dipilih secara acak atau random sehingga setiap subjek dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih atau tidak
terpilih menjadi responden Nursalam, 2003. Adapun syarat bagi perawat pelaksana untuk menjadi responden yaitu bersedia dan tidak sedang cuti.
Peneliti memilih calon responden dengan teknik ordinal tingkatan sama Arikunto, 2006: 137.
Sebelum memilih sampel, peneliti terlebih dahulu meminta seluruh daftar nama perawat pelaksana di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan.
Kemudian 112 perawat diberi nomor urut, oleh karena sampel penelitian berjumlah 88 atau sekitar tiga perempat dari populasi, maka pengambilan
nomor dilakukan dengan melompat setelah 3 subjek, mulai dari nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10 dan seterusnya, dan kalau sudah sampai nomor terbawah
padahal belum diperoleh 88 calon responden, maka kembali ke urutan atas lagi. Peneliti menemui calon responden berdasarkan nomor yang terpilih,
bila calon responden tidak sedang cuti dan bersedia menjadi responden,
46
Universitas Sumatera Utara
maka inilah yang menjadi responden penelitian. Dan untuk mengantisipasi tidak kembalinya kuisioner dan data yang tidak lengkap, peneliti
menambahkan jumlah kuisioner sebanyak 10 dari sampel penelitian yang diberikan kepada perawat diluar sampel penelitian Notoatmojo, 2002,
sehingga total kuisioner yang dipersiapkan yaitu sebanyak 97 buah.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian