Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik

maka inilah yang menjadi responden penelitian. Dan untuk mengantisipasi tidak kembalinya kuisioner dan data yang tidak lengkap, peneliti menambahkan jumlah kuisioner sebanyak 10 dari sampel penelitian yang diberikan kepada perawat diluar sampel penelitian Notoatmojo, 2002, sehingga total kuisioner yang dipersiapkan yaitu sebanyak 97 buah.

4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan yang beralamat di jalan Diponegoro No. 2-4 Medan. Alasan peneliti memilih Rumah Sakit Islam Malahayati Medan sebagai tempat penelitian adalah dengan pertimbangan bahwa belum pernah dilakukan penelitian sejenis di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan, dan untuk mengetahui apakah kepemimpinan kepala ruangan di Rumah Sakit Malahayati Medan sudah efektif atau belum dalam menjalankan peran kepemimpinannya yang ditinjau dari penerapan perilaku kepemimpinan yang tepat dalam upaya meningkatkan motivasi kerja perawat pelaksana. Selain itu lokasi rumah sakit ini strategis dan memiliki jumlah perawat yang memadai untuk dijadikan sebagai responden penelitian. Penelitian ini telah dilakukan selama dua bulan mulai Februari 2011 sampai Maret 2011.

4.4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan sebelum dilakukan penelitian pengumpulan data, peneliti terlebih dahulu mengurus prosedur penelitian mulai dari izin dari pihak Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Karena peneliti menggunakan manusia sebagai subjek penelitian, maka hakekatnya sebagai Universitas Sumatera Utara manusia harus dilindungi dengan memperhatikan prinsip-prinsip dalam pertimbangan etik yaitu responden mempunyai hak untuk memutuskan apakah ia bersedia menjadi subjek atau tanpa ada sanksi apapun dan responden tidak mengalami kerugian, peneliti harus memberikan penjelasan dan informasi secara lengkap dan rinci serta bertanggung-jawab jika ada sesuatu yang terjadi kepada responden. Responden tidak boleh didiskriminasi jika menolak untuk melanjutkan menjadi subjek penelitian. Kerahasiaan data responden dijaga, untuk itu perlu adanya anonymity tanpa nama dan confidentiality rahasia, lembar tersebut hanya diberi nomor dan kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan responden dijamin oleh peneliti dan data-data yang diperoleh dari responden mutlak digunakan untuk keperluan penelitian Nursalam, 2003.

4.5. Instrumen Penelitian