Activity Diagram Diagram Aktivitas

Sistem Konsultasi Pengguna Mendapatkan informasi Memilih menu varietas unggul Menampilkan halaman varietas Memilih provinsi Memilih topografi Menampilkan informasi varietas Tidak Valid Valid Gambar 35 Diagram Aktivitas Pemilihan Varietas Unggul b. Diagram aktivitas penentuan dosis pupuk dasar Pada Gambar 36 diperlihatkan diagram aktivitas menentukan dosis pupuk dasar. Pengguna memilih menu penentuan dosis pupuk dasar, kemudian sistem akan menampilkan halaman informasi dosis pupuk yang secara standar digunakan untuk keperluan agribisnis cabai. Pengguna bisa melakukan analisis untuk mendapatkan dosis pupuk dasar yang digunakan dengan memasukkan besaran luas lahan dan tingkat keasaman PH tanah pada lahan tersebut. Sistem akan menampilkan informasi dosis pupuk yang harus digunakan untuk keperluan agribisnis cabai tersebut sesuai isian yang dimasukkan pengguna pada halaman inputan. Sistem Konsultasi Pengguna Mendapatkan informasi Memilih menu pupuk dasar Menampilkan halaman informasi Memilih analisis pupuk Input luas lahan Menampilkan hasil analisis Menampilkan halaman inputan Input PH tanah Gambar 36 Diagram Aktivitas Penentuan Dosis Pupuk Dasar c. Diagram aktivitas identifikasi penyakit Pada Gambar 37 diperlihatkan diagram aktivitas identifikasi penyebab suatu penyakit. Pengguna memilih menu identifikasi penyakit, kemudian sistem akan menampilkan halaman pilihan identifikasi penyakit beserta fasilitas pencarian terhadap suatu gejala di lapangan yang ditemukan. Pengguna bisa memilih berdasarkan urutan ciri-ciri umum penyakit yang temui sampai akhirnya mendapatkan informasi penyebab penyakit tersebut. Pengguna juga bisa menggunakan fasilitas pencarian dengan mengetikkan kata kunci tertentu kemudian memilih hasil pencarian yang ditemukan sampai akhirnya sistem menampilkan kesimpulan akhir penyebab penyakit pada cabai tersebut. Sistem Konsultasi Pengguna Mendapatkan informasi Memilih menu identifikasi penyakit Menampilkan halaman identifikasi Identifikasi berurut Mengetik kata kunci pencarian Menampilkan informasi penyakit Gambar 37 Diagram Aktivitas Identifikasi Penyakit d. Diagram aktivitas pengendalian hama Pada Gambar 38 ditunjukkan diagram aktivitas identifikasi hama beserta cara pengendaliannya. Sistem menampilkan halaman pilihan jenis hama beserta fasilitas pencarian terhadap suatu jenis hama atau gejala di lapangan yang ditemukan. Pengguna bisa memilih jenis hama yang ingin diketahui detailnya kemudian sistem menampikan detail dari jenis hama beserta cara pengenaliannya. Pengguna juga bisa menggunakan fasilitas pencarian dengan mengetikkan kata kunci tertentu kemudian memilih hasil pencarian yang ditemukan sampai akhirnya sistem menampilkan detail ciri-ciri hama beserta cara pengenalian hama jenis tersebut. Sistem Konsultasi Pengguna Mendapatkan informasi Memilih menu pengendalian hama Menampilkan halaman jenis hama Tentukan jenis hama Mengetik kata kunci pencarian Menampilkan informasi detail Gambar 38 Diagram Aktivitas Penentuan Jenis Hama dan Pengendaliannya e. Diagram aktivitas teknik budidaya cabai Pada Gambar 39 ditunjukkan diagram aktivitas pembudidayaan cabai merah. Sistem menampilkan halaman pilihan teknik budidaya yang diinginkan. Pengguna bisa memilih teknik yang ingin diketahui detailnya kemudian sistem menampikan detail dari jenis teknik tersebut. Sistem Konsultasi Pengguna Mendapatkan informasi Memilih menu budidaya cabai Menampilkan halaman budidaya Memilih teknik budidaya Menampilkan informasi detail Gambar 39 Diagram Aktivitas Teknik Budidaya Cabai f. Diagram aktivitas penanganan pasapanen Sistem Konsultasi Pengguna Mendapatkan informasi Memilih menu pascapanen Menampilkan halaman pascapanen Memilih teknik pascapanen Menampilkan informasi detail Gambar 40 Diagram Penanganan Pascapanen Pada Gambar 40 ditunjukkan aktivitas penanganan pascapanen. Sistem menampilkan halaman pilihan teknik penanganan pascapanen yang diinginkan. Pengguna bisa memilih teknik yang ingin diketahui detailnya kemudian sistem menampikan detail dari jenis teknik tersebut. g. Diagram aktivitas informasi harga Diagram aktivitas penentuan harga cabai lokal berdasarkan lokasi ditunjukkan pada Gambar 41. Sistem menampilkan halaman informasi harga pada beberapa lokasi. Pengguna bisa melakukan permintaan harga pada lokasi dimana pengguna berada berdasarkan koordinat GPS. Koordinat tersebut akan dikirim ke server google untuk melakukan pengecekan sehingga di dapatkan informasi lokasi pengguna. Sistem akan melakukan kroscek ke database sesuai lokasi yang didapatkan dari server google dan ditentukan harga cabai pada lokasi tersebut. Informasi tersebut kemudian ditampilkan pada halaman informasi harga kepada pengguna. Pengguna bisa melakukan share informasi tersebut melalui jejaring sosial. Server Google Penguna Sistem Konsultasi Memilih menu informasi harga Menampilkan halaman harga Permintaan harga sesuai lokasi Menentukan koordinat cek lokasi based koordinat data lokasi sesuai koordinat informasi harga berdasar lokasi Mendapatkan Informasi Harga Share informasi di jejaring sosial Gambar 41 Diagram Aktivitas Informasi Harga Berbasis Lokasi h. Diagram aktivitas analisis usaha tani Diagram aktivitas analisis usaha tani untuk kegiatan agribisnis cabai ditunjukkan pada Gambar 42. Pengguna memilih menu analisis usaha tani, kemudian sistem akan menampilkan halaman inputan yang diperlukan untuk keperluan analisis berkaitan dengan kegiatan agribisnis cabai. Pengguna bisa memasukkan nilai untuk parameter yang ditentukan misalnya adalah besaran biaya produksi dan harga jual cabai di tingkat petani. Sistem akan melakukan kalkulasi dan menampilkan informasi hasil analisis usaha tani misalnya adalah jumlah pendapatan kotor, keuntungan bersih, BC rasio rasio keuntungan, BEP harga, BEP produksi, dan informasi lainnya. keperluan agribisnis cabai tersebut sesuai isian yang dimasukkan pengguna pada halaman inputan. Sistem Konsultasi Pengguna Mendapatkan informasi Memilih menu analisis usaha tani Input biaya produksi Menampilkan hasil analisis Menampilkan halaman inputan Input harga eceran cabai Gambar 42 Diagram Aktivitas Analisis Usaha Tani

4.4.6 Desain Basis Data

Desain object relational database menggambarkan secara konseptual relasi obyek-obyek data yang akan diimplementasikan ke dalam sistem. Tabel- tabel data pada sistem pakar digunakan untuk menyimpan informasi-informasi hama dan penyakit, budidaya, penentuan dosis pupuk, pascapanen, informasi harga dan lainnya. Pada Gambar 43 ditunjukkan desain dari object relational database yang dikembangkan pada sistem pakar agribisnis cabai berbasis android. tbl_provinsi PK id_provinsi nama tbl_lokasi id lokasi_name I2 id_provinsi harga tbl_budidaya PK _id kegiatan detail_kegiatan hari tbl_hama PK _id nama_hama nama_latin indikasi pengendalian tbl_pasca_panen PK _id title subtitle explanation tbl_penyakit PK _id kode_parent kontent status tbl_pupuk_dasar PK id I1 id_dolomit nama_pupuk dosis_perhektar tbl_pupuk_dolomit PK id_dolomit ph kondisi keperluan Gambar 43 Desain Object Relational Database

4.4.7 Desain User Interface Antarmuka

Antarmuka sistem pakar merupakan halaman yang akan diakses oleh pengguna sistem pakar. Antarmuka dibuat sesederhana mungkin agar dapat diakses dengan mudah oleh pengguna. Secara konseptual antarmuka utama sistem pakar agribisnis cabai berbasis android terdiri dari dua bagian yaitu header dan body halaman isi. Pada Gambar 44 ditunjukkan rancangan konseptual halaman utama sistem konsutlasi. Header Halaman isi body Gambar 44 Desain Antarmuka Sistem Pakar Berbasis Android Konsultasi agribisnis cabai berbasis android memiliki fungsi utama sebagai media konsultasi agribisnis cabai. Halaman konsultasi merupakan halaman yang digunakan oleh pengguna sistem pakar untuk berdialog dengan sistem. Sistem akan menjawab berdasarkan knowledge based yang disimpan di dalam basis data knowledge based management system. Halaman konsultasi didesain dalam bentuk form untuk mendapatkan informasi yang dimasukkan oleh pengguna. Pada Gambar 45 ditunjukkan salah satu desain antarmuka halaman konsultasi agribisnis cabai.