dari masyarakat luas yang disampaikan kepada pakar baik secara langsung atau tidak langsung harus dilakukan oleh administrator. Metode update ini digunakan
mengingat bahwa sistem pakar yang dibangun ini masih merupakan sistem yang “stand alone”. Pengembangan ke depan diharapkan agar proses updating konten
bisa dilakukan oleh pakar secara langsung menggunakan fasilitas web yang terintegrasi dengan sistem yang berbasis android, sehingga lebih praktis dalam
implementasinya. Artinya, sekali melakukan update bisa dipergunakan untuk kebutuhan sistem pakar yang berbasis web dan berbasis android.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Sistem pakar agribisnis cabai berbasis android merupakan pengembangan sistem yang menggunakan basis teknologi mobile. Penerapan teknologi berbasis
mobile ini menjadi solusi praktis yaitu bisa diakses setiap waktu dan di manapun penggunanya berada sehingga pemanfaatannya bisa lebih maksimal dan
menyeluruh. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa: 1. Telah dilakukan evaluasi terhadap sistem konsultasi agribisnis cabai yang
sudah dikembangkan sebelumnya, sehingga bisa dipergunakan untuk pengembangan sistem yang berbasis android pada penelitian ini.
2. Telah dibangun sistem pakar agribisnis cabai berbasis android yang secara fungsional telah memenuhi kebutuhan pelaku agribisnis untuk berkonsultasi
dengan 9 modul utama yaitu modul: kebijakan pemerintah terkait agribisnis cabai, pemilihan varietas unggul, penentuan pupuk dasar, teknologi budidaya
cabai, diagnosa penyakit, pengendalian hama, penanganan pascapanen, informasi harga lokal cabai, dan analisis usaha tani. Sistem pakar berbasis
android ini dapat diunduh melalui web site dengan alamat domain di http:apps.cs.ipb.ac.id atau http:appsriset.ipb.ac.id.
3. Telah diimplementasikan penggunaan teknologi yang berbasis lokasi untuk modul harga lokal cabai berdasarkan lokasi pengguna. Informasi harga cabai
yang diperoleh tersebut bisa disebarluaskan dengan adanya fungsi untuk melakukan koneksi ke jejaring sosial misalnya facebook, twitter, dll.
Penyebarluasan informasi ini bisa menjada sarana untuk meningkatkan peluang usaha agribisnis cabai.
5.2. Saran
Penelitian yang dilakukan masih memiliki fokus pada pengembangan sistem pakar agribisnis cabai merah Capsicum annuum. L. Sistem pakar yang dibangun
belum mengakomodasi pengetahuan-pengetahuan budidaya semua cabai secara keseluruhan. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, saran untuk penelitian
selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Sistem yang ada saat ini masih terpisah satu sama lain, yaitu sistem yang
berbasis web dan sistem yang berbasis android. Pada penelitian berikutnya diharapkan bisa dilakukan integrasi sistem secara menyeluruh terhadap sistem
pakar agribisnis yang sudah dikembangkan, sehingga menjadi suatu kesatuan framework untuk mendukung pemanfaatan teknologi dalam bidang pertanian.
Selain itu juga sebagai media update konten basis data untuk kedua sistem tersebut.
2. Pengunaan database harga yang terkoneksi secara online dengan suatu web site yang menyediakan informasi harga secara terupdate dengan pemanfaatan
teknologi JSON sehingga bisa dilakukan parsing untuk beberapa parameter tertentu yang dibutuhkan.
3. Dikembangkan sistem pakar untuk beberapa komoditi pertanian lain yang sangat penting bagi kebutuhan masyarakat, sehingga model pilihan
konsultasinya bisa lebih luas dan menyeluruh.
