Pengetahuan Penentuan Dosis Pupuk Dasar

kegiatan budidaya cabai. Pada Tabel 4 ditunjukkan keperluan dosis pupuk dolomit berdasarkan pH tanah Supriyanto 2011. Tabel 4. Dosis Pupuk Dolomit Berdasarkan pH Tanah Keasaman tanah pH Kepeluan dolomit tonha 4 10.24 4,1 9.76 4,2 9.28 4,3 8.82 4,4 8.34 4,5 7.87 4,6 7.39 4,7 6.91 4,8 6.45 4,9 5.98 5 5.49 5,1 5.02 5,2 4.54 5,3 4.08 5,4 3.60 5,5 3.12 5,6 2.65 5,7 2.17 5,8 1.69 5,9 1.23 6 0.75

c. Pengetahuan Standar Operational Procedure SOP Budidaya

Representasi pengetahuan mengenai SOP budidaya adalah dengan membuat hierarki pohon. Tahapan-tahapan budidaya akan dikelompokkan sesuai dengan kategorinya, sehingga bisa ditampilkan penjelasan dari masing-masing kategori tersebut pada node anak child pada diagram pohon. Detail SOP budidaya cabai dapat dilihat pada Lampiran 2. Pada Gambar 17 ditunjukkan diagram pohon konsultasi teknologi budidaya cabai. Teknologi Budidaya Persiapan Lahan Pembuatan Bedengan Pemeliharaan Tanaman Pengolahan Tanah Persemaian Pemupukan Sanitasi Pupuk Daun Pupuk Kocor Gambar 17 Diagram Pohon Konsultasi Teknologi Budidaya Cabai

d. Diagnosa Penyakit

Diagnosa suatu penyakit memerlukan pengetahuan yang baik sehingga hasilnya maksimal dan bisa ditentukan penyebab dan cara pengobatannya. Begitu juga dengan diagnosa penyakit yang menyerang cabai Capsicum annuum. L. Kegiatan diagnosa ini merupakan kegiatan dalam budidaya pertanian yang membutuhkan pengetahuan yang baik. Berbagai gejala yang menyerang dapat ditentukan dengan melihat ciri-ciri fisik tanaman di lapangan. Ciri – ciri tersebut dapat dilihat pada bagian akar, batang, daun, bunga dan buah cabai. Penyebab penyakit dapat disebabkan oleh virus, bakteri, cendawan jamur, maupun suatu kondisi tertentu. Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan baik secara mekanis dan kimia. Pemanfaatan bahan kimia tentu akan meninggalkan residu pestisida yang digunakan pada saat identifikasi penyakit. Sementara pengendalian secara mekanis tidak akan banyak membantu saat serangan penyakit sudah semakin meluas. Gambar 18 merupakan skema diagnosis penyakit pada tanaman cabai merah. Skema tanaman cabai dan penyebab penyakitnya dapat dikelompokkan seperti terlihat pada Gambar 19.