Modul Penentuan Dosis Pupuk Dasar

Setelah diimplementasikan, pada halaman awal setelah menu penentuan pupuk dasar dipilih, akan ditampilkan informasi umum mengenai takaran dosis untuk setiap jenis pupuk yang sering digunakan dalam kegiatan agribisnis cabai dengan dosis per tanaman dan per hektar. Pada Tabel 9 ditunjukkan dasar perhitungan yang digunakan untuk menentukan dosis pupuk dalam budidaya cabai. Petani dapat melakukan simulasi kebutuhan pupuk yang digunakan sesuai dengan luasan lahan yang ingin ditanami. Tabel 9. Dasar Penentuan Dosis Pupuk Jenis Pupuk Dosis Pertanaman Dosis pupuk per hektar Pupuk Kandang 1,18 - 1,76 kg 20 - 30 tonha ZA 36 gram 612 kgha Urea 14 gram 238 kgha TSP SP36 28 gram 476 kgha KCL 22 gram 374 kgha Setelah itu pengguna bisa melakukan simulasi untuk menentukan dosis pupuk yang sesuai untuk masing-masing jenis pupuk. Parameter yang dibutuhkan sebagai inputan dari pengguna adalah luasan lahan dalam satuan hektar dan tingkat keasaman ph tanah. Asumsi untuk satu hektar lahan ditumbuhi tanaman sejumlah 17.000 tanaman. Pada Gambar 54 ditunjukkan halaman penentuan dosis pupuk tersebut. Gambar 54 Halaman Penentuan Dosis Pupuk Dasar Setelah pengguna memasukkan nilai parameter sesuai ketentuan, maka sistem akan melakukan analisis mengenai dosis pupuk yang sesuai dengan parameter yang diinputkan tersebut dengan melakukan kroscek dan perhitungan data dari database. Hasil perhitungan dan analisis tersebut disajikan dalam halaman rekomendasi dosis pupuk yang bisa digunakan pengguna untuk keperluan agribisnis cabainya beserta dengan ketentuan cara mengaplikasikan pupuk tersebut di lapangan. Pada Gambar 55 ditunjukkan halaman rekomendasi dosis pupuk dasar berdasarkan hasil perhitungan dan analisis. Gambar 55 Rekomendasi Pupuk Dasar Untuk Agribisnis Cabai

e. Modul Teknik Budidaya Cabai

Standar operating prosedur SOP merupakan hal yang sangat penting bagi suatu kegiatan, termasuk kegiatan agribisnis cabai yang dilakukan oleh petani. Hal ini sebagai upaya penerapan Good Agricultural Practices GAP di tingkat petani. Pengaplikasian GAP diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi cabai merah Capsicum annuum. L. Implementasi modul teknik budidaya cabai ini menggunakan model list view sebagai tampilan untuk inputan pengguna. Pada halaman ini, pengguna dapat berkonsultasi dengan cara memilih permasalahan yang akan ditanyakan sesuai yang ditampilkan pada list view tersebut. Pada Gambar 56 ditunjukkan contoh tampilan dialog antara pengguna dan sistem pakar. Gambar 56 Halaman Teknik SOP Budidaya Cabai Setelah pengguna melakukan pemilihan terhadap salah satu teknik yang diinginkan, sistem akan melakukan pencarian data dalam database sehingga ditampilkan data detail berupa rekomendasi terhadap teknik yang dipilih pengguna. Rekomendasi yang diberikan disesuaikan dengan SOP GAP yang diperoleh dari pakar. Rekomendasi berdasarkan SOP GAP ini diharapkan dapat menjadi acuan petani dalam kegiatan budidaya tanaman cabai merah. pada Gambar 57 diperlihatkan halaman rekomendasi SOP budidaya cabai. Gambar 57 Halaman Rekomendasi SOP Budidaya Cabai Merah

f. Modul Identifikasi Penyakit

Halaman konsultasi identifikasi penyakit diimplementasikan dengan memberikan pilihan kepada pengguna, gejala – gejala gangguan apa yang muncul di persemaian dan setelah tanaman dipindah tanam. Gejala-gejala ditanyakan secara berurut, mengikuti alur diagnosa. Alur diagnosa ini disusun oleh pakar untuk memudahkan petani dalam melakukan identifikasi penyakit. Pengetahuan yang menjadi basis pengetahuan merupakan modul konsultasi yang dikembangkan oleh Dr. Ir. Widodo, M.S, pakar klinik tanaman dari Departemen Proteksi Tanaman, Institut Pertanian Bogor. Basis data untuk pengetahuan identifikasi penyakit disusun menggunakan tree pohon di mana terdapat parent, child, sub child dan seterusnya. Pencapaian solusi untuk identifikasi penyakit dilaksanakan secara terurut dari parent sampai dengan child terakhir dengan membawa atribut node dari setiap edge yang dilewati. Berikut adalah cuplikan kode program untuk identifikasi penyakit pada tanaman cabai: