1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini mengacu pada pedoman penulisan skripsi Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Penulisan penelitian ini dibagi menjadi
beberapa bahasan seperti yang akan dijabarkan berikut ini : Bab 1. Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat empat sub bab yaitu latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta
sistematika penulisan.
Bab 2. Kajian Teori
Pada bab ini dipaparkan teori-teori yang berhubungan dengan variabel penelitian, yaitu cyberbullying, empati, self-control, dan self-esteem. Selanjutnya dipaparkan
kerangka berpikir dan hipotesis penelitian.
Bab 3. Metode Penelitian
Bab ini berisi uraian tentang populasi dan sampel termasuk teknik sampling, variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, instrumen
pengumpulan data, uji validitas konstruk dan hasilnya, teknik analisis data dan prosedur penelitian.
Bab 4. Hasil Penelitian
Pada bab ini, penulis menguraikan gambaran subjek penelitian, deskripsi data, analisis data dan hasil uji hipotesis. Deskripsi data dilengkapi dengan tabel-tabel.
Bab 5. Kesimpulan, Diskusi dan Saran
Dalam bagian ini memuat kesimpulan, diskusi dan saran
14
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori dan konsep dari variabel-variabel penelitian. Berisi tentang teori Cyberbullying, empati, self-control, dan self-
esteem .
2.1 Cyberbullying
2.1.1 Definisi Cyberbullying
Cyberbullying adalah perlakuan kasar yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang, menggunakan bantuan alat elektronik yang dilakukan berulang dan terus menerus pada seorang target yang kesulitan membela diri Smith,
Mahdavi, Carvalho, Fisher, Russell, Tippett, 2008. Sedangkan menurut Kowalski 2008, cyberbullying mengacu pada bullying yang terjadi melalui
instant messaging, email, chat room, website, videogame , atau melalui gambar
atau pesan yang dikirim melalui telepon seluler. Sedangkan Willard 2007 mendefinisikan sebagai perilaku kejam kepada orang lain dengan mengirim hal
berbahaya atau terlibat dalam bentuk lainnya dengan media internet atau teknologi digital.
Menurut Li 2010 cyberbullying adalah perilaku bullying yang dilakukan melalui alat komunikasi seperti e-mail, telepon selular, instant messaging atau
jaringan world wide. Sedangkan Hiduja Patchin 2007 mendefinisikannya sebagai bahaya yang disengaja dan berulang melalui media elektronik. Sedangkan
Belsey, Berson Feron dalam Dilmac, 2009 mengartikan cyberbullying sebagai