14
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori dan konsep dari variabel-variabel penelitian. Berisi tentang teori Cyberbullying, empati, self-control, dan self-
esteem .
2.1 Cyberbullying
2.1.1 Definisi Cyberbullying
Cyberbullying adalah perlakuan kasar yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang, menggunakan bantuan alat elektronik yang dilakukan berulang dan terus menerus pada seorang target yang kesulitan membela diri Smith,
Mahdavi, Carvalho, Fisher, Russell, Tippett, 2008. Sedangkan menurut Kowalski 2008, cyberbullying mengacu pada bullying yang terjadi melalui
instant messaging, email, chat room, website, videogame , atau melalui gambar
atau pesan yang dikirim melalui telepon seluler. Sedangkan Willard 2007 mendefinisikan sebagai perilaku kejam kepada orang lain dengan mengirim hal
berbahaya atau terlibat dalam bentuk lainnya dengan media internet atau teknologi digital.
Menurut Li 2010 cyberbullying adalah perilaku bullying yang dilakukan melalui alat komunikasi seperti e-mail, telepon selular, instant messaging atau
jaringan world wide. Sedangkan Hiduja Patchin 2007 mendefinisikannya sebagai bahaya yang disengaja dan berulang melalui media elektronik. Sedangkan
Belsey, Berson Feron dalam Dilmac, 2009 mengartikan cyberbullying sebagai
perilaku individu atau kelompok dengan media sosial yang bertujuan untuk melecehkan seseorang dengan segaja.
Dari beberapa definisi diatas, peneliti menyimpulkan bahwa cyberbullying adalah bentuk bullying yang dilakukan melalui media elektronik yang berisi hal
menghina, mengancam, menfitnah, mempermalukan, atau mengucilkan orang lain yang berupa pesan singkat, gambar atau video dalam sebuah chat room, atau
melalui media online.
2.1.2 Bentuk Aktivitas Cyberbullying
Menurut Willard 2007, tipe aktivitas pada cyberbullying yaitu : a. Flaming, pertengkaran online menggunakan bahasa kasar dan vulgar.
b. Harassment, perilaku yang berulang kali mengirimkan pesan yang kasar dan menghina.
c. Denigration, mengirimkan atau mem-posting berita mengenai seseorang untuk merusak pertemanan atau reputasi orang tersebut.
d. Impersonation, berpura-pura menjadi orang lain dan mem-posting hal-hal yang dapat membuat seseorang berada dalam masalah atau merusak
reputasinya. e. Outing, menyebarkan informasi memalukan mengenai orang lain secara
online .
f. Trickery, menghasut seseorang untuk menceritakan rahasia atau informasi pribadinya, lalu menyebarkan secara online.