Uji Validitas Kontruk Self-Control

Gambar 3.12 Uji Validitas Konstruk Cognitive Control No Item Lamda Standard Eror T-Value Signifikan 10 0.26 0.08 3.22  11 0.17 0.09 1.95 X 12 -0.28 0.09 -3.24 X 13 0.62 0.09 7.08  14 0.50 0.09 5.69  15 0.67 0.08 8.01  16 0.46 0.08 5.96  Keterangan : tanda  = Signifikan t 1.96, X = Tidak Signifikan 3 Decisional Control Penulis menguji apakah 7 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur decisional control. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu factor fit, dengan Chi-square = 23.46, df = 14 , P-value = 0.05323, dan nilai RMSEA = 0.058 yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu decisional control. Kemudian penulis melihat apakah item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur secara signifikan serta sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu dikeluarkan atau tidak, pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai T bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti tabel 3.13 berikut ini: Gambar 3.13 Uji Validitas Konstruk Decisional Control No Item Lamda Standard Eror T-Value Signifikan 17 0.61 0.09 6.53  18 0.23 0.09 2.59  19 0.45 0.09 5.01  20 0.33 0.09 3.73  21 0.39 0.09 4.30  22 0.48 0.09 5.28  23 0.25 0.09 2.76  Keterangan : tanda  = Signifikan t 1.96, X = Tidak Signifikan 3.4.4. Uji Validitas Kontruk Self-Esteem Penulis menguji apakah 10 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur self-esteem. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-square = 291.71, df = 35, P-value = 0.00000, dan nilai RMSEA = 0.192. Oleh sebab itu penulis melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi- square = 37.39, df = 27 , P-value = 0.08809, dan nilai RMSEA = 0.044 yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu self-esteem. Kemudian penulis melihat apakah item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur secara signifikan serta sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu dikeluarkan atau tidak, pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai T bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti tabel 3.14 berikut ini: Gambar 3.14 Uji Validitas Konstruk Self-Esteem No Item Lamda Standard Eror T-Value Signifikan 1 0.52 0.08 6.55  2 0.70 0.08 9.01  3 0.47 0.08 6.12  4 0.51 0.08 6.71  5 0.32 0.08 4.14  6 0.65 0.08 8.30  7 0.61 0.07 8.20  8 0.35 0.08 4.29  9 0.22 0.08 2.74  10 0.32 0.08 3.95  Keterangan : tanda  = Signifikan t 1.96, X = Tidak Signifikan 3.5 Teknik Analisa Data Untuk menguji hipotesis penelitian, peneliti menggunakan metode analisis regresi berganda multiple reggression analysis yaitu suatu metode untuk menguji signifikan tidaknya pengaruh dari sekumpulan variabel bebas IV yaitu empati, self-control, self-esteem terhadap variabel terikat DV yaitu perilaku cyberbullying. Analisis regresi berganda digunakan agar dapat menjawab hipotesis nihil yang ada pada bab II. Dalam penelitian ini dependent variable sebanyak satu variabel dan independent variable sebanyak delapan variabel. Sehingga susunan persamaan garis regresi penelitian ini adalah: Y 1 : a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 +e Keterangan : Y 1 : D ependent Variabel DV „Cyberbullying‟ a : Interceptkonstan b : Koefisien regresi untuk masing-masing IV X 1 : Aspek Empati Perspective Taking X 2 : Aspek Empati Fantasy X 3 : Aspek Empati Empathic Concern X 4 : Aspek Empati Pesonal Distress X 5 : Aspek Self-Control Behavior Control X 6 : Aspek Self-Control Cognitive Control X 7 : Aspek Self-Control Decisional Control X 8 : Aspek Self-Esteem e : Residu Dalam analisis regresi berganda ini dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu: 1. R 2 Rsquare untuk mengetahui berapa persen sumbangan IV terhadap DV. 2. Dapat diketahui apakah secara keseluruhan IV berpengaruh secara signifikan terhadap DV. 3. Diketahui signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV. Koefisien yang signifikan menunjukkan dampak yang signifikan dari IV yang bersangkutan. 4. Dapat diketahui besarnya sumbangan dari setiap IV pada DV, dan melihat signifikansinya. 5. Semua perhitungan dan komputerisasi dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 17.0

3.5. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : 1. Peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti kemudian menentukan variabel yang akan diteliti yaitu perilaku cyberbullying, empati, self- control , dan self-esteem. Setelah itu mengadakan studi pustaka untuk melihat masalah tersebut dari sudut pandang teoritis. 2. Mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu alat ukur yang dibuat sendiri berdasarkan teori dari Willard 2007 yaitu bentuk aktivitas cyberbullying, alat ukur empati menggunakan skala baku yang di adaptasi sesuai teori Davis 1980, alat ukur self-control yang dibuat sendiri berdasarkan teori Averill 1973, dan alat ukur self-esteem yang diadaptasi dari teori Rossenberg dalam Mruk, 2006. Semua skala yang digunakan pada penelitian ini berbentuk skala likert. 3. Menentukan sampel penelitian yaitu pelaku cyberbullying yang sesuai dengan kriteria dan lokasi yang telah ditetapkan, yaitu SMAN 64 Jakarta. Pertama-tama peneliti mengadakan pilot study dengan mewawancarai salah satu guru bimbingan dan konseling di sekolah tersebut dan memberikan kuesioner singkat tentang aktivitas cyberbullying. 4. Penetapan sampel yang telah melalui screening terlebih dahulu diberikan angket lanjutan yang dilakukan secara offline dan secara langsung kepada responden yang bersangkutan. 5. Selanjutnya, setelah mendapatkan data yang diinginkan peneliti kemudian melakukan pengolahan data dan pengujian terhadap data yang sudah didapatkan. 71

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini, dipaparkan hasil penelitian yang meliputi, gambaran subjek penelitian, hasil analisis deskriptif, kategorisasi skor variabel penelitian, hasil pengujian hipotesis, pembahasan hasil pengujian hipotesis dan proporsi varians.

4.1 Gambaran Subjek Penelitian

Gambaran umum subjek penelitian ini didasarkan dari jenis kelamin, tingkat kelas, dan media yang digunakan. Seperti pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian

4.2 Hasil Analisis Deskriptif

Pada tabel 4.2 digambarkan hasil statistik deskriptif dari variabel dalam penelitian ini yang berisi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi SD. Nilai tersebut disajikan dalam tabel 4.2. Frekuensi Presentase Jenis kelamin Laki-laki 123 61,5 Perempuan 77 38,5 Total 200 100 Kelas X 47 23,5 XI 54 27 XII 99 49,5 Total 200 100 Media yang digunakan oleh sampel pelaku Facebook 87 43,5 Twitter 73 36,5 Lainnya 40 20 Total 200 100