Hasil Penelitian Kesimpulan, Diskusi dan Saran

perilaku individu atau kelompok dengan media sosial yang bertujuan untuk melecehkan seseorang dengan segaja. Dari beberapa definisi diatas, peneliti menyimpulkan bahwa cyberbullying adalah bentuk bullying yang dilakukan melalui media elektronik yang berisi hal menghina, mengancam, menfitnah, mempermalukan, atau mengucilkan orang lain yang berupa pesan singkat, gambar atau video dalam sebuah chat room, atau melalui media online.

2.1.2 Bentuk Aktivitas Cyberbullying

Menurut Willard 2007, tipe aktivitas pada cyberbullying yaitu : a. Flaming, pertengkaran online menggunakan bahasa kasar dan vulgar. b. Harassment, perilaku yang berulang kali mengirimkan pesan yang kasar dan menghina. c. Denigration, mengirimkan atau mem-posting berita mengenai seseorang untuk merusak pertemanan atau reputasi orang tersebut. d. Impersonation, berpura-pura menjadi orang lain dan mem-posting hal-hal yang dapat membuat seseorang berada dalam masalah atau merusak reputasinya. e. Outing, menyebarkan informasi memalukan mengenai orang lain secara online . f. Trickery, menghasut seseorang untuk menceritakan rahasia atau informasi pribadinya, lalu menyebarkan secara online. g. Exclusion, dengan sengaja dan kejam mengeluarkan seseorang dari sebuah kelompok online. Sedangkan Australian Federal Police 2013 menambahkan bentuk dari cyberbullying, yaitu Cyber-stalking penguntitan di dunia maya, yaitu upaya seseorang menguntit atau mengikuti orang lain dalam dunia maya dan menimbulkan gangguan bagi orang lain tersebut. Menurut Office for Internet Safety 2008, aktivitas yang sering dilakukan oleh pelaku cyberbullying adalah : a. Personal Intimidation, mengirimkan pesan singkat berisi ancaman, menulis komentar yang kasar pada profil online korban, atau pesan via instant messaging. b. Impersonation, membuat akun profil dan website palsu yang mengarah pada korban. Dapat juga dengan melibatkan mendapat akses pada akun profil dan menggunakannya untuk berpura-pura menjadi pemilik akun tersebut untuk mengontak akun lainnya dan kemudian mem-bully. c. Exclusion, perilaku memblokir seseorang dari kelompok atau komunitas online populer seperti Kaskus, Facebook atau Twitter. d. Personal humilition, perilaku mem- posting gambar atau video penyiksaan atau dipermalukan secara offline. e. False reporting, membuat laporan palsu atau melaporkan pengguna lain untuk perilaku tertentu kepada penyedia layanan media sosial agar akun pengguna tersebut dihapus.