Tabel 12. Matriks IFE Internal Factor Evaluation
Hasil analisis matriks IFE untuk kekuatan dan kelemahan diperoleh total nilai skor berada pada rata-rata yaitu sebesar 2,47, ini
mengindikasikan posisi internal unit usaha pengolahan Pindang Ikan di Kabupaten Bogor, telah dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki
untuk meminimalisasi kelemahannya, meskipun belum sepenuhnya.
3. Matriks IE Internal Eksternal
Kegunaan dari matriks IE adalah untuk mengetahui posisi perusahaan saat ini. Pemetaan posisi perusahaan sangat penting dalam
pemilihan strategi yang ditetapkan. Hasil analisis matriks EFE diperoleh total nilai skor sebesar 2,54 dan total nilai skor dari matriks
IFE sebesar 2,47, menempatkan perusahaan pada sel V dalam matriks IE, dapat dilihat pada Gambar 11. Strategi terbaik yang dapat
diterapkan adalah strategi jaga dan pertahankan, penetrasi pasar dan pengembangan produk adalah dua strategi yang umum
digunakan untuk divisi tipe ini.
Kekuatan
Harga jual kompetitif A 0,16
4 0,64
Jaringan pemasaran sederhana B 0,11
3,4 0,38
Manajer adalah pemilik usaha C 0,13
3 0,38
Lokasi usaha berdekatan dengan pasar D 0,14
3,2 0,44
Kelemahan
Kualitas produk belum stabil E 0,13
1 0,13
Kemampuan SDM terbatas F 0,12
1,6 0,20
Penanganan limbah belum optimal G 0,07
1,8 0,12
Akses permodalan lemah H 0,14
1,2 0,17
Total 1,00
2,47
Faktor Penentu Strategik Internal
Rating Skor
Bobot
Total nilai IFE yang diberi bobot Kuat Rata-rata Lemah
3,0 – 4,0 2,0 – 2,99 1,0 – 1,99
4,0 3,0 2,0 1,0
I II
III
IV V
VI
VII VIII
IX
Gambar 11. Matrik Internal Eksternal
a Strategi Penetrasi Pasar Market Penetration
Strategi penetrasi pasar yaitu usaha untuk meningkatkan pangsa pasar untuk produkjasa saat ini melalui upaya pemasaran
yang lebih besar David, 2008. Penetrasi pasar mencakup meningkatkan jumlah tenaga penjual, meningkatkan jumlah
belanja iklan, menawarkan promosi penjualan yang ekstensif, atau meningkatkan usaha publisitas. Untuk meningkatkan pangsa pasar
dapat dilakukan dengan merangsang pelanggan untuk membeli produk lebih banyak melalui promosi penjualan seperti memberikan
potongan penjualan dan diskon untuk pembelian dalam jumlah yang lebih besar. Selain itu strategi yang dapat dilakukan adalah
memberikan pelayanan yang lebih baik, dengan menjaga ketersediaan produk yang kontinyu, pengiriman tepat waktu dan sesuai pesanan,
serta menjaga mutu produk yang baik.
b Strategi Pengembangan Produk Product Development
Strategi pengembangan produk adalah strategi yang mencari peningkatan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi
produkjasa saat ini David, 2008. Pengembangan produk dapat
Total nilai
IFE yang
diberi bobot
Tinggi 3,0 – 4,0
Menenggah 2,0 – 2,99
Lemah 1,0 – 1,99
3,0
2,0 1,0
2,54 2,47
dilakukan dengan menjaga dan meningkatan kualitas produk serta penelitian dan pengembangan, guna meningkatkan daya saing
perusahaan. Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk harus didukung oleh SOP, GMP dan SSOP yang diterapkan dalam
unit usaha. Unit pengolahan pindang ikan, harus menjaga kebersihan dalam seluruh kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan lebih
higienis dan bermutu.
4. Penentuan Alternatif Strategi dengan Matriks SWOT