Matriks IFE Internal Factor Evaluation

2. Matriks IFE Internal Factor Evaluation

Setelah dilakukan identifikasi terhadap faktor-faktor internal, selanjutnya dibuat matriks IFE yang berisi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Data diolah dengan membandingkan tingkat kepentingan relatifnya satu sama lain, sehingga diketahui nilai faktor yang berpengaruh terhadap perusahaan. Setelah itu nilai total faktor pada masing-masing variabel dibagi dengan nilai total keseluruhan faktor yang diidentifikasi sehingga dihasilkan besar bobot yang diperlukan. Berdasarkan identifikasi terhadap faktor-faktor strategis internal, diperoleh kekuatan stregths dan kelemahan weaknesses yang dimiliki unit usaha. Faktor-faktor strategis internal diperolah dari hasil wawancara dan pengisian kuesioner oleh responden. Pembobotan dilakukan dengan menggunakan matriks pasangan berganda paired comparison matrix untuk mendapatkan bobot dari masing-masing variabel internal. Bobot yang digunakan merupakan hasil pembobotan rata-rata dari lima responden. Pemberian peringkat rating dilakukan oleh responden yang sama, sehingga diperoleh nilai tertimbang dari faktor-faktor strategis internal, peringkat yang digunakan merupakan peringkat rata-rata dari lima responden. Dengan memasukkan hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai faktor internal strategis, kemudian diberi bobot dan peringkat maka diperoleh hasil seperti pada Tabel 12. Faktor internal strategis yang menjadi kekuatan bagi pengembangan usaha pengolahan Pindang Ikan di Kabupaten Bogor adalah harga jual kompetitif, dengan nilai skor 0,64, selanjutnya adalah lokasi usaha berdekatan dengan pasar, mempunyai nilai skor 0,44. Dengan kekuatan-kekuatan tersebut unit pengolahan Pindang Ikan di Kabupaten Bogor dapat berkembang dengan baik. Faktor strategis internal yang merupakan kelemahan terbesar bagi pengembangan usaha pengolahan Pindang Ikan di Kabupaten Bogor adalah kemampuan SDM terbatas dengan nilai skor 0,2. Akses permodalan lemah, menempati urutan kedua dengan nilai skor 0,17. Tabel 12. Matriks IFE Internal Factor Evaluation Hasil analisis matriks IFE untuk kekuatan dan kelemahan diperoleh total nilai skor berada pada rata-rata yaitu sebesar 2,47, ini mengindikasikan posisi internal unit usaha pengolahan Pindang Ikan di Kabupaten Bogor, telah dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk meminimalisasi kelemahannya, meskipun belum sepenuhnya.

3. Matriks IE Internal Eksternal