Memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi S1,S2,S3, Diversifikasi produk dengan memperhatikan cita rasa yang di

dilakukan dengan menjaga dan meningkatan kualitas produk serta penelitian dan pengembangan, guna meningkatkan daya saing perusahaan. Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk harus didukung oleh SOP, GMP dan SSOP yang diterapkan dalam unit usaha. Unit pengolahan pindang ikan, harus menjaga kebersihan dalam seluruh kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan lebih higienis dan bermutu.

4. Penentuan Alternatif Strategi dengan Matriks SWOT

Untuk mendapatkan alternatif strategi pengembangan usaha pengolahan pindang ikan skala mikro kecil dan menengah di Kabupaten Bogor, maka dilakukan analisis matriks SWOT, disajikan dalam Tabel 13. Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT, diperoleh beberapa alternatif strategi terkait pengembangan usaha pengolahan pindang ikan, yaitu sebagai berikut :

a. Memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi S1,S2,S3,

S4,O1,O2,O3,O4 Strategi ini merupakan upaya memanfaatkan kekuatan guna mengisi peluang yang ada. Dengan memanfaatkan jaringan pemasaran yang sederhana, harga jual yang kompetitif dan lokasi usaha yang berdekatan dengan pasar diharapkan dapat menangkap peluang yang ada dengan mencoba membuka segmen baru, mengingat pertumbuhan penduduk semakin meningkat yang diiringi oleh meningkatnya permintaan serta adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah

b. Diversifikasi produk dengan memperhatikan cita rasa yang di

sukai masyarakat S1,S2,S3, O4 Strategi diversifikasi produk merupakan strategi yang dihasilkan dalam upaya memanfaatkan kekuatan yang dimiliki guna mengisi peluang yang ada. Strategi ini memanfaatkan harga jual yang kompetitif, jaringan pemasaran yang sederhana, manajer adalah pemilik usaha dan adanya dukungan dari pemerintah, sehingga dapat memenuhi permintaan yang semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Tabel 13. Matrik SWOT strategi pengembangan pindang ikan Faktor Internal Faktor Eksternal Kekuatan S 1. Harga jual kompetitif 2. Jaringan pemasaran sederhana 3. Manajer adalah pemilik usaha 4. Lokasi usaha berdekatan dengan pasar Kelemahan W 1. Kualitas produk belum stabil 2. Kemampuan SDM terbatas 3. Penanganan limbah belum optimal 4. Akses permodalan lemah Peluang O 1. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat 2. Permintaan meningkat 3. Tren konsumsi ikan semakin meningkat 4. Dukungan pemerintah 1. Memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi S1,S2,S3,S4,O1,O2, O3,O4 2. Diversifikasi produk dengan memperhati- kan cita rasa yang di sukai masyarakat S1,S2,S3, O4 1. Meningkatkan kemampuan SDM dan memperbaiki sarana dan prasarana produksi W1,W2,W3,O1,O2,O3, 04 2. Membina kemitraan dengan bank penyalur Kredit Usaha Rakyat W4,O4 Ancaman T 1. Kesadaran masyarakat mengenai kualitas 2. Tingkat persaingan usaha 3. Bahan baku musiman 4. Suku bunga bank a. Mempertahankan jaringan pemasaran yang ada dan selalu memperhatikan kualitas produk S1, S2,S3,S4, T1,T2. b. Menjaga hubungan yang baik dengan pemasok bahan baku dan pelangan S3,S4, T1,T3 1. Mengajukan kredit untuk memperbaiki sarana dan prasarana produksi W1,W3,W4, T1,T2,T4. 2. Memperbaiki mutu produk dan meman- faatkan limbah menjadi produk lain W1,W3,T1, T2,T3.

c. Meningkatkan kemampuan SDM dan memperbaiki sarana dan