Ikan Pindang TINJAUAN PUSTAKA
tersebut dinyatakan tidak layak. Metode ini cukup sederhana, sehingga mempunyai kelemahan. Kelemahan utamanya yaitu metode ini tidak
memperhatikan konsep nilai waktu dari uang di samping juga tidak memperhatikan aliran kas masuk setelah PBP. Jadi pada umumnya
metode ini digunakan sebagai pendukung metode lainnya. Metode NPV digunakan untuk mengurangi kekurangan-
kekurangan yang terdapat pada metode PBP. NPV ini merupakan perbandingan antara nilai sekarang dari aliran kas masuk bersih
proceeds dengan nilai sekarang dari biaya pengeluaran suatu investasi
outlays. Oleh karena itu, untuk melakukan perhitungan kelayakan investasi dengan metode NPV diperlukan data aliran kas keluar awal
initial cash outflow, aliran kas masuk bersih di masa yang akan datng future net cash inflows, dan rate of return minimum yang diinginkan.
Menurut Suliyanto 2010, rumus yang digunakan untuk menghitung NPV adalah sebagai berikut :
= 1 +
−
Dimana : CFt
= aliran kas pertahun pada periode t I
= investasi awal pada tahun 0 K
= suku bunga discount rate Dengan kriteria penilaian:
1. Jika NPV 0, maka usulan proyek diterima
2. Jika NPV 0, maka usulan proyek ditolak
3. Jika NPV = 0, nilai perusahaan tetap walau usulan proyek diterima
ataupun ditolak. Dalam Umar 2003, metode IRR digunakan untuk mencari tingkat
bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa datang, atau penerimaan kas, dengan mengeluarkan investasi awal.
Rumus yang dipakai sebagai berikut :
33
= 1 +
Dimana: t = tahun ke I
= nilai investasi awal n = jumlah tahun CF = arus kas bersih
IRR = tingkat bunga yang dicari harganya. Nilai IRR dapat dicari misalnya dengan coba-coba trial and
error . Kriteria penilaian IRR yaitu jika IRR yang didapat ternyata lebih
besar dari rate of return yang ditentukan maka investasi dapat diterima. Rumus IRR untuk interpolasi adalah:
= −
− −
− Dimana:
P
1
= tingkat bunga ke-1 C
1
= NPV ke-1 P
2
= tingkat bunga ke-2 C
2
= NPV ke-2
Net BC Ratio merupakan angka perbandingan antara jumlah
present value yang positif sebagai pembilang dengan jumlah present
value yang negatif sebagai penyebut. Net BC Ratio ini menunjukkan
gambaran berapa kali lipat manfaat benefit yang diperoleh dari biaya cost yang dikeluarkan. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
Kriteria : -
Jika Net BC Ratio 1, maka proyek layak untuk dilaksanakan. -
Jika Net BC Ratio 1, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan. -
Jika Net BC Ratio 1, maka proyek berada dalam keadaan break event point
.