Penilaian Status Mutu Air

34

3.4. Analisis Data

3.4.1. Penilaian Status Mutu Air

Pada penilaian status mutu perairan lokasi penambangan nikel Pomalaa didekati dengan menggunakan metode STORET yang terdapat pada lampiran II Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003 tentang pedoman penentuan status mutu air. Standar baku mutu digunakan untuk air laut mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut untuk keperluan biota laut. Standar baku mutu untuk air sungai mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pencemaran. Standar baku mutu untuk outlet pabrik mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 09 Tahun 2006 tentang baku mutu air limbah bagi usaha danatau kegiatan pertambangan nikel. Metoda STORET merupakan metoda untuk menentukan status mutu air yang umum digunakan. Dengan metoda STORET ini dapat diketahui parameter- parameter yang telah memenuhi atau melampaui baku mutu air. Secara prinsip metode STORET adalah membandingkan antara data kualitas air dengan baku mutu air yang disesuaikan dengan peruntukkannya guna menentukan status mutu air. Cara untuk menentukan status mutu air adalah dengan menggunakan nilai dari “US_EPA enviromental protection agency” dengan mengklasifikasikan mutu air dalam empat kelas pada Tabel 5. Tabel 5 Storet tentang klasifikasi mutu air No Kelas Skor Kategori 1 Kelas A baik sekali memenuhi baku mutu 2 Kelas B baik -1 sd -10 tercemar ringan 3 Kelas C sedang -11 sd -30 tercemar sedang 4 Kelas D buruk ≤ -31 tercemar berat Penentuan status mutu air dengan menggunakan metoda STORET dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut ; 1. Pengumpulan data kualitas air. 2. Membandingkan data hasil pengukuran dari masing-masing parameter air dengan nilai baku mutu yang sesuai dengan kelas air. 35 3. Untuk hasil pengkuran yang memenuhi nilai baku mutu air hasil pengkuran ≤ baku mutu maka diberi skor 0 4. Jika hasil pengkuran tidak memenuhi nilai baku mutu air hasil pengukuran baku mutu, maka beri skor seperti pada Tabel 6. Tabel 6 Penentuan sistem nilai untuk menentukan status mutu air Jumlah Parameter Nilai Parameter Fisika Kimia ≥ 10 Maksimum Minimum Rata-rata -2 -2 -6 -4 -4 -12 Sumber : KEPMEN-LH No. 115 Tahun 2003 5. Jumlah negatif dari seluruh parameter dihitung dan ditentukan status mutunya dari jumlah skor yang didapat dengan menggunakan sistem nilai

3.4.2. Beban Pencemaran dan Kapasitas Asimilasi