Tujuan Penelitian Hipotesis Manfaat Penelitian

7 3. Bagaimana pengetahuan masyarakat tentang limbahtailing padat slag hasil pengolahan pertambangan nikel. 4. Bagaimana status pencemaran logam berat pada perairan di wilayah pesisir tempat pembuangan limbah cair dan tailing padat slag pengolahan nikel Pomalaa.

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan umum yaitu menentukan status pencemaran logam berat di wilayah pesisir daerah penambangan dan pengolahan bijih nikel Pomalaa, sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Mendapatkan kuantitas dan karakteristik limbah cairtailing padat slag dari hasil penambangan dan pengolahan nikel Pomalaa. 2. Mendapatkan besarnya beban pencemaran yang masuk ke perairan lokasi penambangan nikel Pomalaa. 3. Mendapatkan kapasitas asimilasi perairan pesisir lokasi penambangan nikel Pomalaa. 4. Mendapatkan status pencemaran di perairan tempat pembuangan limbah cair dan tailing slag dari penambangan dan pengolahan nikel Pomalaa. 5. Mendapatkan informasi tentang seberapa jauh pengetahuan masyarakat tentang limbah cairtailing padat slag hasil pengolahan nikel Pomalaa.

1.5. Hipotesis

Hipotesis yang akan diajukan pada penelitian ini adalah: 1. Limbah cairtailing padat slag dari hasil pengolahan nikel pomalaa merupakan jenis limbah bahan berbahaya dan beracun B3. 2. Pembuangan limbah cair dan tailing padat slag dari hasil pengolahan nikel Pomalaa telah melampaui baku mutu. 3. Konsentrasi logam berat dalam air laut di wilayah pesisir penambangan dan pengolahan nikel pomalaa telah melampaui baku mutu. 4. Masyarakat belum mengetahui kandungan limbah cairtailing padat slag dari hasil pengolahan nikel Pomalaa. 8

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah: 1. Memberikan informasi kandungan limbah cairtailing padat slag hasil pengolahan nikel Pomalaa kepada masyarakat di wilayah kegiatan pertambangan nikel. 2. Memberikan informasi tentang status pencemaran logam berat dan tingkat pencemaran di wilayah pesisir, khususnya daerah tempat pembuangan limbah cairtailing padat slag hasil pengolahan nikel Pomalaa. 3. Sebagai bahan masukan bagi semua pihak yang berkepentingan di daerah tersebut agar selalu melakukan pemantauan, pemeliharaan, serta pemanfaatan perairan wilayah pesisir dengan lebih baik sehingga dapat berlangsung secara berkelanjutan. 4. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam menganalisa untuk menentukan suatu kebijakan terhadap perusahaan yang terkait. 9

II. TINJAUAN PUSTAKA