21 membatasi kandungan logam berat Pb maksimum pada sumberdaya ikan dan
olahannya adalah 2,0 ppm. Tabel 1 Kadar Pb pada beberapa nilai kesadahan
Kesadahan mgL CaCO3 Kadar Timbal mgL
0 – 60 Lunaksoft 60 – 120 sedangMedium
120 -180 SadahHard 180 sangat SadahVery hard
1 2
4 7
Maka dispersi unsur Pb dapat juga terjadi akibat pembuangan tailing dari usaha pertambangan logam. Hal ini harus diwaspadai karena dapat mencemari
lingkungan dengan akibat timbulnya berbagai penyakit berbahaya atau bahkan kematian. Dampak lebih jauh dari keracunan Pb adalah dapat menyebabkan
hipertensi dan salah satu faktor penyebab penyakit hati. Ketika unsur ini mengikat kuat sejumlah molekul asam amino, haemoglobin, enzim, RNA, dan DNA; maka
akan mengganggu saluran metabolik dalam tubuh. Keracunan Pb dapat juga mengakibatkan gangguan sintesis darah, hipertensi, hiperaktivitas, dan kerusakan
otak Danny, 2006.
2.5.6. Kadmium Cd
Kadmium Cd adalah salah satu logam berat dengan penyebaran yang sangat luas di alam, logam ini bernomor atom 48, berat atom 112,40 dengan titik
cair 321ºC dan titik didih 765 ºC. Kadmium merupakan hasil sampingan dari pengolahan bijih logam seng Zn, yang digunakan sebagai pengganti seng. Unsur
ini bersifat lentur, tahan terhadap tekanan, memiliki titik lebur rendah serta dapat dimanfaatkan untuk pencampur logam lain seperti nikel, perak, tembaga, dan besi.
Senyawa kadmium juga digunakan bahan kimia, bahan fotografi, pembuatan
tabung TV, cat, karet, sabun, kembang api, percetakan tekstil dan pigmen untuk gelas dan email gigi Jensen et al., 1981.
Di perairan, Cd terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit renik dan bersifat tidak larut dalam air. Kadar kadmium pada kerak bumi sekitar 0,2 mgkg.
Sumber kadmium adalah greennockite CdS, hawleyite, sphalerite dan otavite Moore, 1991. Toksisitas kadmium dipengaruhi oleh pH dan kesadahan, selain itu
keberadaan Zn dan Pb dapat meningkatkan toksisitas kadmium. Canadian counsil
22 of resource and eviromental ministry
1987 mengemukan bahwa hubungan antara kadar Cd dengan nilai kesadahan adalah berbanding lurus. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Tabel 2 yang memperlihatkan bahwa jika kesadahan naik maka
kosentrasi Cd mengikutinya. Tabel 2 Kadar Cd pada beberapa nilai kesadahan
Kesadahan mgL CaCO3 Kadar Timbal mgL
0 – 60 Lunaksoft 60 – 120 sedangMedium
120 -180 SadahHard 180 sangat SadahVery hard
0,2 0,8
1,3 1,8
Menurut WHO, kadar Cd maksimum pada air yang diperuntukkan untuk air minum adalah 0,005 mgL dan untuk peruntukkan pertanian dan perikanan
sebaiknya tidak lebih dari9 0,05 mgL Moore, 1991. Kadmium bersifat akumulatif dan toksik bagi manusia karena dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal dan
paru-paru, meningkatkan tekanan darah tinggi, dan kemandulan pada pria dewasa. Kadmium juga bersifat sangat toksik dan bersifat bioakumulasi terhadap
organisme. Di Jepang telah terjadi keracunan oleh Cd, yang menyebabkan penyakit lumbago yang berlanjut ke arah kerusakan tulang dengan akibat melunak dan
retaknya tulang O’Neill, 1994. Batas toleransi Cd dalam tubuh manusia dewasa yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia WHO dan FAO adalah 57-71 µg
perhari. Sedangkan batas masukan per minggu adalah sebesar 400 - 500 µg per 70 kg berat badan Hutagalung et al., 1995.
2.6. Pencemaran Air