Modal alam natural capital terdiri dari tanah, air, dan sumberdaya Modal Fisik Physical Capital menyangkut modal yang diciptakan oleh Modal sumber daya manusia Human Capital mengacu kepada sumber Modal financial Financial Capital and substitutes mengac

35

3. Strategi nafkah meliputi asset modal alam, modal fisik, modal SDM, modal

financial, dan modal social, aktifitas, dan akses terhadap asset-aset tersebut yang dikombinasikan untuk menentukan kehidupan bagi individu maupun rumah tangga Conway dan Chambers, 1992. 4. Aset-aset rumah tangga petani tembakau Ellis, 2000

a. Modal alam natural capital terdiri dari tanah, air, dan sumberdaya

biologi yang di gunakan oleh manusia sebagai sarana bertahan hidup. Modal alam lebih banyak mengacu pada sumber daya lingkungan environtmental resources baik yang dapat diperbaharui atau tidak.

b. Modal Fisik Physical Capital menyangkut modal yang diciptakan oleh

proses ekonomi produksi seperti: bangunan, irigasi, jalan, mesin, dan lainnya.

c. Modal sumber daya manusia Human Capital mengacu kepada sumber

daya tenaga kerja yang ada pada rumah tangga seperti: pendidikan, keterampilan, dan kesehatan.

d. Modal financial Financial Capital and substitutes mengacu kepada

persediaan uang yang telah diakses oleh rumah tangga misalnya: tabungan, akses untuk mendapatkan kredit dalam bentuk bantuan.

e. Modal Sosial Social Capital mencakup adanya kepercayaan trust,

clientization , hubungan kekerabatan, suku, daerah asal, almamater, dan lain sebagainya.

5. Aktifitas nafkah adalah wujud nyata dari strategi yang diterapkan oleh

rumahtangga petani meliputi kegiatan pertanian on farm dan off farm dan non pertanian non farm Ellis, 1998 a. on-farm; didasarkan dari sumber hasil pertanian dalam arti luas pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, dll b. off-farm, yaitu dapat berupa upah tenaga kerja pertanian, sistem bagi hasil harvest share system , kontrak upah tenaga kerja non upah dan lain-lain. c. non farm, yaitu sumber pendapatan yang berasal dari luar kegiatan pertanian yang dibagi menjadi 5 yaitu: 1 upah tenaga kerja pedesaan bukan dari pertanian; 2 usaha sendiri di luar kegiatan pertanian, 3 36 pendapatan dari hak milik misalnya: sewa, 4 kiriman dari buruh migran yang pergi ke kota; dan 5 kiriman dari buruh migran yang pergi ke luar negeri.

6. Kelembagaan adalah norma yang dijadikan acuan oleh komunitas untuk

berperilaku, biasanya tidak tertulis. Tujuan kelembagaan adalah untuk melestarikan eksistensi komunitas dan mempertahankan norma yang mendasari keberlanjutan Tjondronegoro, 1984. 37

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Perubahan Desa Menjadi Kota (Studi Deskriptif di Desa Tembung, Kecamatan Percut SeiTuan, Kabupaten Deli Serdang)

22 218 93

STRATEGI NAFKAH RUMAHTANGGA PETANI MISKIN DI DESA SUKORAHAYU KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

0 16 9

Strategi Nafkah Rumahtangga Nelayan (Studi Kasus di Dua Desa Nelayan Tangkap Kabupaten Lamongan Jawa Timur)

0 6 208

Strategi Nafkah Rumahtangga Petani Lahan Kering (Kasus Komunitas Petani Lahan Kering Di Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan)

0 10 188

Dampak Krisis Ekologi terhadap Strategi Nafkah Rumahtangga Petani di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran

1 18 99

Strategi Dan Struktur Nafkah Rumahtangga Petani Sekitar Hutan Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember

2 21 89

Strategi Dan Kelentingan Nafkah Rumahtangga Petani Di Daerah Rawan Bencana (Kasus Rumahtangga Petani Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat)

4 10 138

Kelentingan Nafkah Rumahtangga Petani Di Wilayah Rentan Banjir: Studi Kasus Dua Desa Di Kabupaten Kudus

0 7 133

DINAMIKA NAFKAH RUMAHTANGGA PETANI PEDESAAN DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE LIVELIHOD APPROACH (SLA) (Kasus Petani Tembakau di Lereng Gunung Merapi-Merbabu, Propinsi Jawa Tengah).

0 0 9

POLA HUBUNGAN ANTARA TENGKULAK DAN PETANI TEMBAKAU DI LERENG GUNUNG SINDORO SUMBING (Studi Kasus Desa Pagergunung Kecamatan Bulu dan Desa Gentingsari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung) - UNS Institutional Repository

1 1 14