Saran Penggunaan Modul Gabung rekon SMA kk A
Modul Pelatihan Matematika SMA
11
Karena pembagian didefinisikan dalam bentuk perkalian, aturan-aturan pembagian bilangan bulat identik dengan aturan-aturan perkalian bilangan bulat. Hal yang perlu
diperhatikan adalah pada pembagian ÷ , syarat ≠ harus dipenuhi karena
pembagian dengan tidak didefinisikan. Mengapa? Perhatikan dua situasi berikut. Pembagian bilangan bukan dengan .
÷ a�a� = � Apa artinya? Apakah terdapat suatu bilangan
� yang menyebabkan ÷ menjadi bermakna? Menurut definisi pembagian, bilangan
� seharusnya adalah bilangan yang menyebabkan
= ∙ �. Akan tetapi ∙ � = untuk setiap �. Karena diketahui ≠ , maka situasi tersebut menjadi tidak mungkin. Dengan demikian
÷ tidak ada atau tidak didefinisikan.
Pembagian dengan . ÷
= � Apa artinya? Apakah terdapat suatu bilangan
� yang menyebabkan ÷ menjadi bermakna? Menurut definisi pembagian, jelas bahwa setiap nilai
� dapat memenuhi karena
∙ � = untuk setiap �. Akan tetapi hal ini akan mengakibatkan terjadi keabsurdan. Perhatikan contoh berikut:
Jika = maka ∙ = dan jika = maka ∙ = .
Karena perkalian masing-masing dengan dan menghasilkan bilangan yang sama, yaitu , maka dapat kita simpulkan bahwa
= . Hal ini jelas salah sehingga ÷ dinyatakan sebagai tidak tentu indeterminate.
Himpunan ℤ tidak tertutup terhadap operasi pembagian. Untuk membuktikan, pilih
4, 5 ℤ dan ÷ = , dengan
ℤ.
Sifat tertutup operasi penjumlahan bilangan bulat
Untuk ,
ℤ, maka + ℤ.
Sifat tertutup operasi perkalian bilangan bulat
Untuk ,
ℤ, maka ∙ ℤ.
12
Sifat asosiatif bilangan bulat
Untuk , ,
ℤ berlaku
+ +
= +
+ .
∙ ∙
= ∙
∙ .
Sifat komutatif bilangan bulat
Untuk ,
ℤ berlaku
+ = + .
∙ = ∙ .
Sifat distributif bilangan bulat
Untuk , ,
ℤ berlaku
∙ +
= ∙ + ∙ .
Elemen identitas
Terdapat dengan tunggal elemen ℤ sedemikian hingga untuk setiap
ℤ berlaku
+ = + = . Terdapat dengan tunggal elemen
ℤ sedemikian hingga untuk setiap ℤ
berlaku ∙ = ∙ = .
Invers penjumlahan
Untuk setiap ℤ terdapat dengan tunggal elemen −
ℤ sedemikian hingga +
− = − + = , dengan merupakan identitas penjumlahan. Aturan kanselasi penjumlahan
Jika + � = + maka � = .
Bukti: Akan dibuktikan bahwa
+ � = + maka � = . + � =
+ Hipo��sis
− + + �
= − + +
K�d�a r�as di�ambah − − +
+ � = − +
+ M�ngapa?
+ � = +
M�ngapa? � =
M�ngapa?
Modul Pelatihan Matematika SMA
13
Aturan kanselasi perkalian
Jika ≠ dan ∙ � = ∙ maka � =
Coba Anda buktikan aturan kanselasi perkalian.