36
7. Tokoh yang memperkenalkan konsep gaya kognitif field independence dan field dependence
adalah …. A. Guilford
B. Witkin C. Sternberg
D. Gardner 8. Model structural intelektual yang diajukan Gilford adalah sebagai berikut:
A. Logical dan spatial B. convergent dan divergent
C. interpersonal dan intrapersonal D. inteligen dan multiple intelegen
9. Menurut teori inteleginsi jamak, kepekaan terhadap bunyi, ritme, dan makna kata-kata dan berbagai fungsi bahasa yang berbeda
adalah kemampuan …. A. Spatial
B. Naturalis C. Bahasa
D. Interpersonal
10. Berikut adalah cirri dari siswa berbakat, kecuali
A. Memiliki nilai IQ di atas rata-rata B. Memiliki sedikit informasi dalam hal akademik, namum tetap memiliki
akademik yang baik. C. Memiliki pemikiran produktif kreatif. Kualitas ini ditunjukkan melalui
cirri-ciri intuitif, berwawasan, ingin tahu, dan fleksibel. D. Menunjukkan kemampuan interpersonal dan intrapersonal melalui
kemampuan memotivasi dan memimpin orang lain.
Modul Pelatihan Matematika SMA
37
F. Rangkuman
1. Setiap individu memiliki keunikan dengan latar sosial budaya yang bervariasi, yang akan membawa perbedaan keragaman yang melekat pada
kelompok tertentu. 2. Teori tradisional menyatakan bahwa inteligensikecerdasan manusia sebagai
kemampuan tunggal. Alfred Binet di Perancis dan Lewis Terman di Amerika mengembangkan tes pertama untuk mengukur inteligensi yang dikenal
dengan intelligence quotient IQ. 3. Tokoh teoritis kontemporer paling terkenal adalah Howard Garnerd dengan
teori inteligensi sebagai suatu kemampuan lebih dari tunggal atau dengan kata lain inteligensi jamak. Teori Garnerd tentang inteligensi jamak multiple
intelligence menyebutkan adanya delapan macam inteligensi yang terpisah: linguistic,
logical-mathematical, spatial,
musical, bodily-kinesthetic,
interpersonal, intrapersonal, dan naturalist. 4. Gaya belajar adalah cara yang cenderung terus-menerus dipakai siswa dalam
mempelajari suatu materi pelajaran. 5. Guilford memperkenalkan model struktur intelektual yang membedakan cara
bekerjanya operasi pikiran menjadi dua tipe berpikir konvergen convergent thinking dan berpikir divergen divergent thinking.
6. Witkin merupakan tokoh yang memperkenalkan konsep gaya kognitif. Ia membagi kecenderungan berpikir menjadi dua bentuk gaya kognitif yaitu
bebas dari konteks field independence atau FID dan terikat dengan konteks field dependence atau FD.
7. Empat gaya belajar ditinjau dari modalitas perseptual: visual learners are learning through seeing; auditory learners are learning through listenin; actile
or kinesthetic learners are learning by moving, doing, and touching.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat pada bagian akhir unit ini. Hitunglah ketepatan jawaban tersebut dengan
cara memberi skor masing-masing soal dengan rentangan 0-10. Kemudian gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda dalam
mempelajari Kegiatan Belajar 2 ini.