Penurunan Nilai Aset Non keuangan

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and For the Year Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

m. Pendapatan dan Beban lanjutan m. Revenue and Expense continued Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya dasar akrual. Expenses are recognized when they are incurred accrual basis. n. Imbalan Kerja n. Employee Benefits Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 “Undang-undang Tenaga Kerja”. Penyisihan tambahan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit”. The Group made additional provision for employee benefit and other long-term employee benefit to qualified employees under Labor Law No. 132003 the “Labor Law”. The additional provisions are estimated through actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method. Kelompok Usaha mencatat beban gaji, bonus, jamsostek dan honorarium yang masih harus dibayar sebagai “Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. The Group recorded accrued salary, bonus, jamsostek and honorarium expenses as “Short-term Employee Benefit Liabilities” in the consolidated statement of financial position. Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata- rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun atau periode berjalan. Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year or period. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10 tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat. Actuarial gains or losses arising from adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10 of the present value of the defined benefit obligations. The actuarial gains or losses in excess of the 10 threshold are recognized through a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees. Kelompok Usaha mengakui laba atau rugi dari kurtailmen pada saat kurtailmen terjadi. Keuntungan atau kerugian kurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya. The Group recognizes gains or losses on curtailment when the curtailment occurs. Curtailment gain or loss consists of any change in the present value of obligations and any related actuarial gains and losses and past service costs that had not previously been recognized.