Risiko pasar Market risk

are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and For the Year Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated 105

34. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued Manajemen Resiko lanjutan Risk Management continued f. Risiko Suku Bunga

f. Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Kelompok Usaha terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terkait dengan utang bank jangka pendek. Kelompok Usaha mengelola risiko ini dengan memilih bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga pinjaman yang terendah. Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates is related to short-term bank loans. The Group manages this risk by selecting the bank that offers the lowest rate of interest on loans. Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut: The following table demonstrates the sensitivity to the possibility of a change in interest rates on loans. With all other variables held constant, income before tax expenses is affected by the impact on floating rate loans as follows: Kenaikan penurunan Dampak dalam terhadap satuan poin laba sebelum Increase pajak penghasilan Decrease Effect on income In basis point before income tax 31 Desember 2013 December 31, 2013 Rupiah Indonesia +100 28.901 Indonesian Rupiah Rupiah Indonesia -100 28.901 Indonesian Rupiah 31 Desember 2012 December 31, 2012 Rupiah Indonesia +100 19.368 Indonesian Rupiah Rupiah Indonesia -100 19.368 Indonesian Rupiah Manajemen Modal Capital Management Kelompok Usaha bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham. The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which includes maintaining healthy capital ratios and maximizing stockholder value. Beberapa instrumen utang Kelompok Usaha memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Kelompok Usaha telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar. Some of the Group’s debt instruments contain covenants that impose maximum leverage ratios. The Group has complied with all externally imposed capital requirements. Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas. Tujuan Kelompok Usaha adalah mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas sebesar maksimum 2,00 pada tanggal 31 Desember 2013. Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt-to- equity ratio. The Group’s objective is to maintain its debt-to-equity ratio at a maximum of 2.00 as of December 31, 2013. are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and For the Year Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated 106

34. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued Manajemen Modal lanjutan Capital Management continued Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, akun- akun Kelompok Usaha yang membentuk rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut: As of December 31, 2013 and 2012, the Group’s debt-to-equity ratio accounts are as follows: 31 Desember 2013 31 Desember 2012 December 31, 2013 December 31, 2012 Utang bank jangka pendek 121.890 477.575 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 2.768.197 1.459.201 Long-term bank loan Utang sewa pembiayaan - 18 Finance lease obligations Total utang 2.890.087 1.936.794 Total debt Total ekuitas 9.950.900 8.176.464 Total equity Rasio utang terhadap ekuitas 0,29 0,24 Debt-to-equity ratio

35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

35. ASSETS AND

LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: As of December 31, 2013 and 2012, the Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, as follows: Mata Uang Setara dengan Asing Rupiah Foreign Rupiah 31 Desember 2013 Currency Equivalent December 31, 2013 Aset Assets Kas dan setara kas ASUS 26.165.224 318.928 Cash and cash equivalents EUREUR 37.995 639 Piutang lain-lain - Pihak ketiga ASUS 6.685.199 81.486 Other receivable - Third parties Total 401.053 Total Liabilitas Liabilities Utang Accounts payable Usaha Trade Pihak ketiga ASUS 42.535.356 518.463 Third parties EUREUR 34.994 589 Beban akrual ASUS 118.657 1.446 Accrued expenses Utang bank jangka pendek ASUS 10.000.000 121.890 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang ASUS 120.000.000 1.462.680 Long-term bank loan Total 2.105.068 Total Liabilitas moneter - neto 1.704.015 Monetary liabilities - net