PREPAID TAXES, CLAIMS FOR TAX REFUND AND TAX ASSESSMENTS UNDER APPEAL
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and
For the Year Then Ended Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
57
10. UTANG BANK JANGKA PENDEK lanjutan 10. SHORT-TERM BANK LOANS
continued
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 9 September 2002, Perusahaan dan CPJF menandatangani perjanjian pinjaman dengan
PT Bank Central Asia Tbk “BCA” untuk mendapatkan fasilitas pinjaman Time Revolving
Loan “TRL” dengan jumlah maksimal Rp260.000, terdiri atas fasilitas pinjaman untuk Perusahaan
sebesar Rp200.000 dan CPJF sebesar Rp60.000. Fasilitas pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun.
On September 9, 2002, the Company and CPJF entered
into a
loan agreement
with PT Bank Central Asia Tbk “BCA” to obtain Time
Revolving Loan “TRL” facilities with a maximum amount of Rp260,000, consisting of the Company’s
portion of Rp200,000 and CPJF’s portion of Rp60,000. These loan facilities have a maturity
period of one year.
Berdasarkan adendum kedua perjanjian pinjaman dengan BCA tertanggal 14 April 2003, sebagian
dari fasilitas TRL Perusahaan tersebut di atas, yaitu sebesar Rp20.000 dialihkan menjadi fasilitas
kredit rekening koran cerukan. Based on the second amendment of the loan
agreement with BCA dated April 14, 2003, a portion of the Company’s TRL facility amounting
to Rp20,000 was converted into an overdraft facility.
Berdasarkan surat dari BCA pada tanggal 1 Desember 2006, fasilitas TRL Perusahaan
dengan jumlah
maksimal Rp180.000
telah ditingkatkan menjadi Rp230.000.
Based on a letter, from BCA dated December 1, 2006, the Company’s TRL facility with a maximum
limit of Rp180,000 has been increased to Rp230,000.
Berdasarkan adendum
ketujuhbelas No.
126ADD-KCK2012 perjanjian
pinjaman dengan BCA tertanggal 20 Juni 2012, fasilitas TRL
Perusahaan tersebut diatas dengan nilai maksimal masing-masing Rp230.000 dan Rp60.000 diubah
menjadi fasilitas bersama untuk Perusahaan dan CPJF.
Based on
the seventeenth
amendment No.126ADD-KCK2012 agreement with BCA dated
June 20, 2012, the Company and CPJF’s TRL facility with a maximum limit of Rp230,000 and
Rp60,000, respectively was changed into joint facility of the Company and CPJF.
Fasilitas tersebut di atas telah diperpanjang beberapa kali terakhir sampai dengan tanggal
12 Februari 2014. The availability of the above facilities has been
extended several times, with the most recent extension being up to February 12, 2014.
Sejak tanggal 27 Oktober 2011 fasilitas yang diberikan adalah tanpa jaminan.
Starting October 27, 2011 the credit facilities are no longer secured.
Perjanjian tersebut mensyaratkan Perusahaan dan CPJF untuk mempertahankan rasio keuangan
sebagai berikut: The
related loan agreement required the Company
and CPJF to maintain financial ratios as follows: -
Rasio utang terhadap tangible net worth tidak boleh melebihi 2 kali
- Total debt to tangible net worth ratio not
exceeding 2 times -
Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 1 kali
- Current assets to current liabilities ratio of at
least 1 time -
Rasio EBITDA terhadap pembayaran bunga minimal 2 kali
- EBITDA to interest payment ratio of at least 2
times -
Mempertahankan rasio
utang terhadap
EBITDA maksimal 3,75 kali. -
Maintain liabilities to EBITDA ratio not exceeding 3.75 times.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan Untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and
For the Year Then Ended Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
58
10. UTANG BANK JANGKA PENDEK lanjutan 10. SHORT-TERM BANK LOANS
continued
PT Bank Central Asia Tbk lanjutan PT Bank Central Asia Tbk continued
Perjanjian tersebut
juga memuat
beberapa pembatasan bagi Perusahaan dan CPJF, antara
lain untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis dari BCA:
The related loan agreement also imposes several restrictions an the Company and CPJF, such as
not entering into the following transactions, without prior written consent from BCA:
- Menjamin utang pihak lain atau menjaminkan
aset, kecuali atas utang CPJF dengan maksimal penjaminan sebesar persentase
kepemilikan Perusahaan. -
Make any guarantee to or for other party’s loan or assets, except for CPJF’s loan where
the guarantee amount should not exceed the Company’s percentage of ownership.
- Memperoleh fasilitas pinjaman baru dari pihak
ketiga termasuk dari pihak berelasi kecuali untuk keperluan usaha dan tidak melanggar
pembatasan rasio keuangan yang ditetapkan oleh BCA.
- Obtain new loan facilities from third parties
and related parties, except for operational matters within the limits of the financial
covenants set by BCA.
- Melakukan
penggabungan usaha
atau mengakuisisi seluruh atau sebagian besar aset
atau saham perusahaan lain kecuali merger antara
Perusahaan dan
CPJF dengan
perusahaan yang mempunyai hubungan relasi yang sahamnya 50,1 atau lebih dimiliki
Kelompok Usaha
Charoen Pokphand
diharuskan mengirim pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.
- Merge or acquire all or a substantial part of the
assets or share capital of any other companies, except a merger between the
Company and CPJF with a related party company which has a 50.1 or greater share
ownership by the Charoen Pokphand Group, which requires
prior written notification to the creditor.
- Melakukan investasi kecuali jika investasi
tersebut berkaitan dengan usaha Perusahaan dan CPJF.
- Make any investment, except if it is within the
Company and CPJF’s line of business. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
Perusahaan memenuhi seluruh persyaratan dan pembatasan sesuai dengan perjanjian dengan
bank. As of December 31, 2013 and 2012, the Company
has complied with all the requirements and restrictions in accordance with the bank loan
covenants.
Citibank N.A., Jakarta Citibank N.A., Jakarta
Pada tanggal 2 Januari 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dan
Trust Receipt dari Citibank NA., Jakarta “Citibank” dengan jumlah maksimal sebesar AS15.000.000.
Jumlah fasilitas pinjaman telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan
perjanjian tanggal
29 Agustus 2012 menjadi setinggi-tingginya AS43.500.000.
On January 2, 2007, the Company obtained short- term loan and Trust Receipt facilities from Citibank
NA., Jakarta “Citibank” with the maximum limit of US15,000,000. These facilities have been
amended several times, with the latest amendment dated August 29, 2012 concerning the total
maximum limit becoming US43,500,000.
Fasilitas tersebut di atas telah diperpanjang beberapa kali terakhir sampai dengan tanggal
12 September 2014. Fasilitas pinjaman ini tidak dijamin.
The availability of the above facilities has been extended several times, with the most recent
extension being up to September 12, 2014. The loan facilities are not secured.