Pencegahan Melalui Makanan yang Memadai

95 diberikan sejak ternak baru lahir sampai dengan saat panen. Pemberian pakan yang baik akan mampu memberikan daya tahan tubuh yang baik pula. Apabila pakan yang diberikan kurang baik serta kurang jumlahnya maka ternak yang dipelihara akan mengalami kekurangan gizi dan ternak tidak akan tumbuh secara maksimal. Hal ini berakibat ternak tersebut tidak dapat berproduksi secara optimal. 6.5.5. Pencegahan Melalui Tatalaksana Pengelolaan yang Baik Pencegahan penyakit melalui kontrol manajemen merupakan upaya pencegahan ternak dari stresscekaman yang dapat mengakibatkan penurunan kesehatan ternak. Beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam program pencegahan penyakit adalah : y pilih bibit dengan teliti yang terjamin kesehatannya. Oleh sebab itu seorang peternak harus mengenal ciri-ciri dari ternak yang sehat. y usahakan membeli bibit dari peternak atau pembibit yang benar-benar memprioritaskan kualitas bibit sehingga diharapkan dapat diperoleh bibit ternak sesuai dengan keinginan kita. y hindarkan ternak dari stress panas, hujan deras, dingin, angin kencang dll y kandang tidak terisi terlalu padat, hal ini dapat menimbulkan stress dan akibatnya akan menimbulkan sifat kanibalisme, hysteria dan gangguan lainnya. y pakan dan air minum harus tersedia dalam jumlah cukup, sesuai dengan kebutuhan baik kuantitas maupun kualitasnya y sediakan tempat pakan dan air minum sesuai dengan kebutuhan.

6.5.6. Pencegahan Melalui Sanitasi Kandang dan

Lingkungan Bio-Security. Sanitasi adalah tindakan menjaga kebersihan ternak dan lingkungan sekitarnya, yaitu berbagai kegiatan yang meliputi penjagaan dan pemeliharaan kebersihan kandang dan sekitarnya, peralatan dan perlengkapan kandang. langkah-langkah pencegahan penyakit yaitu: tindakan sanitasi dan bio-security secara teratur dan berkala. Tindakan sanitasi dan bio-security mutlak dilakukan dalam pemeliharaan ternak. Dengan adanya sanitasi dan biosecurity maka bibit penyakit yang berasal dari lingkungan kandang maupun di dalam kandang dapat dimatikan. Kegiatan sanitasi kandang dan bio-security adalah y melakukan kegiatan pencucian dan penyemprotan kandang dan peralatannya dengan air sabun detergen dan antiseptik secara teratur. 96 y mengubur atau membakar ternak terutama pada penyakit yang menular dan berbahaya seperti penyakit Anthrax. Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam bio-sekurity adalah Desinfestasi Desinfestasi adalah merupakan proses pemusnahan hama penyakit untuk membunuh parasit, terutama parasit-parsit diluar tubuh ternak ektoparasit. Bahan kimia yang digunakan untuk desinfestasi disebut desinfestan. Bahan yang umum digunakan adalah formalin. Desinfestan disemprotkan pada kandang dan perlengkapannya setelah diencerkan dengan air. Pengenceran yang dilakukan tergantung tingkat kepekatan yang dikehendaki oleh peternak. Desinfeksi Desinfeksi adalah merupakan proses pemusnahan hama dengan membebaskan segala bentuk jasad renik dengan jalan membunuh kuman bakterisida dan atau menghambat pertumbuhan kuman bakteriostatik dengan menggunakan bahan kimia. Bahan kimia yang digunakan disebut desinfektan, seperti kreolin, lisol dsb. Desinfestan dan desinfektan yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : • Tidak berbahaya bagi ternak maupun manusia • Mempunyai daya bunuh yang tinggi terhadap bakteri, protozoa dan mikroba lain serta telurnya. • Efek residunya pendek • daya penetrasinya tinggi • Stabil bila dilarutkan atau kontak dengan bahan organic lain • Tidak merusak alat yang digunakan dan mudah digunakan • Tidak mengeluarkan bau atau sedikit berbau dan tidak terserap bahan pakan • Tidak mencemari lingkungan baik udara maupun air. 6.5.7. Pencegahan Penyakit melalui Vaksinasi y vaksin inaktif atau vaksin mati yaitu vaksin yang dibuat dengan membunuh biakan jasad renik seluruhnya atau toksinnya saja dan hasil panenan jasad renik kemudian diproses untuk dijadikan vaksin adjuvan. y vaksin hidup atau vaksin aktif yaitu vaksin yang dibuat tanpa membunuh. Bibit penyakit tersebut harus terdiri dari jasad renik yang tidak jahat avirulen atau disebut “ attanuated strain”. Vaksinasi adalah suatu tindakan dimana hewan dengan sengaja dimasuki agen penyakit antigen yang telah dilemahkan dengan tujuan merangsang pembentukan daya tahan atau