Perencanaan Perusahan peternakan Pedoman Penerapan Dan Sistem Manajemen K3

121 6.2. Penerapan Dalam mencapai tujuan K3 perusahaan peternakan ruminansia besar harus menunjuk personal yang mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan sistem yang diterapkan. y SDM, Sarana dan Dana Perusahaan harus mempunyai personal yang memiliki kualifikasi , sarana, dana yang memadai sesuai dengan sistem manajemen K3 y Tanggung Jawab Dalam peningkatan K3 , akan efektif apabila semua pihak dalam suatu perusahaan tersebut didorong untuk berperan serta dalam penerapan dan pengembangan sistem manajemen K3 serta memiliki budaya perusahaan yang mendukung dan memberikan kontribusi bagi sistem manajemen K3 y Pelatihan dan Kompetensi kerja Pengembangan dan penerapan sistem manajemen K3 perusahaan peternakan ruminansia besar yang efektif ditentukan oleh kompetensi kerja dan pelatihan dari setiap tenaga kerja diperusahaan tersebut. y Kegiatan pendukung Kegiatan pendukung dari sistem manajemen K3 antara lain; komunikasi, pelaporan dan pendukumentasian semua kegiatan yang berada disuatu peruhaan peternakan ruminansia besar tersebut.

7. Menyimpan Alat- Alat Produksi Bahan Kimia dan

Biologis Alat-alat produksi seperti cangul, ember, sapu, sekop, copper, kereta dorong, tali tambang, alat- alat kesehatan, dan peralatan lainnya disimpan di tempat yang aman, baik itu dari pencurian maupun keamanan awetan ataupun keberfungsian alat tersebut. Untuk menyimpan alat- alat produksi perlu sarana pendukung seperti gudang memenuhi persyaratan. Sedangkan untuk peralatan kesehatan perlu juga disimpan pada ruangan tertentu dan alat- alat kesehatan sebaiknya dipisahkan dengan alat-alat untuk kegiatan produksi. Bahan – bahan kimia sebaiknya disimpan pada ruangan khusus, tidak dicampur dengan bahan-bahan biologis maupun alat–alat produksi. Ruangan untuk menyimpan bahan kimia diusahakan sedemikian rupa jauh dari ruang dapur. Pada intinya pada saat menyimpan semua alat-alat produksi, bahan kimia dan 122 biologis sebaiknya sesuai dengan standard operating Procedure SOP. 8. Aplikasi Konsep Mengidentifikasi K3 pada perusahaan peternakan sapi potong: 8.1. Lakukan identifikasi sumber bahaya yang berkaitan dengan kegiatan penggemukan sapi potong yang meliputi : y Kegiatan persiapan kandang y Kegiatan pemilihan bibit atau pengadaan bibit y Kegiatan pemberian pakan y Kegiatan penanganan kesehatan y Kegiatan pemanenan 8.2. Lakukan Identifikasi dampak yang ditimbulkan akibat dari kegiatan tersebut 8.3. Carilah solusi atau alternatif pemecahan dari masing- masing dampak tersebut 8.4. Buatkan program K3 nya.

9. Pemecahan Masalah Seorang peternak sapi akan

melakukan kegiatan penanganan ternak memandikan ternak kebetulan ternaknya sulit dikendalikan. Pada hal kegiatan memandikan itu merupakan program penanganan kesehatan. Apa saran anda agar kegiatan memandikan ternak tersebut berjalan lancar tanpa menyebabkan cidera baik itu ternak maupun peternaknya ?

10. Pengayaan 1. Kepanjangan dari K3 adalah

a. Kesehatan dan keselamatan kerja b. Keselamatan dan kesehatan kerja c. Kesehatan keselamatan kerja d. Keselamatan kesehatan kerja 2. Keselamatan kerja dalam perusahaan peternakan ruminansia besar adalah keselamatan kerja yang menyangkut dengan unsur : a. manusia, mesinperalat, bahan yang dikerjakan dan ternak yang diusahakan. b. manusia, mesinperalat, dan bahan yang dikerjakan c. manusia, mesinperalat, dan ternak ternak yang diusahakan. d. Tenaga kerja, alat, bahan dan lingkungan 3. Kebijakan K3 suatu perusahaan peternakan ruminansia besar sebaiknya memuat tentang : a. visi dan tujuan perusahaan dan komitmen dan tekad melaksanakan K3 b. visi dan tujuan perusahaan dan program kerja K3 c. visi dan tujuan perusahaan dan