Faktor Ekonomis Pengendalian Penyakit Disease Control

21 Kewirausahaan adalah kesatuan terpadu dari semangat, nilai-nilai dan prinsip serta sikap yang kuat, seni dan tindakan nyata yang sangat perlu, tepat dan unggul dalam menangani dan mengembangkan suatu perusahaan atau kegiatan lain yang mengarah pada pelayanan terbaik kepada pelanggan termasuk masyarakat, bangsa dan negara. Sedangkan orang yang melakukan usaha disebut dengan wirausahawan. Pengertian wirausahawan sebagai seseorang yang mengorganisir, mengatur, dan menanggung resiko suatu bisnis atau perusahaan. Orang yang mau mengelola usaha peternakan agar berhasil haruslah memiliki jiwa kewirausahaan. Usaha peternakan seperti halnya jenis usaha yang lain juga membutuhkan wirausahawan yang handal. Ciri-ciri wirausahawan yang handal antara lain: percaya diri, mandiri, mencari dan menangkap peluang usaha, bekerja keras dan tekun, mampu berkomunikasi dan negosiasi, jujur, hemat, di siplin, mencintai kegiatan usahanya, mau mengembangkan kapasitas dirinya, memotivasi orang lain, mengenal lingkungan dan bekerjasama dengan pihak lainnya.

10. Aspek Ekonomi Ternak Usaha peternakan merupakan

salah satu profesi yang terus ada sejak dulu hingga sekarang. Kontribusinya terhadap perekonomian nasional cukup besar karena dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 2,6 juta orang. Pada program penggemukan sapi potong bisa diperoleh keuntungan bersih per ekor sebesar 1-1,5 juta rupiah pertahun. Pada usaha sapi perah keuntungan yang dapat diperoleh perekor Rp10,000,000 selama 1 siklus usaha 6 tahun. Dengan melihat aspek ekonomi tersebut, menunjukkan bahwa usaha perternakan cukup menjajikan sebagai salah satu profesi pekerjaan. Keuntungan tersebut akan lebih besar lagi kalau peternak dapat menurunkan biaya produksinya. Biaya produksi yang paling besar adalah komponen pakan yang terdiri dari hijauan pakan ternak dan konsentrat. Pada usaha pembibitan sapi potong harus dicari upaya-upaya menekan biaya produksi, karena harga produknya pedet relatif murah yaitu sekitar 1,5-2 juta perekor. Biaya produksi pertahun harus diupayakan dibawah harga pedet tersebut, agar usaha pembibitan untung.

11. Aplikasi Konsep

Amatilah suatu usaha peternakan disekitar siswa. Buatlah suatu wawancara dengan peternak tersebut, untuk mencari informasi berapa banyak ternaknya, apa tujuan pemeliharaan dan berapa kuntungan yang diperloleh dari usaha peternakan tersebut. 22

12. Pemecahan Masalah

Diskusikan dengan teman-teman secara berkelompok beberapa persoalan faktual dibawah ini. a. Jika dalam sehari kita makan susu sapi 0,4 liter, makan daging sapi 300 gram, dan makan daging domba 200 gram, berapa gram protein yang loya konsumsi dalam sehari. b. Di beberapa daerah di Indonesia terjadi anak balita yang lapar gizi. Walaupun mereka cukup karbohidrat tetapi lurang protein, coba diskusikan bagaimana fungsi protein bagi tubuh manusia. c. Di Indonesia sektor peternakan menyerap tenaga kerja sebanyak 2,6 juta orang. Diskusikan apakah sektor peternakan dapat memberikan sesejahteraan sebagai suatu profesi?

13. Pengayaan 1. Manusia

mengkonsumsi hasil ternak susu dan daging sebagai sumber a. Protein b. Lemak c. Mineral d. Energi 2. Tingkat konsumsi susu rata- rata per orang per tahun adalah a. 10 kg b. 7,7 kg c. 23 kg d. 15 kg 3. Daging sapi mengandung protein sebanyak a. 17,5 b. 20,2 c. 15,7 d. 20 4. Susu dengan kadar protein tertinggi adalah a. Sapi b. Kambing c. Domba d. Kerbau 5. Produksi daging terbanyak di Indonesia adalah dari ternak a. Sapi b. Kerbau c. Domba d. Kambing 6. Yoghurt adalah produk susu diolah dengan proses a. Ditambah gula b. Fermentasi bakteri c. Lemak susu yang dipisahkan d. Penambahan renet 7. Tujuan peternak memelihara sapi potong adalah: a. Sebagai tabungan b. Pemanfaatan limbah pertanian c. Untuk mencari keuntungan d. Semua jawaban benar 8. Sektor peternakan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak a. 3 juta orang b. 2,6 juta orang c. 5 juta orang d. 4 juta orang