Susu Susu merupakan sekresi dari
6
saluran pencernaan koefisien- cerna 100. Komposisi
kandungan nutrisi susu tertera pada Tabel 3.
Fenomena yang berkembang di Indonesia adalah hanya bayi dan
anak-anak yang perlu minum susu. Pada hakekatnya kaum
remaja, wanita dewasa, ibu hamil, bahkan para lansia pun
perlu minum susu. Susu memang minuman yang
menyehatkan. Kandungan gizinya terhitung lengkap. Susu
mengandung kalsium yang sangat tinggi, fosfor hingga
protein. Meski kandungan protein dalam susu terbilang
kecil, tapi berkualitas baik karena berasal dari produk
hewani. Selain itu, susu juga mengandung sejumlah vitamin,
di antaranya vitamin A dan D. Mengingat gizinya yang lengkap
ini, ibu hamil disarankan untuk minum susu. Dengan
mengonsumsi makanan bergizi seimbang ditambah susu, maka
ibu hamil akan terhindar dari anemia kurang darah. Dengan
demikian, pertumbuhan otak dari janin yang dikandungpun akan
maksimal. Para lansia yang memiliki risiko osteoporosis
pengeroposan tulang juga perlu sekali minum susu, karena
susu memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Kalsium,
adalah zat gizi yang sangat baik bagi kesehatan tulang. Para ahli
meyakini, kalsium yang terbaik untuk kesehatan tulang adalah
kalsium alami yang berasal dari susu. Kalsium susu lebih mudah
diserap oleh tubuh dibanding kalsium dari sumber lain.
Tabel 3. Komposisi Nutrisi Susu beberapa Ternak dan Manusia Ternak
Total Solid
Lemak Protein
Kasar Kasein Laktose
Abu
Sapi Eropa 12.60
3.80 3.35
2.78 4.75
0.70 Kambing
13.18 4.24
3.70 2.80
4.51 0.78
Domba 17.00
5.30 6.30
4.60 4.60
0.80 Kerbau
16.77 7.45
3.78 3.00
4.88 0.78
Sapi Asia 13.45
4.97 3.18
2.38 4.59
0.74 Manusia
12.57 3.75
1.63 -
6.98 0.21
Sumber : Potter, 1996.
Asupan kalsium susu ini tidak akan banyak bermanfaat jika
konsumsi protein juga tinggi.
Contoh apa yang terjadi di Amerika. Tingkat konsumsi susu
di kalangan penduduk AS sangat tinggi yakni mencapai 100 liter
per kapita per tahun.
Bandingkan dengan Indonesia yang hanya 7 liter per kapita per
tahun. Namun, konsumsi protein
masyarakat AS juga tinggi. Mereka banyak mengkonsumsi
bahan pangan berupa daging yang kaya protein. Padahal
asupan protein yang berlebih
7
bisa menghambat penyerapan kalsium oleh tulang. Akibatnya,
kasus osteoporosis di Amerika juga tinggi. Selain asupan
protein tinggi, hal lain yang bisa menghambat penyerapan
kalsium adalah konsumsi gula, kopi, dan garam yang tinggi,
juga merokok. Mengingat pentingnya manfaat
susu, para orang tua disarankan untuk membiasakan anaknya
minum susu sampai besar. Dan terus berlanjut sampai lanjut
usia. Hanya saja, kadang- kadang para remaja putri juga
para ibu muda, enggan minum susu karena takut gemuk.
Padahal, gizi yang terkandung dalam susu sangat dibutuhkan
oleh mereka. Namun pada saat ini produsen susu mulai
membuat produk susu yang rendah tanpa lemak sehingga
tidak menyebabkan gemuk. Kandungan kolesterol di dalam
susu ditakutkan banyak orang. Namun tidak perlu terlalu
khawatir mengenai hal ini karena kandungan kolesterol dalam
susu tidak banyak. Dalam satu gelas susu, terkandung sekitar
32 mg kolesterol. Kandungan kolesterol ini terhitung lebih kecil
dibanding kandungan kolesterol dalam sepotong daging yang
mencapai 54 mg. Bahkan, kalau kita memang takut dengan
kolesterol, telur yang mesti kita waspadai. Sebab, kandungan
kolesterol dalam satu butir telur saja mencapai 252 mg. Jauh
lebih banyak ketimbang kolesterol dalam satu gelas
susu. Contoh salah satu produk susu, tertera pada Gambar 1.