23
9. Susu dengan kandunga
lemak tertinggi adalah a. Sapi
b. Kambing c. Domba
d. Kerbau
10. Kulit sapi dapat diolah menjadi
a. Jaket b. Sepatu
c. Dompet d. Semua jawaban benar
Kunci jawaban 1. a
2. b 3. a
4. c 5. a
6. b 7. d
8. b 9. d
10. d
25
BAB 2 DASAR BUDIDAYA TERNAK RUMINANSIA BESAR
1. Identifikasi Ternak Ternak merupakan hewan
yang umum telah dibudidayakan oleh
masyarakat. Ditinjau dari struktur pencernakannya
maka dapat dibedakan menjadi dua golongan besar
yaitu ternak ruminansia dan ternak non ruminansia.
Ternak ruminansia adalah sebutan untuk semua ternak
yang mempunyai struktur pencernakan ganda yaitu
terdiri atas rumen, retikulum, omasum dan abomasum.
Atau lebih tepat dikatakan bahwa ternak ruminansia
adalah ternak yang mempunyai sistim
pencernakan pakan yang khas sehingga menyebabkan
ternak tersebut mampu mengkonversi pakan-pakan
berkualitas relatif rendah menjadi produk bergizi tinggi,
seperti daging dan susu. Ciri khas dari ternak ruminansia
adalah adanya rumen yang merupakan ekosistem
mikroba yang berperan dalam penguraian bahan pakan dan
mikroba juga berfungsi sebagai bahan protein ternak.
Kemudian dilihat berdasarkan ukuran bobot
badan atau besar tubuhnya maka ternak ruminansia dapat
dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu
ruminansia besar dan ruminansia kecil. Pada buku
ini hanya akan dinahas ternak ruminansia besar.
Ruminansia besar terdiri atas beberapa jenis atau bangsa
ternak, diantaranya: 1.1. Ternak Sapi.
Sapi adalah salah satu jenis ternak yang cukup dikenal oleh
masyarakat luas. Beternak sapi mempunyai beberapa manfaat
dan merupakan suatu usaha yang mempunyai prospek yang
cukup menjanjikan. Sapi juga merupakan ternak yang paling
berperan dalam memenuhi kebutuhan sumber protein
hewani.
Salah satu manfaat yang secara langsung dapat
dirasakan pada kita semua adalah ternak sapi sangat
bermanfaat bagi manusia sebagai sumber protein
hewani yang paling besar yaitu sebagai penghasil
daging dan sebagai penghasil air susu. Dengan kata lain
26 dikatakan bahwa kebutuhan
daging sapi meningkat sejajar dengan meningkatnya taraf
hidup bangsa. Sapi yang ada di dunia pada
saat ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar
yaitu kelompok sapi-sapi tropis dan kelompok sapi-sapi
sub topis. Kelompok sapi tropis contohnya sapi Zebu,
Bos sondaicus, sapi Bali dan sapi Madura. Sedangkan
yang termasuk kelompok sapi sub tropis adalah sapi
Aberdeen angus, sapi Hereford, sapi Shorthorn, sapi
Charolais, sapi Simmental, sapi Frisien Holland, dan
masih banyak lagi jenisnya. Sedangkan berdasarkan
tujuan dari pemeliharaan maka bangsa sapi dapat
dibedakan beberapa tipe yaitu:
1.1.1. Sapi Tipe Potong Sapi tipe potong adalah sapi-
sapi yang mempunyai kemampuan untuk
memproduksi daging dengan cepat, pembentukan karkas
baik dengan komposisi perbandingan protein dan
lemak seimbang hingga umur tertentu. Sapi potong pada
umumnya mempunyai ciri-ciri:
y Bentuk tubuh yang lurus dan padat
y Dalam dan
lebar, y Badannya berbentuk segi
empat dengan semua bagian badan penuh berisi
daging.
Sapi-sapi yang termasuk dalam tipe sapi potong
diantaranya: y Sapi
Brahman y Sapi
Ongole y Sapi Sumba Ongole SO
y Sapi Hereford y Sapi
Shorthorn y Sapi
Brangus y Sapi Aberden Angus
y Sapi Santa Gartudis y Sapi
Droughtmaster y Sapi
Australian Commercial Cross
y Sapi Sahiwal Cross y Sapi
Limosin y Sapi
Simmental y Sapi Peranakan Ongole
1.1.1.1. Sapi Brahman
Brahman merupakan sapi yang berasal dari India,
termasuk dalam Bos indicus, yang kemudian diekspor ke
seluruh dunia. Jenis yang utama adalah Kankrej
Guzerat, Nelore, Gir, dan Ongole. Sapi Brahman
digunakan sebagai penghasil daging. Ciri-ciri sapi Brahman
mempunyai punuk besar, tanduk, telinga besar dan
gelambir yang memanjang berlipat-lipat dari kepala ke
dada. Gambar pejantan Brahman
tertera pada