Dasar Hukum Pelaksanaan Program K3

117 perundangan yang dimaksud adalah: 3.1. Pasal 27 ayat 2, UUD tahun 1945. ”Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. 3.2. Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang ”Ketenaga kerjaan” Pasal 86 y Setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas: keselamatan dan kesehatan kerja , Moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan hak-hak dan martabat manusia serta nilai- nilai agama. y Untuk melindungi keselamatan pekerja guna mewujudkan produktifitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya K3 y Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

4. Penerapan Sistem Manajemen K3

Setiap perusahaan peternakan ruminansia besar yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak seratus 100 orang atau lebih dan atau mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik dari proses produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran, dan penyakit akibat kerja wajib menerapkan sistem manajemen K3. Sistem manajemen K3 sebagaimana dimaksut wajib dilakasanakan oleh pengurus, perusahaan dan seluruh tenaga kerja sebagai satu kesatuaan. Dalam penerapan sistem manajemen K3 perusahaan peternakan ruminansia besar, wajib melaksanakan ketentuan- ketentuan sebagai berikut: y Menerapakan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dan menjamin komitmen terhadap penerapan sistem manajemen K3. y Merencanakan pemenuhan kebijakan, tujuan dan sasaran penerapan keselamatan dan kesehatan kerja y Menerapkan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja secara efektif dengan mengembangkan kemampuan dari mekanisme pendukung yang diperlukan mencapai kebijakan, tujuan dan sasaran keselamatan dan kesehatan kerja. y Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja keselamatan dan kesehatan kerja serta melakukan tindakan perbaikan dan pencegahannya. y Meninjau secara teratur dan meningkatakan pelaksanaan sistem manajemen K3 secara berkesinambungan dengan tujuan meningkatkan 118 kinerja keselamatan dan kesehatan kerja.

5. Memelihara Infrastruktur

K3 dalam Perusahaan Peternakan Ruminansia Besar

5.1. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja dalam

perusahaan peternakan ruminansia besar adalah keselamatan kerja yang menyangkut dengan unsur manusia, mesinperalat, bahan yang dikerjakan dan ternak yang diusahakan. Adapun fungsi keselamatan kerja adalah mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Yang perlu diperhatikan dalam keselamatan dan kesehatan kerja adalah terciptanya keamanan dan lingkungan yang sehat di perusahaan peternakan ruminansia besar untuk semua pekerja tanpa harus membedakan jenis atau klasifikasi pekerjaan. Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam keselamatan kerja :

5.2. Keselamatan atau Keamanan Personal

manusia Setiap orang yang bekerja di perusahaan peternakan ruminansia besar harus menggunakan peralatan K3 pada waktu bekerja sesuai dengan spesifikasi pekerjaannya.

5.3. Keamanan Peralatan Semua peralatan yang akan

digunakan atau yang sudah dipasang, hendaknya dilakukan evaluasi ulang atau dicek ulang. Apakah peralatan tersebut sudah benar-benar layak atau aman digunakan atau belum ?

5.4. Pemasangan Instalasi

Pengaman Setiap kali peralatan akan dipergunakan, kita harus selalu memeriksa apakah alat pengamannya sudah terpasang dengan benar sesuai dengan buku manualnya. Apakah alat pengaman yang dipasang sudah sesuai dengan standar nasional untuk katagori alat tertentu.

5.5. Pemasangan Kabel Kondisi yang sama harus

diperhatikan untuk peralatan yang membutuhkan arus dari sumbernya, jenis kabel yang dipasang harus memenuhi standar yang ditentukan. 5.5.1. Pengaman Listrik Petugas atau pemakai alat yang berhubungan dengan listrik harus memeriksa kondisi pengaman listrik, untuk mengetahui kelayakan dari semua pengaman listrik yang ada, apakah semua pengaman yang ada telah memenuhi syarat teknis.