Kisah Pria Depresi Etnografi Penderita HIV dan Lingkungan Sosial Budayanya di Simpang Selayang Medan

62

3.4 Kisah Pria Depresi

Gambar 7. Bang Enn Sumber : Dokumentasi pribadi tahun 2015 Bang Enn merupakan penasehat dalam kelompok Odha tersebut, ia juga adalah suami baru kak Myur. Sebelum berjumpa dengan kak Myur ia seorang duda dan sudah terlebih dahulu terinfeksi HIV. Ia terinfeksi HIV akibat pergaulan bebas. Awalnya ia frustasi karena kehilangan istri dan calon anak tercintanya, istrinya meninggal dunia karena divonis kanker rahim dan harus menggugurkan kandungan. Sang Istri menuruti anjuran dokter, lalu ia menggugurkan kandungannya yang pada saat itu berusia 5 bulan, istrinya tidak tahan menahan rasa sakit pada saat itu, akhirnya kandungannya gugur dan sebagian tubuhnya penuh dengan darah, sang istri merasa lemas setelah kandungan digugurkan dan ia melihat calon anaknya yang sudah menjadi gumpalan daging dipegang oleh dokter, karena kondisi tubuhnya yang masih lemah ditambah lagi melihat calon Universitas Sumatera Utara 63 anaknya digugurkan ia pun pingsan dan koma seharian, lalu setelah itu menghembuskan nafas terakhir. Bang Enn panik dan meraung-raung atas kepergian istri tercintanya. Peristiwa itulah yang membuat bang Enn tidak sanggup menerima kenyataan dan ia pun depresi sehingga lari ke pergaulan bebas. Ia melampiaskan kemarahannya dan mencari kepuasan dengan wanita lain di diskotik. Sampai akhirnya ia periksa ke dokter dan dinyatakan terinfeksi HIV. Sejak saat itu dirinya merasakan sangat depresi atas kepergian istrinya dan pernyataan dokter tentang penyakitnya, ia marah kepada Tuhan atas kejadian yang menimpa dirinya. Sebagian orang disekitarnya ada yang tahu bahwa dia mengidap HIV, perlakuan mereka seperti menjauhi dan bersikap benci terhadap bang Enn. Begitu pula dengan keluarga bang Enn, ia dipandang buruk dan sebelah mata oleh keluarga dan teman-temannya atas perilaku buruknya. Keluarga dan temannya menganggap penyakit tersebut merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan menjijikkan. Lalu suatu ketika ia punya rencana untuk menyebarkan virusnya ke semua orang, agar nasib orang lain sama seperti yang di deritanya. Sampai akhirnya rencana buruknya itu digagalkan sejak bertemu dan dinasehati oleh kak Myur dan bergabung dalam kelompok pita merah. Universitas Sumatera Utara 64

3.5 Kisah Pasangan Odha