11 Fakta lain yang juga menghebohkan adalah bahwa kasus AIDS di Afrika yang
dapat dibuktikan baru muncul setelah tahun 1982. Sejumlah peneliti yakin bahwa eksperimen vaksin inilah yang berfungsi sebagai saluran tempat “berjangkitnya”
HIV ke populasi gay di Amerika. Namun hingga sekarang para ilmuwan AIDS mengecilkan koneksi apapun antara AIDS dengan vaksin tersebut.
Umum diketahui bahwa di Afrika, AIDS berjangkit pada orang heteroseksual, sementara di Amerika Serikat AIDS hanya berjangkit pada
kalangan pria gay. Meskipun pada awalnya diberitahukan kepada publik bahwa “tak seorang pun kebal AIDS”, faktanya hingga sekarang ini 20 tahun setelah
kasus pertama AIDS, 80 kasus AIDS baru di Amerika Serikat berjangkit pada pria gay, pecandu narkotika, dan pasangan seksual mereka.
1.2.2 Sejarah HIV di Indonesia
Sejak pertama kali ditemukannya infeksi HIV pada tahun 1987 sampai dengan Desember 2013, HIV terbesar di 368 dari 497 kabupatenkota di seluruh
provinsi di Indonesia. Bali adalah provinsi pertama tempat ditemukannya infeksi HIVAIDS. Setiap 25 menit di Indonesia, satu orang akan terinfeksi HIV. Satu
dari lima orang yang terinfeksi berusia di bawah 25 tahun. Proyeksi Kementerian Kesehatan Indonesia memperlihatkan tanpa adanya percepatan program
pencegahan HIV, lebih dari 500.000 orang Indonesia akan positif terinfeksi HIV pada tahun 2014. Papua, Jakarta dan Bali yang berada paling depan dalam tingkat
penyebaran kasus HIV baru per 100.000 orang. Jakarta memiliki angket besar untuk kasus baru pada tahun 2011 yaitu sebesar 4.012 kasus.
4
4
www.alodokter.comhiv-aids
Universitas Sumatera Utara
12 Di Indonesia faktor penyebab dan penyebaran virus HIVAIDS terbagi
menjadi dua kelompok utama, yaitu melalui hubungan seks yang tidak aman dan bergantian jarum suntik saat menggunakan narkotika.
1.2.3 Definisi
Menurut Green. CW 2007. HIV merupakan singkatan dari
Human Immunnedeficiency Virus
. Disebut human manusia karena virus ini hanya dapat menginfeksi manusia, immuno-deficiency karena efek virus ini adalah
melemahkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan segala penyakit yang menyerang tubuh, termasuk golongan virus karena salah satu
karakteristiknya adalah tidak mampu memproduksi diri sendiri, melainkan memanfaatkan sel-sel tubuh. Hingga kini mekanisme kerja HIV di dalam tubuh
manusia masih terus diteliti. Namun secara umum, telah diketahui bahwa HIV tersebut menyerang sel-sel darah putih sistem kekebalan tubuh, yang bertugas
menangkal infeksi kemudian diserang oleh HIV yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.
Dengan membaca berita-berita seputar HIVAIDS di media cetak nasional pada kurun waktu 1981-1997 dapat dilihat bias yang melekat pada fakta dan
realitas yang objektif seputar HIVAIDS. Sebenarnya bias tentang HIVAIDS mencerminkan tingkat pengetahuan yang minim mengenai penyakit tersebut dan
sikap cepat takut serta mudah menghukum yang terdapat di masyarakat. Kita melihat pemberitaan tidak mengoreksi anggapan yang kurang tepat, tetapi justru
Universitas Sumatera Utara
13 cenderung memperkuat serangkaian mitos dan salah kaprah tentang HIVAIDS itu
sendiri dan sikap mengucilkan dan menghukum ODHA.
5
Epidemi
6
human immunodeficiency syndrome
HIV membawa serta kekuatan perusakan dan penyembuhan yang kemenangannya merupakan ukuran
diri kita sendiri dan masyarakat kita. HIV mempunyai kekuatan untuk menghancurkan suami dan istri, orang tua dan anak-anak, mengakibatkan orang
saling menyerang, menjadi penyebab orang saling menghindar, mengekalkan penghinaan serta kekejaman, kepedihan yang ditimbulkannya membungkam
manusia. Dengan berkembangnya epidemi ini kekuatan merusaknya sudah mulai terasa dalam keluarga-keluarga yang terkena serta komunitas-komunitas.
Kekuatan-kekuatan perusak ini, serta kemungkinan suatu kesalahan manusiawi,
menyebabkan timbulnya konspirasi kebisuan yang disebut oleh Marvellous M. Mhloyi, yakni rasa takut serta perasaan ketidakpastian, orang-orang yang dicintai
ikut terinfeksi, anak-anak dilahirkan tanpa masa depan.
4
Epidemi HIVAIDS telah melanda dunia, tidak terkecuali Indonesia. Penyakit ini berakibat fatal, karena bisa menular dengan cepat dan tidak mengenal
batas kedudukan dan martabat seseorang di masyarakat. PBB melaporkan bahwa di taun 1999, HIVAIDS merupakan penyebab kematian utama dari penyakit
infeksi di seluruh dunia, dan merupakan penyebab kematian keempat dari keseluruhan penyakit setelah penyakit jantung, stroke dan infeksi pernapasan.
Sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkannya secara tuntas agar virus tidak kembali lagi. Saat ini epidemi HIVAIDS menyebar secara cepat di Asia.
5
Harahap, Syaiful W., PERS meliput AIDS. Jakarta:PT Penebar Swadaya. 2000
6
Penyakit menular atau kronis.
Universitas Sumatera Utara
14 AIDS pertama kali ditemukan di Asia Tenggara pada tahun 1980. Pada
pertengahan sampai dengan akhir tahun 1980, penyebaran virus HIV meningkat diantara kelompok perilaku berisiko di Asia. Pravelensi tinggi HIV lebih dari
50 di temukan pada kelompok pekerja seks wanita di Thailand dan sebagian India, khususnya Bombay
WHO, 2001, HIVAIDS in Asia and The Pasific Region, New Delhi: Regional Offices for The Western Pasific and for South-East
Asia
. Sampai tahun 1997, dilaporkan lebih dari 65.000 kasus AIDS dan 3,75 juta
orang terinfeksi HIV.
WHO, 1997, Report of The Third Evaluation of the Implementation of HFA Strategies-South East Asia Region. New Delhi:
WHOSEARO, p.64
. sampai akhir tahun 2000, WHO dan UNAIDS memperkirakan bahwa lebih dari 5 juta orang hidup dengan HIVAIDS dan
dilaporkan terdapat lebih dari 135.000 kasus AIDS. Di Indonesia, pada tahun 2000, diperkirakan 80.000
– 12.000 orang terinfeksi HIV. Saat ini Indonesia termasuk negara epidemi HIV terutama diantara
populasi pengguna jarum suntik.
WHO, 2001, HIVAIDS in Asia and The Pasific Region, New Delhi: Regional Offices for The Western Pasific and for South-East
Asia
. HIV menantang kemauan manusia untuk mempertahankan hidup dan
menghendaki orang lain berbuat hal yang sama. HIV menciptakan suatu kemauan,
baik dalam diri orang yang terinfeksi maupun yang tidak terinfeksi. Herbert Daniel
mengungkapkan, “saya tertular HIV dan saya tetap hidup”. Dari ungkapan Daniel tersebut sebagian orang yang menderita HIV maka akan terdorong
Universitas Sumatera Utara
15 semangatnya
sehingga mereka
mulai berbicara
dengan orang
lain, menceritakannya, membentuk kelompok dan organisasi, memimpikan hidup lain
sebuah masa depan yang berbeda.
4
1.2.4 Perjalanan infeksi HIV