64
3.5 Kisah Pasangan Odha
Ini cerita tentang seorang janda dan duda yang sama-sama menderita HIV, mereka adalah kak Myur dan bang Enn, mereka saling jatuh cinta karena sering
bersama-sama di dalam kelompok pita merah. Dalam hidup pasti butuh sebuah cinta, walaupun kak Myur sudah memiliki cinta dari putrinya tetapi ia masih
membutuhkan cinta dari seorang pria yang bisa memberikan semangat lebih lagi untuk menjalani hidup di tengah kondisi sakit yang hampir membuatnya bunuh
diri. Sejak saat itulah kak Myur dan bang Enn sering bersama-sama dan akhirnya memilih untuk menikah saja walaupun mereka tau sama-sama terinfeksi HIV.
Gambar 8. Saya bersama pasangan Odha
Sumber : Dokumentasi pribadi tahun 2015
Universitas Sumatera Utara
65 Setelah mereka menikah, kak Myur ingin hamil dan memiliki anak laki-
laki. Mereka sudah memikirkan secara matang apa yang akan terjadi kedepannya. Belum tentu orang tua yang keduanya HIV+ melahirkan anak yang HIV juga,
tentu mereka mencari solusi bagaimana anaknya tidak terinfeksi. Mereka sudah berkonsultasi dengan dokter yaitu dr.Yenni, mulai dari rencana hamil, masa
kehamilan, dan masa melahirkan. Dokter memberikan nasehat dan anjuran yang harus dipatuhi oleh mereka. Peraturannya ialah mereka harus rutin mengonsumsi
obat menurunkan fungsi virus disebut ARV, kemudian di cek kondisi CD4 nya, jika kondisi CD4 diatas 400 keatas maka ada peluang untuk bisa memiliki anak.
Singkat cerita, ketika kak Myur akan melahirkan juga harus mengikuti program dokter. Kak Myur melahirkan anaknya harus operasi
caesar
, anak yang dilahirkannya berusia 7 bulan di dalam kandungan. Selanjutnya anak yang sudah
dilahirkannya tidak boleh disusui tapi sebagai penggantinya dengan susu formula. Anak yang dilahirkannya sampai saat ini HIV- dan anaknya terlihat
sehat, belum ada gejala HIV. Tetapi setelah anaknya berusia 4 bulan, ia akan membawa anaknya ke dokter untuk cek darah.
Gambar 9. Kak Myur dan Yoan anak dari pasangan Odha
Sumber : Dokumentasi pribadi tahun 2015
Universitas Sumatera Utara
66
3.6 Pengetahuan Penderita tentang HIV