C. Skema Organisasi
1. Kepengurusan
Pengurus merupakan pemegang kekuasaan atau mandataris dari Rapat Anggota dan bertindak sebagai pelaksana dari keputusan dan
kebijakan yang dihasilkan dan ditetapkan oleh Rapat Anggota. Pengurus juga bertindak sebagai kontrol dari seluruh aktivitas
manajemen yang dilaksanakan di BMT Al-fath sebagai fungsi dan kewenangannya sebagai pengurus, adapun pertanggung jawabannya
atas seluruh tugas dan kewajibannya dilaporkan pada Rapat Anggota.
4
Sebagai organisasi atau lembaga yang menjalankan pola syariah,maka telah menjadi keharusan adanya Dewan Pengawas Syariah DPS.
Pada pelaksanaannya disatukan dengan Pengawas Syariah dan Manajemen agar lebih efektif dalam menjalankan tugas pengawasan.
Tugas inti dari dewan pengawas syariah adalah mengawasi seluruh kegiatan dan aktivitas BMT AL-FATH IKMI agar tidak menyimpang
dari prinsip-prinsip Syariah dan ketentuan-ketentuan manajemen.
5
Liat pada
Tabel 4. struktur kepengurusan BMT al-fath terlampir.
2. Kepengelolahan
Sebagai bentuk pelaksanaan manajemen, fungsi staffing menjadi bagian yang tidak terpisahkan, penempatan dengan recruitment
karyawan atau pegawai diputuskan pada komite personalia dengan
4
http:www.bmt.al-fath.ikmi.com, di akses 22 april 2014
5
Data kepengurusan bmt al-fath ikmi observasi
melihat pada kebutuhan dan sumber data yang dibutuhkan.
6
Data
perkembangan karyawan lihat pada Tabel 5. terlampir.
3. Keanggotaan
Keanggotaan dalam BMT AL-FATH IKMI terbagi ke dalam 3 kriteria yaitu Anggota Penuh, Calon Anggota dan Anggota
Kehormatan. a
Anggota Penuh : seseorang anggota muda yang mengajukan lamaran untuk menjadi anggota penuh BMT AL-FATH IKMI, telah
memenuhi persyaratan keanggotaan BMT sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga atau peraturan
khusus koperasi, dan dikabulkan permohonannya untuk menjadi anggota penuh.
b Calon Anggota : seseorang anggota muda yang mengajukan
lamaran untuk menjadi Anggota Penuh BMT AL-FATH IKMI, namun belum dapat melunasi Simpanan Pokok yang ditetapkan BMT
yang belum tercatat dalam anggota koperasi sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BMT, dan
dikabulkan permohonannya untuk menjadi Calon Anggota, dan dalam waktu 3 tiga bulan harus sudah diputuskan diterima atau ditolak
menjadi Anggota Penuh BMT AL-FATH IKMI. c
Anggota Kehormatan : seseorang yang karena kedudukannya diminta oleh pengurus untuk menjadi Anggota Kehormatan Koperasi
7
.
6
Data kepengurusan bmt al-fath ikmi, observasi
7
Wawancara pribadi dengan kabag operasional legoso, Cecep Nurjaya