Sejarah berdirinya GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

bangunan permanen, yang terletak di jl.Aria putra No.7 Kedaung, Ciputat Kota Tangerang Selatan, yang di jadikan sebagai kantor pusat dari BMT AL- FATH IKMI. Sebagai lembaga yang mengemban misi sosial, divisi Baitul Maal dikelola secara terpisah dengan Baituttamwil agar dalam misi melayani umat dapat terealisasi dengan maksimal, dan juga misi sebagai lembaga yang berorientasi pada profit tanpa meninggalkan pola syariah juga berjalan dengan baik. Dalam awal perkembangannya banyak konflik serta lika-liku yang di hadapi oleh BMT al-fath salah satunya dari struktur organisasi kepengurusan serta karyawannya, belum lagi di tambah dengan masih banyak di antara masyarakat sekitar yang kurang percaya terhadap BMT AL-FATH sebagai lembaga pembiayaan serta simpan pinjam, para masyarakat lebih memilih untuk melakukan transaksi simpan pinjam di bank-bank yang ada di sekitar. Tapi dengan semangat yang kuat, usaha dan kerja keras serta do’a dari para pengurus dan karyawannya, hingga saat ini BMT AL-FATH IKMI tercatat menjadi salah satu KJKS yang masih aktif dan terus berkembang serta di perhitungkan di wilayah Tangerang Selatan, terbukti tahun 20112012 mereka mendapat bantuan LPDB dari pemerintah Kota Tangerang Selatan sebanyak 1 miliar rupiah, dan dengan bantuan itu kontribusi BMT AL-FATH IKMI kepada masyarakat miskin, menengah kebawah semakin maksimal. 2 2 Wawancara pribadi dengan manajer baituttamwil H.Saimin, S.E observasi

B. Visi dan Misi

1. Visi Visi BMT al-fath ikmi adalah meningkatkan kualitas keimanan anggota dan mitra binaan sehingga mampu berperan aktif sebagai khalifah allah subhanahu wata’ala. 2. Misi Meningkatkan kualitas keimanan anggota dan mitra binaan sehingga mampu berperan aktif sebagai khalifah Allaah Subhanahu Wa Taala dan Menerapkan prinsip-prinsip syariat dalam kegiatan ekonomi, memberdayakan pengusaha kecil dan menengah, dan membina kepedulian aghniyaa orang mampu kepada dhuafaa kurang mampu secara terpola dan berkesinambungan. 3 3. Maksud Adapun maksud didirikannya BMT AL-FATH IKMI adalah sebagai alat bantu atau sarana dalam menegakan syariat Islam pada sector perekonomian. 4. Tujuan Tujuan utama BMT AL-FATH IKMI adalah Meningkatkan kesejahteraan jasmani dan rohani serta mempunyai posisi tawar daya saing anggota dan mitra binaan juga masyarakat pada umumnya melalui kegiatan pendukung lainnya. 3 http:www.bmt.al-fath.ikmi.com, di akses 22 april 2014

C. Skema Organisasi

1. Kepengurusan Pengurus merupakan pemegang kekuasaan atau mandataris dari Rapat Anggota dan bertindak sebagai pelaksana dari keputusan dan kebijakan yang dihasilkan dan ditetapkan oleh Rapat Anggota. Pengurus juga bertindak sebagai kontrol dari seluruh aktivitas manajemen yang dilaksanakan di BMT Al-fath sebagai fungsi dan kewenangannya sebagai pengurus, adapun pertanggung jawabannya atas seluruh tugas dan kewajibannya dilaporkan pada Rapat Anggota. 4 Sebagai organisasi atau lembaga yang menjalankan pola syariah,maka telah menjadi keharusan adanya Dewan Pengawas Syariah DPS. Pada pelaksanaannya disatukan dengan Pengawas Syariah dan Manajemen agar lebih efektif dalam menjalankan tugas pengawasan. Tugas inti dari dewan pengawas syariah adalah mengawasi seluruh kegiatan dan aktivitas BMT AL-FATH IKMI agar tidak menyimpang dari prinsip-prinsip Syariah dan ketentuan-ketentuan manajemen. 5 Liat pada Tabel 4. struktur kepengurusan BMT al-fath terlampir. 2. Kepengelolahan Sebagai bentuk pelaksanaan manajemen, fungsi staffing menjadi bagian yang tidak terpisahkan, penempatan dengan recruitment karyawan atau pegawai diputuskan pada komite personalia dengan 4 http:www.bmt.al-fath.ikmi.com, di akses 22 april 2014 5 Data kepengurusan bmt al-fath ikmi observasi