bertransaksi dengan 10 responden yang mengatakan sangat puas, 33 responden yang menyatakan puas dan 7 responden yang menyatakan cukup puas, sedangkan
yang menyatakan pada tingkatan tidak puassangat tidak puas tidak ada. Dan peringkat ke-2 ada pada no.2 terkait kepuasan pelanggan dalam memahami
informasi yang ada di dalam BMT AL-FATH dengan total skor 192, sebanyak 8 responden yang menyatakan sangat puas, 27 responden yang menyatakan puas
dan 14 responden yang menyatakan cukup puas, sedangkan 1 responden yang menyatakan tidak puas.
Dan di susul peringkat ke-3 dengan total skor 186 ada pada no.6 pada dimensi produk-produk yang di tawarkan oleh BMT AL-FATH, sebanyak 8 responden
yang menyatakan sangat puas dan 20 responden yang menyatakan di tingkat puas, serta 22 responden menyatakan cukup puas. tidak ada dari responden yang
menyatakan tidak puas atau sangat tidak puas. Dan di posisi ke-4 ada pada no.4 dengan total skor 183 pada dimensi kepuasan pelanggan dalam proses mendapat
pembiayaan dengan 9 responden yang menyatakan sangat puas, 17 responden yang menyatakan puas, dan 22 responden yang menyatakan cukup puas serta 2
responden yang menyatakan tidak puas. Peringkat ke-5 ada pada no.3 dengan total skor 182 pada dimensi terkait
kepuasan pelanggan dalam mendapatkan pinjaman dengan 6 responden yang menyatakan sangat puas dan 23 responden yang menyatakan puas, serta 18
responden yang menyatakan cukup puas dan 3 responden yang menyatakan tidak puas. Dan di peringkat terakhir ke-6 ada pada no.5 terkait besarnya jumlah biaya
adminstrasi dengan total skor terendah dengan nilai 175, sebanyak 6 responden yang menyatakan sangat puas, 16 responden yang menyatakan puas serta 25
responden yang menyatakan cukup puas dan 3 dari responden yang menyatakan tidak puas.
C. Efektivitas Kinerja Berdasarkan Hubungan Mitra dengan Perusahaan
Hubungan mitra dengan perusahaan adalah melihat bagaimana baiknya hubungan para nasabah dengan BMT al-fath, baik dalam melakukan transaksi,
kenyamanan, dan harmonisasi nasabah dengan karyawannya, dan lain sebagainya.
Tabel 14. Efektivitas Kinerja Berdasarkan Hubungan Mitra dengan
Perusahaan No
Variabel SP
5 P
4 CP
3 TP
2 STP
1 Total
Ranking 1
Keamanan dalam bertransaksi di bmt al-fath
16 26
8 208
1 2
Kenyamanan dalam menunggu antrian
21 16
12 1
207 2
3 Fasilitas ruang tunggu yang di
berikan 7
28 15
192 5
4 Kepuasan nasabah terkait
Susana BMT yang berusaha mencitrakan islami
10 23
17 193
4
5 Keramahan karyawan kepada
nasabah 14
27 9
205 3
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hubungan perusahaan dengan nasabah terjalin dengan sangat baik masing-masing total skor pada tiap-tiap dimensi
menunjukkan hal yang signifikan. Nilai tertinggi dengan total skor 208 dari skor aktual 250 ada pada no.1 pada dimensi keamanan dalam bertransaksi sebanyak
16 responden yang menyatakan sangat puas dan 26 responden yang menyatakan puas dan 8 responden menyatakan cukup puas, tidak ada satupun dari responden
yang menyatakan tidak puas apalagi sangat tidak puas. dan di peringkat ke-2 ada
pada no.2 dengan total skor 207 terkait kenyamanan nasabah dalam menunggu antrian sebanyak 21 responden yang menyatakan sangat puas, 16 responden
yang menyatakan puas dan 12 responden yang menyatakan cukup puas, serta 1 responden yang menyatakan tidak puas. Peringkat ke-3 ada pada no.5 dengan total
skor 205 pada dimensi keramahan karyawan kepada nasabah sebanyak 14 responden menyatakan sangat puas, 27 responden menyatakan puas dan 9
responden menyatakan cukup puas dan tidak ada dari responden yang menyatakan tidak puassangat tidak puas.
Peringkat ke-4 ada pada no.4 pada dimensi kepuasan nasabah terkait suasana BMT yang mencitrakan islami dengan total skor 193, sebanyak 10
responden yang menyatakan sangat puas dan 23 responden yang menyatakan puas serta 17 responden yang menyatakan cukup puas. Dan di posisi terakhir ke-5 ada
pada no.3 pada dimensi fasilitas ruang tunggu yang di berikan, sebanyak 7 responden yang menyatakan sangat puas, 28 responden yang menyatakan puas
dan 15 responden yang menyatakan cukup puas.
D. Efektivitas Kinerja Berdasarkan Citra perusahan
Citra perusahaan adalah melihat bagaimana keadaan intern perusahaan, baik dari kemampuan karyawan dalam memproses simpanan dan pinjaman,
pemberian informasi kepada nasabah, dan lain sebagainya.