Uji validitas dan Realibilitas

item dan didapat total nilai mean adalah 60.06 serta nilai total standar deviasi 7.996 . Tabel reliability, Scale : All variables terlampir

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan berdasarkan rumusan masalah serta tujuan dari penelitian ini di awal, sebagaimana yang di paparkan pada BAB I maka dengan itu peneliti mernarik kesimpulan yaitu ; 1. Efektivitas kinerja BMT AL-FATH di nilai dari perspektif pelanggan maka di dapat hasil yaitu “BAIK”. Dalam arti kata kepuasan pelanggan terkait kinerja BMT selama ini ada pada tingkatan 75 atau dengan total skor 3003 dari skor aktual keseluruhan 4000. 2. Dari data-data yang di dapat saat penelitian ini berlangsung dengan metode pendekatan Balanced scorecard untuk mengukur kinerja BMT AL-FATH maka di dapat kesimpulan seperti ini : a. Bahwa efektivitas kinerja di ukur berdasarkan “atribut perusahaan ” terbilang baik 74,7, mayoritas dari pelanggan yang di jadikan sampel mengatakan pada tingkatan puas. b. Efektivitas kinerja BMT di nilai berdasarkan “hubungan perusahaan dengan nasabah” juga di peroleh hasil yang memuaskan. Melihat dari data-data yang berhasil di kumpulkan menerangkan bahwa hubungan antara perusahaan dengan mitra terjalin dengan sangat baik dalam arti kata kepuasan para pelanggan pada dimensi ini di dapat nilai efektivitas mencapai hingga 80,4. c. Dan skor efektivitas terendah di dapat ketika kinerja BMT di ukur pada dimensi “Citra perusahaan” nilai efektivitas hanya 70,1. Di bandingkan yang lainnya maka nilai efektivitas kinerja BMT pada dimensi ini adalah yang terendah.

B. Saran

Berdasarkan data-data yang diperoleh di lapangan serta analisis kritis dari peneliti menyatakan bahwa ada beberapa hal yang mungkin bisa di perbaiki lagi kedepannya seperti memperbanyak sosialisasi mengenai BMT al-fath itu sendiri kepada masyarakat sekitar, baik itu menggunakan media online, media cetak ataupun secara langsung, seperti dengan menyelenggarakan event-event yang bernuansa islami kepada masyarakat sekitar atau lainnya. karena memang fakta yang kami temui di lapangan banyak para nasabah responden yang mengatakan bahwa informasi tentang BMT AL-FATH itu sendiri diperoleh hanya lewat mulut ke mulut. dan juga mengenai produk-produk yang di tawarkan atau akad peminjaman yang lebih memudahkan para nasabah lagi kedepannya, sehingga dalam niat untuk membantu masyarakat miskin, menengah kebawah dapat terealisasi dengan maksimal. Ada beberapa catatan yang mungkin bisa peneliti sampaikan pada penelitian ini sebagai mediasi antara aspirasi nasabah terhadap BMT AL-FATH kedepannya, lewat hasil kuisioner yang peneliti bagikan kepada nasabah mitra, yaitu : 1. Agar dapat lebih dipermudah dalam proses peminjaman serta pencairan dana pinjaman tersebut lebih di percepat.