Efektivitas Kinerja Berdasarkan Hubungan Mitra dengan Perusahaan Efektivitas Kinerja Berdasarkan Citra perusahan

pada no.2 dengan total skor 207 terkait kenyamanan nasabah dalam menunggu antrian sebanyak 21 responden yang menyatakan sangat puas, 16 responden yang menyatakan puas dan 12 responden yang menyatakan cukup puas, serta 1 responden yang menyatakan tidak puas. Peringkat ke-3 ada pada no.5 dengan total skor 205 pada dimensi keramahan karyawan kepada nasabah sebanyak 14 responden menyatakan sangat puas, 27 responden menyatakan puas dan 9 responden menyatakan cukup puas dan tidak ada dari responden yang menyatakan tidak puassangat tidak puas. Peringkat ke-4 ada pada no.4 pada dimensi kepuasan nasabah terkait suasana BMT yang mencitrakan islami dengan total skor 193, sebanyak 10 responden yang menyatakan sangat puas dan 23 responden yang menyatakan puas serta 17 responden yang menyatakan cukup puas. Dan di posisi terakhir ke-5 ada pada no.3 pada dimensi fasilitas ruang tunggu yang di berikan, sebanyak 7 responden yang menyatakan sangat puas, 28 responden yang menyatakan puas dan 15 responden yang menyatakan cukup puas.

D. Efektivitas Kinerja Berdasarkan Citra perusahan

Citra perusahaan adalah melihat bagaimana keadaan intern perusahaan, baik dari kemampuan karyawan dalam memproses simpanan dan pinjaman, pemberian informasi kepada nasabah, dan lain sebagainya. Tabel 15. Efektivitas Kinerja Berdasarkan Citra perusahan No Variabel SP 5 P 4 CP 3 TP 2 STP 1 Total Ranking 1 Kemampuan karyawan dalam melaksanakan proses transaksi 8 21 20 1 186 2 2 Pemberitahuan kepada nasabah bila tenggang waktu pembiayaan akan berakhir 8 22 20 188 1 3 Tujuan BMT al-fath menjawab kebutuhan mitra dengan pola syariah 5 17 27 1 176 3 4 Pemberian informasi Tentang produk-produk BMT kepada nasabah 3 15 27 5 166 4 5 Pemberian informasi tentang biaya margin yang di berikan 2 13 29 6 161 5 Dari data di atas dapat dilihat bahwa skor tertinggi ada pada no.2 dengan total skor 188 pada dimensi pemberitahuan kepada nasabah bila tenggang waktu pembiayaan akan berakhir, sebanyak 8 responden yang menyatakan sangat puas, 22 responden yang menyatakan puas dan 20 responden yang menyatakan cukup puas dan tidak ada dari responden yang menyatakan tidak puas sangat tidak puas. Disusul di peringkat ke-2 ada pada no.1 dengan total skor 186 pada dimensi kemampuan karyawan dalam melakukan proses transaksi, sebanyak 8 responden yang menyatakan sangat puas, 21 responden yang menyatakan puas dan 20 responden yang menyatakan cukup puas serta 1 responden yang menyatakan tidak puas. Sedangkan di peringkat ke-3 ada pada no.3 dengan total skor 176 pada dimensi tujuan BMT AL-FATH menjawab kebutuhan mitra dengan pola syariah, sebanyak 5 responden yang menyatakan sangata puas, 17 responden yang menyatakan puas dan 27 responden yang menyatakan cukup puas serta 1 responden yang menyatakan tidak puas. Sedangkan di peringkat ke-4 dengan total skor 166 ada pada no.4 pada dimensi terkait pemberian informasi produk-produk BMT AL-FATH kepada para nasabah hanya 3 responden yang menyatakan sangat puas, 15 responden menyatakan puas, dan 27 responden yang menyatakan cukup puas serta 5 responden yang menyatakan tidak puas. Sedangkan nilai terendah ada pada no.5 dengan total skor 161 pada dimensi terkait pemberian informasi margin kepada nasabah, 2 responden yang menyatakan sangat puas, 13 responden yang menyatakan puas dan 29 responden yang menyatakan cukup puas serta 6 dari responden yang menyatakan ketidak puasan. Jadi dari data-data di atas terkait efektivitas kinerja perusahaan di ukur dari perspektif pelanggan dalam Konsep BSC berdasarkan “atribut jasa perusahaan”, “hubungan perusahaan dengan nasabah” dan “citra perusahaan” maka di dapat hasil seperti ini : Tabel 16. Perspektif Pelanggan dalam Konsep BSC Efektivitas kinerja BMT AL-FATH di ukur berdasarkan 3 dimensi dalam perspektif pelanggan BSC “Atribut jasa”, “Hubungan perusahaan dengan N asabah”, “Citra perusahaan” maka di dapat hasil dengan nilai efektivitas tertinggi ada pada “hubungan perusahaan dengan nasabah” dengan total skor 1005 dari skor aktual 1250 atau setara 80,4, sedangkan nilai efektivitas No Perspektif Pelanggan dalam BSC Jumlah Total Skor aktual Persentase Ranking 1 Atribut jasa perusahaan 1121 1500 74,7 2 2 Hubungan perusahaan dengan nasabah 1005 1250 80,4 1 3 Citra perusahaan 877 1250 70,1 3 Jumlah Total 30034000 75 tertinggi ke-2 ada pada “Atribut jasa perusahaan” dengan total skor 1121 dari skor aktual 1500 atau setara 74,7. dan nilai efektivitas terendah ada pada “Citra perusahaan”dengan nilai efektivitas 877 dari skor aktual 1250 atau setara dengan 70,1. Tabel 17. Klasifikasi Skor Skala Respon Mitra BMT AL-FATH KATEGORI NILAI ANGKA Frekuensi Persentase Tinggi X+SD X≥68,056 9 18 Sedang ฀X 52,054≤X≤68,056 35 70 Rendah X-SD X≤52,064 6 12 TOTAL 50 100 Melihat tabel di atas bahwa klasifikasi dari skor tiap-tiap respon mitra BMT AL-FATH kategorinya pada tingkatan sedang, yaitu sebanyak 35 responden atau setara dengan 70.

E. Uji validitas dan Realibilitas

Dalam penelitian ini kuisioner yang di bagikan terlebih dahulu di uji validitasnya, pada penyebaran kuisioner pertama sebanyak 30 sampel dari 19 butir pertanyaan pra uji validitas yang di sebar pada nasabah mitra. Setelah di lakukan analisis uji validitas dengan spss 17, menemukan ada 2 butir pertanyaan yang tidak valid dalam arti kata taraf signifikansinya di bawah 0,361 dan otomatis di singkirkan tidak valid. Dan satu butir pertanyaan yang mengalami makna ambigu saat dilapangan sehingga dapat mengurangi keakuratan data oleh sebab itu juga disingkirkan. Dan kuisioner yang telah valid pasca uji validitas kembali peneliti sebarkan pada 50 responden sebagai sampel dan hasil analisanya dapat dilihat pada tabel realibility, di dapat nilai c ronbach’s alpha .924 dari 16 item dan didapat total nilai mean adalah 60.06 serta nilai total standar deviasi 7.996 . Tabel reliability, Scale : All variables terlampir